Indonesia ikuti program "Journey of Undestanding" di UK
Jumat, 5 April 2013 05:42 WIB | 2407 Views
Galeri Terkait
Video Terkait
Kegiatan pertukaran budaya, Journey of Understanding 2013, itu diselenggarakan organisasi non profit Encompass Trust, ujar produser muda Riski Jusuf kepada ANTARA London, Jumat.
Atase Pendidikan London, T. A. Fauzi Soelaiman menghargai usaha yang dilakukan delegasi Indonesia dan mengharapkan para remaja dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia di luar negeri sebaliknya memperkenalkan etos kerja luar negeri di Indonesia.
Riski Jusuf bersama presenter acara petualangan di salah satu stasiun TV swasta Lissabrina Pasla serta dua mahasiswa dari Universitas Brawijaya Malang Bagas Wicaksono dan Vania Wibisono mengikuti dalam program Journey of Understanding di Inggris.
Riski Jusuf mengatakan acara Journey of Understanding 2013 diadakan di dua tempat yaitu di Snowdonia, Wales dan London, diikuti 24 peserta wakil dari enam negara dari Indonesia, Israel, Inggris, Amerika, Palestina, dan Pakistan.
Dikatakannya kegiatan bertujuan mempertemukan pemuda pemudi dari negara konflik dan negara maju yang berlainan ras, budaya, dan agama untuk menghadapi stereotip dan mengubah persepsi mengenai isu lokal dan global dari setiap negara. Diharapkan para remaja itu dapat menjadi agen perubahan di komunitasnya masing-masing.
Kegiatan meliputi kegiatan di alam berupa hiking, sea-side rock climbing, canoeing, gorge walking, mountain biking, dan caving di cuaca ekstrim bersalju bertujuan melatih kerjasama dan mempererat kebersamaan antar peserta.
Selama kegiatan juga digelar lokakarya yang membahas berbagai topik seperti pengenalan diri, komunitas dan masalah yang dihadapi sehari-hari, serta isu lokal dari negara peserta dan isu global yang terjadi saat ini.
Tujuannya adalah peserta dilatih untuk mengemukakan pendapat dan menghadapi perbedaan pendapat secara positif.
Selain itu, diadakan pertunjukan budaya masing-masing negara delegasi itu, tim Indonesia menampilkan Tarian Tradisional Irian Jaya yang mendapat apresiasi dari peserta.
Ajang pertukaran budaya, para peserta juga dapat saling mengenal kebiasaan dan budaya dari negara delegasi melalui dialog-dialog di luar workshop dan lokakarya.
Tim Delegasi Indonesia menyampaikan satu hal yang menarik saat bertemu delegasi dari Israel. Meskipun hubungan diplomatik kedua negara tidak begitu baik. Semula delegasi Israel beranggapan delegasi Indonesia akan menjauhi dan memusuhi karena masalah politik, yang terjadi justru sebaliknya.
Kedua delegasi menjalin komunikasi dengan baik selama kegiatan maupun pasca kegiatan, bahkan, delegasi Israel sangat mengapresiasi pendapat dan pengetahuan yang diutarakan delegasi Indonesia. Selain itu, banyak peserta yang tidak mengenal Indonesia menjadi lebih mengetahui kebudayaan dan keindahan alam Indonesia.
Sekembalinya di tanah air delegasi Indonesia bersama Encompass Indonesia berbagi ilmu yang didapat selama kegiatan Journey of Understanding 2013. (ZG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar