"LINK AND MATCH" JARING
MAHASISWA DI JERMAN
London, 19/4 (Antara) - KBRI Berlin
dan Asosiasi Industri Mesin dan Alat Konstruksi Jerman (VDMA) menjaring
mahasiswa Indonesia di Jerman melalui sebuah kegiatan seperti "Link and
Match" di Messe Munich untuk menjembatani antara mereka dengan industri di
sana.
Sekretaris Dua KBRI Berlin, Purno Widodo
kepada Antara, di London, Jumat mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam
kaitan Indonesia sebagai negara mitra Bauma 2013 diadakan untuk menjembatani
kebutuhan indistri Jerman akan tenaga kerja di bidang engineering.
Sementara itu Dubes RI-Berlin Eddy
Pratomo menjelaskan forum ini sengaja digagas untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa Indonesia di Jerman menggali potensi masa depan dengan
menjalin hubungan secara langsung di berbagai perusahaan internasional bidang
konstruksi dan pertambangan.
"Harapan kami, dapat menampung
dan mengembangkan keahliannya sehingga pada saatnya nanti akan berkontribusi
kepada pembangunan nasional Indonesia," katanya.
Managing Director German Construction
Equipment and Building Material Machinery Association, Joachim Schmid menyatakan
Jerman juga siap untuk datang dan diajak berbicara guna memberikan kontribusi
dan solusi atas berbagai tantangan pembangunan di Indonesia, bukan hanya
sekedar menjual mesin-mesin berteknologi tinggi.
Kepala Perencanaan Kementerian ESDM
Sujatmiko mengakui, salah satu penghambat utama pembangunan nasional Indonesia
saat ini adalah minimnya infrastruktur.
Untuk itu, kata Sujatmiko, peran
mahasiswa Indonesia sangatlah penting, yaitu sebagai agen perubahan dengan
berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga menjadi aset penting dalam
pembangunan nasional.
Pameran ini merupakan yang terbesar di
dunia dan diselenggarakan tiga tahun
sekali di arena pameran atau Messe kota München selama tujuh hari.
Pada 2010, Bauma diikuti 3.150 peserta
dari 53 negara.
Industri teknik mesin dan alat
konstruksi Machinen- und Anlagenbau adalah cabang industri terbesar di Jerman
menurut jumlah karyawannya dan omsetnya nomor dua terbesar setelah industri
otomotif.
Bauma adalah pameran khusus
perdagangan (trade fair) untuk mesin-mesin konstruksi, mesin berat dan ringan
untuk pembangunan, pertambangan dan alat-alat transportasi-logistik.
Bauma juga diperluas ke China dan
diadakan dua tahun sekali di Shanghai.
Acara Link and Match yang juga
sejalan dengan pemberdayaan diaspora Indonesia dan dihadiri 25 mahasiswa
Indonesia di Jerman dan dihadiri Managing Director German Construction
Equipment and Building Material Machinery Association, Joachim Schmid.
Selain itu juga hadir Kepala Perencanaan Kementerian ESDM
Sujatmiko, Ketua Komite Jerman, Austria, Swiss KADIN Indonesia/Ketua
Perhimpunan Alumni Jerman Ilham Habibie serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan
KBRI Berlin Prof Agus Rubiyanto.
***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E.
Sujatmiko) 19-04-2013 06:25:36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar