Senin, 18 Juni 2018

TAZKIA


STEI TAZKIA LANCARKAN PROGAM "INDONESIA BERTA'AWUN"
Oleh Zeynita Gibbons

   Jakarta,4/6 (Antara) - Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia meluncurkan Program "Indonesia Berta'awun" untuk Indonesia timur yang dilakukan di Masjid Andalusia, Sentul City, Bogor, untuk membantu mereka yang membutuhkan.
        Ketua STEI Tazkia sekaligus Koordinator Indonesia Berta'awun Murniati Mukhlisin kepada Antara di Bogor, Senin menyebutkan program tersebut merupakan upaya tolong menolong dan sebagai penyangga bagi kaum dhuafa (fakir miskin) dan mustahik (mereka yang berhak menerima zakat dan sedekah), apabila mengalami musibah.
        Menurut Murniati Mukhlisin, paling tidak ada 122 daerah yang masuk kategori 3T, yaitu tertinggal, terdepan dan terluar, dan yang paling panjang daftarnya adalah Provinsi Papua dan Nusa Tenggara Timur.
        "Maka dari itu, kami berfikir sudah saatnya ada usaha massif secara nasional dengan asas gotong royong saudara-saudara kita di sana dengan pendekatan ekonomi syariah," ujarmya.
        Murniati menjelaskan Papua adalah daerah istimewa karena matahari menyinari Indonesia dimulai dari wilayah itu, adzan pertama kali juga dikumandangkan dan shalat mengawali hari hari kita dimulai dari Papua. Namun hingga saat ini daerah itu masih belum setara majunya dibandingkan dengan Indonesia tengah dan barat. Berbagai upaya sudah banyak dilakukan untuk Papua, misalnya perbaikan pelayanan aparatur negara, fasilitas umum, beasiswa pendidikan dan bantuan langsung tunai, termasuk juga program Sejuta Rumah Murah yang diluncurkan Presiden Jokowi.
        "Masyarakat 3T perlu diberdayakan, salah satunya melalui program kemandirian ekonomi untuk memastikan peningkatan taraf hidup yang berkelanjutan," ujar Murniati.
        Maka dari itu sudah saatnya gerakan ekonomi syariah digencarkan dengan prinsipnya yang penuh keadilan, kemitraan dan tidak berorientasi kepada keuntungan semata.
   Indonesia Berta'awun, katanya, berpijak dari seruan Allah SWT dalam QS Al-Maidah yang meminta umat Islam untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, tapi tidak untuk perbuatan dosa dan bermusuhan. 
   "Karena Islam adalah rahmat bagi seluruh alam maka program Indonesia Berta'awun ini bermakna untuk semua saudara-saudara kita di daerah 3T walaupun bukan Muslim sekalipun," kata Murniati.
        Tujuan program yang dimulai dari Indonesia Timur ini meliputi program beasiswa putra putri daerah Indonesia timur untuk belajar ekonomi syariah, pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Indonesia timur berbasis syariah, beasiswa ekonomi syariah bagi difabel, proteksi takaful jiwa bagi dhuafa, dan pengadaan perpustakaan ekonomi syariah bagi dusun tertinggal.
        Peluncuran program itu dihadiri sejumlah tokoh ekonomi syariah, seperti Prof Dr Muhammad Syafii Antonio, Ustaz Yusuf Mansur, tokoh Muslim Papua Ustaz Fadlan Garamatan dan 2.500 undangan.
    ***4***
(T.H-ZG/B/M.M. Astro/M.M. Astro) 04-06-2018 15:33:59

Tidak ada komentar: