KBRI LISABON MERIAHKAN FESTIVAL" DE SETEMBRO" DI PORTUGAL
Oleh Zeynita Gibbons
London, 18/9 (Antara) KBRI Lisabon berpartisipasi dalam Festival de Setembro 2017 yang diadakan oleh Câmara Municipal de Ourém di Vila Medieval de Ourém, kompleks bangunan kastil bersejarah di kota Ourém, akhir pekan lalu.
London, 18/9 (Antara) KBRI Lisabon berpartisipasi dalam Festival de Setembro 2017 yang diadakan oleh Câmara Municipal de Ourém di Vila Medieval de Ourém, kompleks bangunan kastil bersejarah di kota Ourém, akhir pekan lalu.
Indonesia diundang sebagai guest country di acara multikultural yang diikuti negara Malaysia, Timor Leste dan India, demikian Pensosbud dari KBRI Lisabon, Andre Nurvily kepada Antara London, Selasa.
Partisipasi KBRI Lisabon dalam kegiatan yang diadakan pemerintah kota Ourém merupakan bagian dari hubungan kerjasama terjalin dengan pemerintah daerah Larantuka, Flores Timur.
Bupati Yosep Lagadoni Herin dan Walikota Ourém Portugal, Paulo Fonseca sepakat menandatangani MoU Sister City antara Larantuka dan Fatima.
KBRI Lisabon mendapatkan lokasi di area Kastil Ourém di Praça Dragao (alun-alun) yanng ditata sebagai pusat promosi kebudayaan dan pariwisata Indonesia . Selama tiga hari pelaksanaan kegiatan dimeriahkan dengan pertunjukan tari dihadiri sekitar seribu pengunjung selama tiga hari.
Penonton sebagian besar masyarakat Portugal menikmati kuliner tradisional Indonesia dan pertunjukan tari Serampang 12, menikmati alunan musik dan gerakan tari yang mirip dengan musik dan tari tradisional Portugal dari daerah Ribatejo, yaitu dansa fandango.
Tari Serampang 12 yang berkembang di kerajaan Deli Serdang Medan mendapat pengaruh dari bangsa Eropa, terlihat dari alat musik yang dimainkan yaitu akordion dan biola dikombinasikan dengan alat musik lokal Gendang Bebano, sehingga menghasilkan tari bertempo cepat.
KBRI Lisabon juga mengelar lokakarya tari Dindin Badindin dan Randai, tari Dindin Badindin diperuntukan kepada anak-anak, serta tari Randai diperuntukan untuk remaja. Antusias pengunjung yang terdiri dari masyarakat lokal terlihat banyaknya jumlah peserta yang hadir. Workshop membatik dipandu alumni beasiswa Darmasiswa Indonesia, Guida Carvalho, yang mempelajari batik dan karawitan di Universitas Negeri Semarang.
Pada acara puncak dimeriahkan dengan konser musik fado oleh penyanyi fado asal Ourém Ana Lains, Dubes KBRI Lisabon Mulya Wirana menyampaikan sambutan yang berisi tentang hubungan sosio-kultural antara Indonesia-Portugal, serta beberapa pengaruh kebudayaan Portugal yang berkembang di Indonesia. ***4***
(T.H-ZG/C/R. Utami/R. Utami) 19-09-2017 06:36:30
(T.H-ZG/C/R. Utami/R. Utami) 19-09-2017 06:36:30
Tidak ada komentar:
Posting Komentar