BUSANA LURIK LINA MAKIN DIKENAL DI BERLIN
Oleh Zeynita Gibbons
London,21/1 (Antara) - Karya busana berbahan lurik desainer Indonesia Lina Berlina Reichi, makin dikagumi pengamat mode dan masyarakat Berlin, Jerman.
London,21/1 (Antara) - Karya busana berbahan lurik desainer Indonesia Lina Berlina Reichi, makin dikagumi pengamat mode dan masyarakat Berlin, Jerman.
Lina yang menetap di Berlin sejak 1993, telah sepuluh tahun memperkenalkan karyanya yang berbahan lurik yang disebutnya sebagai "the magic stripes".
"Tentunya saya bangga bisa membawa kain lurik, bahan kain tradisional yang oleh sebagian pihak sering dinomorduakan" ujarnya, saat peragaan busana merayakan 10 tahun karyanya di Berlin, seperti keterangan tertulis yang diterima Antara London, Minggu.
Lina memproduksi karya busananya berlabel "Jubilaum" dan tas berlabel "LB".
Dirinya mengaku bahagia atas sukses yang diraihnya sejauh ini. "Namun saya harus terus berjuang, sebagai desainer di Berlin saya mempunyai identitas dengan garis-garis lurik," ujarnya.
Lina memproduksi karya busananya berlabel "Jubilaum" dan tas berlabel "LB".
Dirinya mengaku bahagia atas sukses yang diraihnya sejauh ini. "Namun saya harus terus berjuang, sebagai desainer di Berlin saya mempunyai identitas dengan garis-garis lurik," ujarnya.
Peragaan busana karya Lina kali ini berbeda dari biasanya sebanyak enam peragawati profesional asal Jerman memperagakan busana karya ibu dua putri, diiringi empat pemain musik yaitu
Saxophonis, pianis, dan flute.
Saxophonis, pianis, dan flute.
Peragaan busana yang digelar di hotel bergengsi di tengah kota Berlin itu, dihadiri sekitar 200 undangan termasuk pejabat KBRI Berlin.
"Tamu-tamu yang saya undang merasa bahagia dan memberikan pujian karena peragaan diiringi dengan dengan musik dan juga ada tari Indonesia," Lina.
Ia menambahkan,"Saya juga memperkenalkan orkestra musik angklung Berlin KBRI Berlin dan tari Bali Belibis.Pemain angklungnya mengenakan selendang lurik,".
Sebanyak 12 karya busana berbahan Lurik Lina Berlina dan tas LB disain terbaru mendapat sambutan hangat penonton termasuk wakil Duta Besar RI di Berlin.
Menurut perempuan yang mengenal lurik pada 2005 itu, selama lebih dari 10 tahun menetap di Berlin, memperkenalkan lurik dengan menggelar peragaan busana di perwakilan RI Belin, Frankfurt, Hamburg, dan hingga Paris.
Diakuinya tanggapan yang didapatnya sangat positif bahkan karya desain tas luriknya dipakai masyarakat kalangan atas Berlin dan kota lain, hingga ke Amerika Serikat.***4****
(T.H-ZG/C/R. Utami/R. Utami) 21-01-2018 20:08:52
(T.H-ZG/C/R. Utami/R. Utami) 21-01-2018 20:08:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar