Senin, 30 Juni 2014

MARITIM


BUDAYA MARITIM RAMAIKAN PROMOSI INDONESIA DI LONDON

     Oleh Zeynita G
   London, 2/6 (Antara) - Atase Perhubungan KBRI London menghadirkan Budaya Maritim dalam promosi budaya dan wisata Indonesia bernama Hello Indonesia yang berlangsung di alun-alun Kota London pada akhir Mei 2014.

        Atase Perhubungan KBRI London, Capt Sahatua P Simatupang kepada Antara London, Senin mengatakan, pihaknya mewakili Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ikut meramaikan acara Hello Indonesia yang pertama kali digelar itu.

        Dalam acara tersebut, stan Atase Perhubungan KBRI London dihiasi dengan jangkar dan peta besar Indonesia yang menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.

        Sahatua mengatakan tema budaya maritim dipilih dalam acara Hello Indonesia yang digelar oleh KBRI London bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) antara lain karena Indonesia mempunyai sejarah maritim panjang dan berpengaruh di dunia.

        "Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dimana dua pertiga wilayahnya adalah lautan sehingga "maritime culture" di Indonesia menjadi sebuah bagian yang sangat penting dari perkembangan transportasi di Indonesia," ujarnya.

        Dalam pelaksanaan promosi itu, atase perhubungan melibatkan para pelajar penerima beasiswa dari Kementerian Perhubungan yang saat ini sedang belajar di Inggris.

        Sebanyak lima  pelajar Indonesia dari University of Leeds dan University of Cranfield dan dari University of Birmingham bertugas memberikan informasi mengenai transportasi di Indonesia terutama transportasi laut kepada pengunjung.  
   Meskipun tidak satupun dari kelima pelajar tersebut berasal dari Deritektorat Perhubungan Laut dan memiliki latar belakang maritim, tetapi para pelajar berusaha menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya dengan cara mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum pameran berlangsung.

        "Saya pribadi senang mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam acara internasional yang baru pertama kali diadakan di London ini, terutama melihat antusiasme yang cukup besar dari warga UK," ujar  mahasiswa University of Birmingham, Melia Damayanti.

        Ayu Kharisza, mahasiswa University of Leeds yang juga turut terlibat dalam pameran tersebut menyebutkan bahwa memberikan penjelasan kepada pengunjung tentang wisata dan transportasi Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri baginya.

        Pendapat senada diungkapkan Ayu Aprilischa dari University of Cranfield yang menyebutkan banyak sisi menarik yang didapatkan dari keikutsertaan dalam kegaitan itu.

        "Kebanggaan sebagai warga Indonesia, pengetahuan tentang transportasi laut di Indonesia adalah nilai tambah yang sangat berharga," katanya.

        Sepanjang pameran atau promosi itu lebih dari 20.000 pengunjung tertarik mengetahui informasi yang lebih detail mengenai maritim di Indonesia.

        Stan Atase Perhubungan menyediakan peta geografi dunia yang menggambarkan tentang luas areal Indonesia termasuk wilayah lautan yang dimiliki.

        Melia Damayanti menyebutkan rata-rata pengunjung ternyata belum mengetahui secara jelas dimana letak Indonesia, sebesar apa wilayahnya, dan bagaimana pengaruh letak geografis Indonesia bagi dunia.

        "Mereka merasa takjub setelah mengetahui bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang luas dengan letak geografis yang strategis," katanya.

        Untuk itu, lanjut dia, informasi mengenai transportasi sangat penting untuk meyakinkan pengunjung bahwa Indonesia telah menyediakan transportasi laut yang cukup handal dan akan dikembangkan terus- menerus untuk mendukung berbagai sector yaitu pariwisata, ekonomi dan lainnya.***2***(ZG)

(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 02-06-2014 12:48:09

Tidak ada komentar: