Perawat di Inggris kampenye covid-19 dengan bahasa Indonesia
News ID: 1122760
London (ANTARA) -
Dalam suasana pendemi covid-19 di Inggris, peran tenaga medis asal Indonesia seperti dokter dan perawat yang bekerja di berbagai rumah sakit di Inggris tidak dapat dipungkiri.
Ada beberapa dokter dan perawat Indonesia yang bekerja di rumah sakit ikut membantu pemerintah Inggris dalam mengatasi pendemi virus corona yang jumlah korban meninggal dunia terus meningkat bahkn pernah dalam sehari mencapai 500 orang.
“Wah itu yang selalu menjadi mistery untuk saya juga, semoga suatu hari bisa terjawab,” ujar Atmi Purwati Sirs, perawat asal Indonesia yang bekerja di rumah sakit North Tees and Hartlefool di pinggiran pusat kota Stockton, Middleborough kepad Antara London, Minggu.
Atmi yang bekerja sebagai perawat atau dikenal dengan nurse ikut membantu para korban covid-19 juga mempromosikan bahaya covid-19 dan untuk tetap di rumah dengan mengunakan bahasa Indonesia.
Pensosbud KBRI London Okky Diane Palma kepada Antara London, Minggu mengatakan KBRI London merasa bangga ada perawat dari Indonesia yang ikut mengkampanyekan bahaya covid-19 dan tetap tinggal di rumah.
“Kami di KBRI London secara umum menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Nurse Atmi yang menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan, key worker, di baris depan,” ujar Okky Diane Palma.
Terkait kampanye yang dilakukan dalam Bahasa Indonesia, mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu bukti Indonesia, melalui salah satu warganya di Inggris, serius dalam melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, ujarnya.
Komunitas Indonesia di Inggris siap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan berupaya semaksimal mungkin untuk masuk dalam tahap kehidupan new normal.
Perawat Atmi yang merupakan register nurse di rumah sakit North Tees and Hartlefool bersama rekan-rekan dari berbagai negara mempromosikan kampanye untuk tetap di rumah dengan berbagai bahasa seperti bahasa Arab, bahasa Urdu, Zimbabwe, Mandarin, Philipina dan bahasa lainnya dimana perawat berasal.
Dalam pesan untuk komunitas internasional “A Message to our international communities,” yang dibuat oleh rumah sakit tempat Atmi bekerja juga ada yang mengunakan bahasa Urdu. Bahasa Arab, dan Mandarin.
Atmi Purwati Sirs- perawat Indonesia disebut oleh rekan kerja nya sebagai Legenda absolut.
Dalam pesan nya Atmi mengunakan bahasa Indonesia itu menyampaikan - Hallo nama saya Atmi dan saya bekerja di rumah sakit North Tees and Hartlefool sebagai register nurse. Seperti yang semua kita tahu covid-19 virus yang mematikan menyerang dunia masih sangat berbahaya. Daya jangkitnya yang sangat cepat dan menyebabkan kondisi darurat Mari kita semua peduli dan waspada tentang pentingnya berdiam di rumah
Jika kita keluar rumah jaga jarak aman dengan orang sekitar atau social distancing. Berada di keramaian kita bisa tertular dan menularikan ke orang lain . Jika memungkinkan kita bekerja di rumah dan beribadah di rumah dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus dan rantai penyebaran virus bisa terputus.
Diam di rumah dan selalu waspada jaga keamanan masing-masing dengan ini kita menyelamatkan banyak nyawa dan melindungi NHS
Kita harus benerjasama untuk bisa memerangi Covid-19. Demikian perawat Atmi Purwati Tuan yang belum lama bergabung rumah sakit tempatnya bekerja.
Meskipun Atmi baru bekerja di rumah sakit namun bersedia terlibat dalam kampanye oleh seluruh staf dengan menggunakan bahasa pertama mereka untuk mengomunikasikan pentingnya tinggal di rumah dan tetap aman selama pandemi Covid-19. Atmi menghubungi dan menawarkan keahliannya dalam Bahasa Indonesia, demikian keterangan dari pihak rumah sakit. (ZG)
Dalam suasana pendemi covid-19 di Inggris, peran tenaga medis asal Indonesia seperti dokter dan perawat yang bekerja di berbagai rumah sakit di Inggris tidak dapat dipungkiri.
Ada beberapa dokter dan perawat Indonesia yang bekerja di rumah sakit ikut membantu pemerintah Inggris dalam mengatasi pendemi virus corona yang jumlah korban meninggal dunia terus meningkat bahkn pernah dalam sehari mencapai 500 orang.
“Wah itu yang selalu menjadi mistery untuk saya juga, semoga suatu hari bisa terjawab,” ujar Atmi Purwati Sirs, perawat asal Indonesia yang bekerja di rumah sakit North Tees and Hartlefool di pinggiran pusat kota Stockton, Middleborough kepad Antara London, Minggu.
Atmi yang bekerja sebagai perawat atau dikenal dengan nurse ikut membantu para korban covid-19 juga mempromosikan bahaya covid-19 dan untuk tetap di rumah dengan mengunakan bahasa Indonesia.
Pensosbud KBRI London Okky Diane Palma kepada Antara London, Minggu mengatakan KBRI London merasa bangga ada perawat dari Indonesia yang ikut mengkampanyekan bahaya covid-19 dan tetap tinggal di rumah.
“Kami di KBRI London secara umum menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Nurse Atmi yang menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan, key worker, di baris depan,” ujar Okky Diane Palma.
Terkait kampanye yang dilakukan dalam Bahasa Indonesia, mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu bukti Indonesia, melalui salah satu warganya di Inggris, serius dalam melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, ujarnya.
Komunitas Indonesia di Inggris siap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku dan berupaya semaksimal mungkin untuk masuk dalam tahap kehidupan new normal.
Perawat Atmi yang merupakan register nurse di rumah sakit North Tees and Hartlefool bersama rekan-rekan dari berbagai negara mempromosikan kampanye untuk tetap di rumah dengan berbagai bahasa seperti bahasa Arab, bahasa Urdu, Zimbabwe, Mandarin, Philipina dan bahasa lainnya dimana perawat berasal.
Dalam pesan untuk komunitas internasional “A Message to our international communities,” yang dibuat oleh rumah sakit tempat Atmi bekerja juga ada yang mengunakan bahasa Urdu. Bahasa Arab, dan Mandarin.
Atmi Purwati Sirs- perawat Indonesia disebut oleh rekan kerja nya sebagai Legenda absolut.
Dalam pesan nya Atmi mengunakan bahasa Indonesia itu menyampaikan - Hallo nama saya Atmi dan saya bekerja di rumah sakit North Tees and Hartlefool sebagai register nurse. Seperti yang semua kita tahu covid-19 virus yang mematikan menyerang dunia masih sangat berbahaya. Daya jangkitnya yang sangat cepat dan menyebabkan kondisi darurat Mari kita semua peduli dan waspada tentang pentingnya berdiam di rumah
Jika kita keluar rumah jaga jarak aman dengan orang sekitar atau social distancing. Berada di keramaian kita bisa tertular dan menularikan ke orang lain . Jika memungkinkan kita bekerja di rumah dan beribadah di rumah dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus dan rantai penyebaran virus bisa terputus.
Diam di rumah dan selalu waspada jaga keamanan masing-masing dengan ini kita menyelamatkan banyak nyawa dan melindungi NHS
Kita harus benerjasama untuk bisa memerangi Covid-19. Demikian perawat Atmi Purwati Tuan yang belum lama bergabung rumah sakit tempatnya bekerja.
Meskipun Atmi baru bekerja di rumah sakit namun bersedia terlibat dalam kampanye oleh seluruh staf dengan menggunakan bahasa pertama mereka untuk mengomunikasikan pentingnya tinggal di rumah dan tetap aman selama pandemi Covid-19. Atmi menghubungi dan menawarkan keahliannya dalam Bahasa Indonesia, demikian keterangan dari pihak rumah sakit. (ZG)