Badan Atom Dunia (IAEA) Bantu Peralatan Deteksi Virus COVID-19
News ID: 1037955
London (ANTARA) - p
Badan Atom Dunia/ International Atomic Energy Agency (IAEA), pemberian bantuan keberbagai negara termasuk Indonesia guna memaksimalkan upaya global dalam mendeteksi penyebaran virus dan mencegah penambahan jumlah masyarakat yang terinfeksi virus dengan mengirimkan bantuan serupa ke sekitar 100 negara.
Indonesia termasuk negara yang menerima bantuan tersebut yang dikirimkan secara bertahap mulai akhir April hingga awal Mei 2020, demikian keterangan KBRI Wina yang diterima Antara London, Selasa.
Duta Besar Indonesia untuk Austria dan PBB di Vienna, Dr. Djumala, atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Atom Dunia tersebut atas bantuan dan kerja sama yang kongkret dengan Indonesia dalam penanganan COVID-19.
Diungkapkannya, tambahan peralatan akan dapat meningkatkan jumlah tes yang dilakukan. Bantuan ini merefleksikan hubungan erat antara Pemerintah RI dengan organisasi internasional terutama IAEA dan menghasilkan kerja sama action oriented dan hasilnya dapat secara kongkret dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat.
Bantuan berupa peralatan pendeteksi virus dengan teknik real time reverse transcription–polymerase chain reaction (real time RT-PCR) dan bahan pereaksi kimia untuk melakukan uji swab pasien suspect Covid-19 serta perlengkapan lainnya serta alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerja laboratorium.
Bantuan tersebut diproduksi di dua Perusahaan di Jerman, tiga Perusahaan di Austria dan satu Perusahaan di Singapura. Salah satu barang bantuan telah dikirimkan pada tanggal 30 April dari Austria. Seluruh bantuan ini akan dikirimkan ke Unit Pengujian Terpadu (UPT) Laboratorium Kesehatan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Bantuan ini dikoordinasikan IAEA dengan KBRI Wina dan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) melibatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Dengan tambahan peralatan ini, diharapkan dapat mempercepat dan memperbanyak pelaksanaan deteksi yang sangat penting dalam mencegah penyebaran virus.
IAEA adalah Organisasi Internasional di bidang nuklir dan memajukan penggunaan teknologi nuklir yang aman serta mengatur penggunaannya untuk keperluan damai. Organisasi Internasional ini bermarkas di Wina, Austria.(ZG)
Badan Atom Dunia/ International Atomic Energy Agency (IAEA), pemberian bantuan keberbagai negara termasuk Indonesia guna memaksimalkan upaya global dalam mendeteksi penyebaran virus dan mencegah penambahan jumlah masyarakat yang terinfeksi virus dengan mengirimkan bantuan serupa ke sekitar 100 negara.
Indonesia termasuk negara yang menerima bantuan tersebut yang dikirimkan secara bertahap mulai akhir April hingga awal Mei 2020, demikian keterangan KBRI Wina yang diterima Antara London, Selasa.
Duta Besar Indonesia untuk Austria dan PBB di Vienna, Dr. Djumala, atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Atom Dunia tersebut atas bantuan dan kerja sama yang kongkret dengan Indonesia dalam penanganan COVID-19.
Diungkapkannya, tambahan peralatan akan dapat meningkatkan jumlah tes yang dilakukan. Bantuan ini merefleksikan hubungan erat antara Pemerintah RI dengan organisasi internasional terutama IAEA dan menghasilkan kerja sama action oriented dan hasilnya dapat secara kongkret dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat.
Bantuan berupa peralatan pendeteksi virus dengan teknik real time reverse transcription–polymerase chain reaction (real time RT-PCR) dan bahan pereaksi kimia untuk melakukan uji swab pasien suspect Covid-19 serta perlengkapan lainnya serta alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerja laboratorium.
Bantuan tersebut diproduksi di dua Perusahaan di Jerman, tiga Perusahaan di Austria dan satu Perusahaan di Singapura. Salah satu barang bantuan telah dikirimkan pada tanggal 30 April dari Austria. Seluruh bantuan ini akan dikirimkan ke Unit Pengujian Terpadu (UPT) Laboratorium Kesehatan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Bantuan ini dikoordinasikan IAEA dengan KBRI Wina dan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) melibatkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Dengan tambahan peralatan ini, diharapkan dapat mempercepat dan memperbanyak pelaksanaan deteksi yang sangat penting dalam mencegah penyebaran virus.
IAEA adalah Organisasi Internasional di bidang nuklir dan memajukan penggunaan teknologi nuklir yang aman serta mengatur penggunaannya untuk keperluan damai. Organisasi Internasional ini bermarkas di Wina, Austria.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar