Bisnis kuliner Indonesia makin marak ditengah covid-19 di Inggris
News ID: 1115740
London (ANTARA) -
Bisnis kuliner yang dilakukan secara online oleh warga Indonesia di Inggris semakin marak ditengah mewabahnya virus Corona yang sampai saat ini di Inggris korban nya terus bertambah.
Kreativitas warga Indonesia yang berdomisili di Inggris tidak pernah habis-habisnya, maraknya covid-19 justru bisnis kuliner online banyak diminati tidak saja yang punya usaha cafe di Faringdon, tidak jauh dari kota Oxford, tapi juga usaha rumahan yang dijalankan oleh Ina Sukatma dengan Dapur Teh Ina nya yang sering ikut bazar yang digelar KBRI London atau komunitas Indonesia di Inggris.
Dapur Teh Ina terkenal dengan nasi Padang serta somai dan ayam bakar. Ditengah-tengah maraknya covid-19, teh Ina pun expansi dengan menjual makanan Indonesia secara online yang ternyata banyak peminatnya.
Teh Ina pun memanfaatkan laman facebook nya buat promosi kuliner yang kali ini ia mempromosikan Ayam bakakak santan makyus pake sambel dan lalap. #ayambakarsantan. @ Dapur teh Ina. Demikian promosi teh Ina di facebooknya. Menjelang Ramadhan teh Ina pun mempromosikan Lauk kering buat yang tidak sempet masak. Cocok buat bulan puasa dan sahur. Di cobain yuk.#keringkentangmustofa#keringkentangbumbubali @ Dapur teh Ina.
Ternyata bisnis teh Ina lancar dan suatu saat ia pun memposting kardus yang sudah siap dikirim pastinya ada makanan pesanan warga Indonesia yang tersebar di Kerajaan Inggris.
Apalagi kantor pos ataupun jasa kurir di Inggris tidak perlu diragukan lagi. Satu hari barang nya sampai, ujar Teh Ina kepada Antara London, Kamis.
Alhamdulilah mbak ita di tengah wabah begini malah lebih banyak peminat nya,” ujar teh Ina yang biasa menerima pesanan dari KBRI London.
Bahkan sebelum wabah teh Ina menerima beberapa orderan dari crew film asal Indonesia atau KBRI London yang sayangnya dicancel. “Alhamdullilah Allah menganti nya yang lebih dari itu,” ujar Teh Ina.
Lain lagi dengan bakso bola bola yang cukup terkenal di Inggris yang awalnya dipromosikan Zukni Legowo. “Biasa nya saya jualan kalau ada bazar yang diadakan KBRI London seperti saat perayaan 17 Agustus atau dalam acara halal bi halal usai hari Raya Idul Fitri,” ujar Zukni kepada Antara London, Kamis.
Sayangnya tahun ini dengan merebaknya virus corona hampir seluruh perwakilan Indonesia di Eropa tidak mengelar acara halal bi halal. Maklum Inggris masih dalam suasana lockdown.
Zukni pun tidak habis akal iya pun mempromosikan bakso bola bola dengan mengunakan laman facebooknya. Selain itu ia juga mendisain packing untuk bakso bola-bola dalam bentuk yang menarik. Ia juga mencoba keberuntungan lain dengan menjual rendang Padang plus es cendol menjadi andalan nya lengkap dengan kue Putu Ayu.
Jajanan Pasar Klasik yang tak Lekang oleh Waktu. Puluhan tahun meninggalkan tanah air, ujung-ujungnya tetap jajanan pasar. Demi apa coba? Pastinya demi mengobati kerinduan yang terpendam. Ini jelas cocok banget sebagai kudapan siapa saja di setiap masa.Segala cuaca tidak ada pengaruhnya dengan kue yang rasanya campuran antara manis gula dan gurih kelapa. Promosi Zukni lagi.
Lebaran di perantauan akan semakin menumbuhkan rasa kangen dengan segala hal yang berbau Indonesia, berbau nostalgia.Kue putu ayu ini bisa menjadi pengobat rindu salah satunya.
Tidak inginkah Anda, duhai teman-teman dan saudara saya penasaran untuk memesan? Supaya lebaran semakin berkesan. Silakan klik link WA ini kalau ingin order. Terima kasih sebelumnya. Demikian Zukni melancarkan promosi dagangannya melalui online.
Bakso Bola Bola yang diproduksi Zugni tidak dapat diragukan lagi rasanya. Seperti yang disampaikan para pengemar bakso di Inggris. “Kalau dulu, saya mengunakan nama Bakso Bola Bola tapi sekarang Triple Hot Spicy. Seperti nya keren mengunakan nama berbau Inggris dalam upaya menyangkau konsumen asing tentunya.
Banyak yang bilang, rasa baksonya lebih mantul sekarang, setiap waktu memang harus selalu mau mendengar dan menerima masukan. Kalau pada akhirnya lebih enak sekarang, itu juga karena respon positif dari para pelanggan, ujar Zukni.
“Adanya pandemi dan kemudian lockdown, saatnya benar-benar Work (always) From Home. Ngublek uthek di dapur. Dari urusan bakso, rendang, putu ayu, dan es cendol. Ribet,” ujarnya. Jangan ditanya, apalagi ada kehebohan putra putrinya yang masih kecil.Hari gini, jangan nunggu tukang bakso lewat depan rumah dan teriak nyaring, "Sooo baksooo!!!". Cukup modal jempol, bakso bisa meluncur nggak pake lama . Silakan langsung klik link WA ini. Demikian Zukni yang selalu berpromosi. “Mas Zukni bakso nya enak banget,” ujar pria asing memberikan testemoni nya tentang bakso Triple Hot Spicy.
Lain lagi dengan warung-e Yunni yang banyak bertanya mengapa nama usahanya disebut Warung-E Yunni.
Warung-e bagi orang Jawa dibaca Warunge yang artinya Warungnya, jadi arti lengkapnya Warungnya Yunni. “Selain itu kita kasih nama Warung-e, bukan Warunge yaitu e yang bermakna electronic karena adanya cuma di dunia maya,” jelasnya.
Selain menyediakan makanan siap saji ia juga menjual kue lebaran seperti Lapis Surabaya, Pandan Cheese Cake yang beraroma dan bercitarasa pandan diakuinya tidak akan membosankan.”Kali ini saya bikin cake pandan tabur keju. Dioles whipped cream yang lembut. Sepotong pasti mau lagi dan lagi!. Demikian warung-e Yunni berpromosi dan ia sangat sadar akan promosi makanan melalui online.
Dikatakannya Promosi Lapis Surabaya, memang sangat penting, karena tanpa adanya promosi barang atau jasa yang kita jual tidak dilirik banyak orang. Maka dari itu diperlukan promosi yang bisa mempengaruhi pelaku pembacanya, dan tidak hanya itu dengan berpromosi diharapkan bisa di share pembacanya,” ujar Yunni.
Sejak di Inggris menerapkan lockdown, Cafe Faringdon yang menyediakan makan siang dengan menu rendang Padang milik pasangan suami istri dari Padang, Sumatera Barat, Harmein dan Pancanita Kaloko itu harus tutup. Untuk itu mereka pun putar haluan dengan menjual makanan matang secara online khususnya makanan khas Minang seperti Rendang, Kalio daging, Kalio ayam, Dendeng balado, sambal goreng Ampla, Udang balado, dan sambal balado cabe merah dan cabe hijau.
Cafe Faringdon dengan Chef berasal dari Minang itu mengirimkan makanan dengan packing makanan nya cukup rapi dan menarik agar makanan terjamin aman dan safe dengan Vacum pack dan box yang menarik.
“Ternyata peminat rendang padang cukup banyak,” ujar Nita panggilan akrab Pancanita ibu dari satu putra yang berangkat dewasa.
Nita pun memanfaatkan laman facebook Indonesia community in the UK untuk mempromosikan produk kuliner mereka.
Dalam laman facebook Indonesian Community in the UK juga banyak warga Indonesia lainnya mempromosikan berbisnis kuliner menyambut hari Raya Idul Fitri dengan mempromosikan kue lebaran yang dikenal di tanah air.
Selain itu juga ada toko Gordon menjual bahan makanan yang langsung diimpor dari Indonesia seperti berbagai macam bumbu instan, Indomie dengan berbagai rasa serta bahan makanan lain yang dipromosikan melalui laman facebooknya Toko Gordon.
Selain itu toko milik perempuan Indonesia Yanti bersuamikan pria Inggris itu juga menjual berbagai macam jenis kerupuk, abon, kecap sampai dengan blue band, bahkan ada biskuit yang fenomenal Kong Guan dengan ciri khas kaleng segi empat.Toko Gordon juga menjual sambel botol serta berbagai macam minyak seperti minyak kayu putih dan minyak tawon ternyata cukup banyak peminatnya.
Biasanya para pebisnis online ini mempromosilan dengan menyebutkan bahwa Flavour of Indonesia kembali buka PO untuk pengiriman dengan menu seperti Rendang sapi yang dihargai 18 pounds dengan berat setengah kilo juga ada dijual gulai Kikil seharga 10 Pounds buat 400gram. Dan berbagai makanan matang lain nya seperti Peda cabe hijau dua ekor £10, Cumi cabe hijau, Cumi kecombrang yang dihargai 8,50 pound untuk berat 250gr. Sementara Teri kacang,Teri Pete Cumi Pete dengan berat 250gr dihargai 10 Pound.
Selain menyediakan kue lebaran dengan menggunakan mentega Wisjman seperti Nastar dihargai £7 untuk 260gr, Kastengel £8 (300gr), Sagu keju £7 untuk 250gr, Salju almond dan Stick bawang juga 7 Pound serta Telur gabus.
Biasanya ongkos kirim ditanggung oleh pembeli tentunya juga tidak murah seperti dengan kantor Post atau dengan jasa kurir seperti Ipostparcels Part of DHL. Berat diatas 2kg ongkos kirim 5.50 pounds sedang lebih dari 5kg mencapai 6.50 pound.
Tampaknya bisnis kuliner Indonesia di Kerajaan Inggris makin marak apalagi ditengah-tengah masih merebaknya virus corona yang belum pasti akan berakhir. (ZG)
Bisnis kuliner yang dilakukan secara online oleh warga Indonesia di Inggris semakin marak ditengah mewabahnya virus Corona yang sampai saat ini di Inggris korban nya terus bertambah.
Kreativitas warga Indonesia yang berdomisili di Inggris tidak pernah habis-habisnya, maraknya covid-19 justru bisnis kuliner online banyak diminati tidak saja yang punya usaha cafe di Faringdon, tidak jauh dari kota Oxford, tapi juga usaha rumahan yang dijalankan oleh Ina Sukatma dengan Dapur Teh Ina nya yang sering ikut bazar yang digelar KBRI London atau komunitas Indonesia di Inggris.
Dapur Teh Ina terkenal dengan nasi Padang serta somai dan ayam bakar. Ditengah-tengah maraknya covid-19, teh Ina pun expansi dengan menjual makanan Indonesia secara online yang ternyata banyak peminatnya.
Teh Ina pun memanfaatkan laman facebook nya buat promosi kuliner yang kali ini ia mempromosikan Ayam bakakak santan makyus pake sambel dan lalap. #ayambakarsantan. @ Dapur teh Ina. Demikian promosi teh Ina di facebooknya. Menjelang Ramadhan teh Ina pun mempromosikan Lauk kering buat yang tidak sempet masak. Cocok buat bulan puasa dan sahur. Di cobain yuk.#keringkentangmustofa#keringkentangbumbubali @ Dapur teh Ina.
Ternyata bisnis teh Ina lancar dan suatu saat ia pun memposting kardus yang sudah siap dikirim pastinya ada makanan pesanan warga Indonesia yang tersebar di Kerajaan Inggris.
Apalagi kantor pos ataupun jasa kurir di Inggris tidak perlu diragukan lagi. Satu hari barang nya sampai, ujar Teh Ina kepada Antara London, Kamis.
Alhamdulilah mbak ita di tengah wabah begini malah lebih banyak peminat nya,” ujar teh Ina yang biasa menerima pesanan dari KBRI London.
Bahkan sebelum wabah teh Ina menerima beberapa orderan dari crew film asal Indonesia atau KBRI London yang sayangnya dicancel. “Alhamdullilah Allah menganti nya yang lebih dari itu,” ujar Teh Ina.
Lain lagi dengan bakso bola bola yang cukup terkenal di Inggris yang awalnya dipromosikan Zukni Legowo. “Biasa nya saya jualan kalau ada bazar yang diadakan KBRI London seperti saat perayaan 17 Agustus atau dalam acara halal bi halal usai hari Raya Idul Fitri,” ujar Zukni kepada Antara London, Kamis.
Sayangnya tahun ini dengan merebaknya virus corona hampir seluruh perwakilan Indonesia di Eropa tidak mengelar acara halal bi halal. Maklum Inggris masih dalam suasana lockdown.
Zukni pun tidak habis akal iya pun mempromosikan bakso bola bola dengan mengunakan laman facebooknya. Selain itu ia juga mendisain packing untuk bakso bola-bola dalam bentuk yang menarik. Ia juga mencoba keberuntungan lain dengan menjual rendang Padang plus es cendol menjadi andalan nya lengkap dengan kue Putu Ayu.
Jajanan Pasar Klasik yang tak Lekang oleh Waktu. Puluhan tahun meninggalkan tanah air, ujung-ujungnya tetap jajanan pasar. Demi apa coba? Pastinya demi mengobati kerinduan yang terpendam. Ini jelas cocok banget sebagai kudapan siapa saja di setiap masa.Segala cuaca tidak ada pengaruhnya dengan kue yang rasanya campuran antara manis gula dan gurih kelapa. Promosi Zukni lagi.
Lebaran di perantauan akan semakin menumbuhkan rasa kangen dengan segala hal yang berbau Indonesia, berbau nostalgia.Kue putu ayu ini bisa menjadi pengobat rindu salah satunya.
Tidak inginkah Anda, duhai teman-teman dan saudara saya penasaran untuk memesan? Supaya lebaran semakin berkesan. Silakan klik link WA ini kalau ingin order. Terima kasih sebelumnya. Demikian Zukni melancarkan promosi dagangannya melalui online.
Bakso Bola Bola yang diproduksi Zugni tidak dapat diragukan lagi rasanya. Seperti yang disampaikan para pengemar bakso di Inggris. “Kalau dulu, saya mengunakan nama Bakso Bola Bola tapi sekarang Triple Hot Spicy. Seperti nya keren mengunakan nama berbau Inggris dalam upaya menyangkau konsumen asing tentunya.
Banyak yang bilang, rasa baksonya lebih mantul sekarang, setiap waktu memang harus selalu mau mendengar dan menerima masukan. Kalau pada akhirnya lebih enak sekarang, itu juga karena respon positif dari para pelanggan, ujar Zukni.
“Adanya pandemi dan kemudian lockdown, saatnya benar-benar Work (always) From Home. Ngublek uthek di dapur. Dari urusan bakso, rendang, putu ayu, dan es cendol. Ribet,” ujarnya. Jangan ditanya, apalagi ada kehebohan putra putrinya yang masih kecil.Hari gini, jangan nunggu tukang bakso lewat depan rumah dan teriak nyaring, "Sooo baksooo!!!". Cukup modal jempol, bakso bisa meluncur nggak pake lama . Silakan langsung klik link WA ini. Demikian Zukni yang selalu berpromosi. “Mas Zukni bakso nya enak banget,” ujar pria asing memberikan testemoni nya tentang bakso Triple Hot Spicy.
Lain lagi dengan warung-e Yunni yang banyak bertanya mengapa nama usahanya disebut Warung-E Yunni.
Warung-e bagi orang Jawa dibaca Warunge yang artinya Warungnya, jadi arti lengkapnya Warungnya Yunni. “Selain itu kita kasih nama Warung-e, bukan Warunge yaitu e yang bermakna electronic karena adanya cuma di dunia maya,” jelasnya.
Selain menyediakan makanan siap saji ia juga menjual kue lebaran seperti Lapis Surabaya, Pandan Cheese Cake yang beraroma dan bercitarasa pandan diakuinya tidak akan membosankan.”Kali ini saya bikin cake pandan tabur keju. Dioles whipped cream yang lembut. Sepotong pasti mau lagi dan lagi!. Demikian warung-e Yunni berpromosi dan ia sangat sadar akan promosi makanan melalui online.
Dikatakannya Promosi Lapis Surabaya, memang sangat penting, karena tanpa adanya promosi barang atau jasa yang kita jual tidak dilirik banyak orang. Maka dari itu diperlukan promosi yang bisa mempengaruhi pelaku pembacanya, dan tidak hanya itu dengan berpromosi diharapkan bisa di share pembacanya,” ujar Yunni.
Sejak di Inggris menerapkan lockdown, Cafe Faringdon yang menyediakan makan siang dengan menu rendang Padang milik pasangan suami istri dari Padang, Sumatera Barat, Harmein dan Pancanita Kaloko itu harus tutup. Untuk itu mereka pun putar haluan dengan menjual makanan matang secara online khususnya makanan khas Minang seperti Rendang, Kalio daging, Kalio ayam, Dendeng balado, sambal goreng Ampla, Udang balado, dan sambal balado cabe merah dan cabe hijau.
Cafe Faringdon dengan Chef berasal dari Minang itu mengirimkan makanan dengan packing makanan nya cukup rapi dan menarik agar makanan terjamin aman dan safe dengan Vacum pack dan box yang menarik.
“Ternyata peminat rendang padang cukup banyak,” ujar Nita panggilan akrab Pancanita ibu dari satu putra yang berangkat dewasa.
Nita pun memanfaatkan laman facebook Indonesia community in the UK untuk mempromosikan produk kuliner mereka.
Dalam laman facebook Indonesian Community in the UK juga banyak warga Indonesia lainnya mempromosikan berbisnis kuliner menyambut hari Raya Idul Fitri dengan mempromosikan kue lebaran yang dikenal di tanah air.
Selain itu juga ada toko Gordon menjual bahan makanan yang langsung diimpor dari Indonesia seperti berbagai macam bumbu instan, Indomie dengan berbagai rasa serta bahan makanan lain yang dipromosikan melalui laman facebooknya Toko Gordon.
Selain itu toko milik perempuan Indonesia Yanti bersuamikan pria Inggris itu juga menjual berbagai macam jenis kerupuk, abon, kecap sampai dengan blue band, bahkan ada biskuit yang fenomenal Kong Guan dengan ciri khas kaleng segi empat.Toko Gordon juga menjual sambel botol serta berbagai macam minyak seperti minyak kayu putih dan minyak tawon ternyata cukup banyak peminatnya.
Biasanya para pebisnis online ini mempromosilan dengan menyebutkan bahwa Flavour of Indonesia kembali buka PO untuk pengiriman dengan menu seperti Rendang sapi yang dihargai 18 pounds dengan berat setengah kilo juga ada dijual gulai Kikil seharga 10 Pounds buat 400gram. Dan berbagai makanan matang lain nya seperti Peda cabe hijau dua ekor £10, Cumi cabe hijau, Cumi kecombrang yang dihargai 8,50 pound untuk berat 250gr. Sementara Teri kacang,Teri Pete Cumi Pete dengan berat 250gr dihargai 10 Pound.
Selain menyediakan kue lebaran dengan menggunakan mentega Wisjman seperti Nastar dihargai £7 untuk 260gr, Kastengel £8 (300gr), Sagu keju £7 untuk 250gr, Salju almond dan Stick bawang juga 7 Pound serta Telur gabus.
Biasanya ongkos kirim ditanggung oleh pembeli tentunya juga tidak murah seperti dengan kantor Post atau dengan jasa kurir seperti Ipostparcels Part of DHL. Berat diatas 2kg ongkos kirim 5.50 pounds sedang lebih dari 5kg mencapai 6.50 pound.
Tampaknya bisnis kuliner Indonesia di Kerajaan Inggris makin marak apalagi ditengah-tengah masih merebaknya virus corona yang belum pasti akan berakhir. (ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar