Kamis, 31 Januari 2008

VIY 2008 DI FITUR

31/01/08 17:08

VIY 2008 di Pekan Pariwisata Internasional


London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, Spanyol, bersama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) mengusung "Visit Indonesia Year (VIY) 2008" dalam pameran wisata internasional yang diikuti industri pariwisata di seluruh dunia.

Raja Spanyol Juan Carlos dan Ratu Sofia membuka secara resmi penyelenggaraan pekan pariwisata internasional (Feria Internacional de Turismo, Salon de Turismo/FITUR 2008) itu pada Rabu (30/1), demikian keterangan Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Spanyol, Allen Simarmata, dalam keterangannya kepada ANTARA News di London.

Dalam acara yang dijadwalkan berlangsung hingga hingga 3 Februari 2008 tersebut, menurut dia, merupakan kesertaan Indonesia untuk yang kedelapàn kalinya, dan ditampilkan demo membatik, spa ala Bali dan kesenian Indonesia berupa tari-tarian tradisionil.

Anjungan Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar kedua sedunia, setelah ITB di Berlin, tersebut diisi sepuluh biro perjalanan, pengelola objek wisata dan hotel, termasuk dua biro perjalanan wisata Spanyol yang mempromosikan Indonesia yang sebagian besar berasal dari Bali, ujarnya.

Pada anjungan Indonesia yang seluas 77 meter persegi itu ditampilkan praktik pembuatan desain busana khas Indonesia oleh perajin batik yang didatangkan khusus dari APIP Kerajinan Batik Indonesia, Yogyakarta.

Selain itu, delegasi Indonesia juga memamerkan koleksi batik, dan bahkan para pengunjung bisa langsung belajar proses pembuatan batik.

Delegasi Indonesia juga mengetengahkan pemijatan dan spa ala Bali oleh Bali Spa Madrid, Banjar Group, konsultasi terapi dan spa yang khusus didatangkan dari Bali, ujarnya.

Suasana tempat spa di pameran itu menerapkan disain bernuansa Bali dilengkapi dekorasi kerajinan tangan Bali, seperti patung dan furniture Bali. Suasana ruangan juga dilengkapi dengan aroma therapi Bali yang khas dan natural.

Dikatakannya, selama berlangsungnya FITUR 2008, anjungan Indonesia juga penampilan tari-tarian tradisional Indonesia seperti Tari Bali dan Tari Piring dan Tari Rantak dari Sumatera Barat.

Disela-sela pameran FITUR, di anjungan Indonesia juga menyuguhkan kopi asli Indonesia dan aneka makanan ringan yang dapat dicicipi pengunjung sambil mengadakan kontak bisnis dengan rekan sesama industri pariwisata Indonesia.

Direktur Jenderal Pemasaran Depbudpar, Thamrin Bachri, didampingi oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Madrid, O'Conroy Doloksaribu, menggelar acara jumpa pers di Planta 1 Edificio Central De Officina Puerta sur Ifema dan sekaligus meluncurkan Visit Indonesia Year 2008.

Sebagai bagian dari FITUR, Indonesia juga berpartisipasi pada acara festival musik rakyat ke 28 "The People of the world Folklore Festival," bertempat di South Auditorium IFEMA Feria de Madrid, demikian Allen Simarmata. (*)

COPYRIGHT © 2008

Tidak ada komentar: