IKATAN ILMUWAN INTERNASIONAL INDONESIA GELAR MUNAS
London, 23/7 (ANTARA) - Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) menyelenggarakan Musyawarah Internasional (MUIN) II sebagai Langkah Awal Sinergi Ilmuwan Indonesia di Seluruh Dunia.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Musyawarah Internasional II I-4 2011, Victoria Lelu Sabon, di Rusia dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, London, Sabtu.
Dikatakannya Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional menyelenggarakan Musyawarah Internasional (MUIN) II dengan menggunakan fasilitas Webinar dan e-Voting.
Para ilmuwan Indonesia di lebih dari 20 negara dengan berbagai perbedaan waktu akan mengikuti kongres tersebut secara serentak yang akan dipandu dari Malaysia.
Victoria Lelu Sabon mengatakan bahwa Musyawarah Internasional I-4 kali ini bertujuan untuk memperkuat sinergi ilmuwan Indonesia di seluruh dunia dan sebagai langkah strategis peningkatan peranan I-4 bagi tanah air dengan mengamandemen AD/ART I-4 serta pemilihan pimpinan I-4 periode 2011-2013.
Menurut Victoria Lelu Sabon, dideklarasikan pada Simposium Internasional Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di Den Haag bulan Juli 2009, yang ditindaklanjuti dengan Musyawarah Internasional I bulan Oktober 2009 di Jakarta atas dukungan dari Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI, Prof. dr. Fasli Jalal, PhD.
Salah satu program I-4 yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional RI adalah menyelenggarakan Internasional Summit I-4 pada Desember 2010.
Kegiatan yang dibuka Wakil Presiden RI Prof. Dr. Boediono , berhasil mempertemukan para Ilmuwan Indonesia di luar dan dalam negeri untuk melakukan konektivitas bersama serta meresmikan klaster-klaster keilmuan yang berkontribusi melalui berbagai jurnal ilmiah, pelatihan dan kerjasama riset.
Saat pelaksanaan MUIN II I-4, para ilmuwan yang tengah berada di Indonesia rencananya akan bertemu di Kampus IPB Darmaga untuk online webinar bersama.
Dr. Arif Satria, Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB menyampaikan bahwa sudah saatnya I-4 mulai fokus pada fungsinya sebagai bridging agent antara dunia ilmuwan internasional dengan dunia inovasi di tanah air dan kita sebagai bangsa besar harus tetap optimis bahwa SDM ilmuwan kita tak kalah unggul dari ilmuwan asing.
Musyawarah Internasional I-4 kali ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang berintegritas tinggi dan berkomitmen untuk mengembangkan I-4 sesuai visi dan misinya.
Selain itu, isu strategis di kepengurusan mendatang adalah optimalisasi berbagai sumber daya yang ada, dan singergisasi antara ilmuwan di dalam dan luar negeri.
Sebagai langkah awal sinergisasi tersebut adalah penyelenggaraan Kuliah Umum Dr.-Ing. B. J. Habibie di kota Aachen ? Jerman untuk memotivasi ratusan pelajar, kandidat doktor dan ilmuwan Indonesia di Eropa pada tanggal 30 Juli 2011. ***6***
(T.H-ZG/C/F002/F002) 23-07-2011 09:54:36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar