Kamis, 23 Agustus 2012

FREEPORT



                KASUS FREEPORT TIDAK AKAN TERJADI DI HALMAHERA

          London, 29/7 (ANTARA) - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik memastikan kasus yang terjadi di Freeport maupun di Newmont pada pembangun smelter nickel di Halmahera dengan investasi sebasar lebih dari lima5 milyar Euro tidak akan terjadi.

         Hal itu disampaikan Jero Wajik yang didampingi DutaBesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Hamzah Thayeb kepada wartawan dalam konperensi persnya yang digelar di KBRI London, Sabtu malam sehubungan dengan adanya keinginan perusahaan nickel ERAMET yang akan membangun smelter nickel di Halmahera.

         Dalam kunjungan kerjanya  di Perancis dan di Inggris,  Menteri ESDM Jero Wacik didampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo, Deputi Operasi BP Migas, mengatakan dalam pembangunan tambah di Harmahera akan lebih ditekankan pada perberdayaan masyarakat setempat.

         Selama di Perancis Jero Wajik bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Nicole Bricq yang  membahas usaha peningkatan kerjasama bilateral dalam bidang energi dan mineral, termasuk perusahaan yang berasal dari Perancis seperti TOTAL yang mengoperasikan Blok Mahakam Kalimantan Timur, serta ERAMET perusahaan nickel yang akan membangun smelter nickel di Halmahera dengan rencana investasi lebih dari 5 Milyar EURO.

         Menteri Jero Wacik juga bertemu dengan President TOTAL Upstream, Yves-Louis Darricarrere di Paris, membahas kegiatan investasi TOTAL di masa mendatang, dan bertemu dengan Minister of Ecology, Sustainable Development and Energy, Delphine Batho.

         Dalam pertemuannya dengan ERAMET, Presiden ERAMET menyampaikan apresiasi dan salut dengan pertumbuhan ekonomi dan memperkirakan dalam waktu dekat Indonesia akan tumbuh menjadi salah satu Negara terkuat di dunia.

         Hal ini memberikan keyakinan kepada mereka untuk berinvestasi di Indonesia. Hal senada juga diungkapkan Presiden TOTAL Upstream mengenai keyakinan mereka dalam berinvestasi di Indonesia.

         Sementara itu selama di Inggris Menteri ESDM dan rombongan bertemu dengan Minister of State at the Foreign and Commonwealth Office, David Howell dan beberapa investor migas asal Inggris serta bertemu CEO British Petroleum (BP) membicarakan rencana pengembangan Train-3 Lapangan Tangguh di Papua, serta bertemu pihak Premiere Oil dan Shell untuk membahas rencana investasi ke depan di Indonesia.***2***(ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 29-07-2012 17:51:02

Tidak ada komentar: