Kamis, 23 Agustus 2012

VATIKAN


MERANGKUL ISLAM DAN BUDAYA RAMADHAN DI VATIKAN

         London, 24/7 (ANTARA) -  KBRI untuk Takhta Suci bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia pada awal Ramadhan di Roma, yang merupakan pusat agama Katolik menyelenggarakan acara bertajuk An Experience of Ramadhan and Islam in Indonesia.

        Potret kehidupan Islam dan Ramadhan di Indonesia disuguhkan melalui pemutaran film dokumenter serta presentasi yang diberikan Dr. Abdul Mu'ti, Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah, salah satu organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, ujar Sekretaris Tiga KBRI Vatikan Bonifacius R. Wijayanto kepada ANTARA London, Selasa.

        Dikatakannya melalui kegiatan ini, KBRI untuk Takhta Suci mengajak undangan untuk menyentuh, merasakan dan mengalami bagaimana Ramadhan di Indonesia tidak hanya peristiwa penting bagi kehidupan umat Muslim di Indonesia namun juga telah menjadi bagian yang erat dari kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di Indonesia.

        Duta Besar RI untuk Takhta Suci Budiarman, seusai acara, menyampaikan melalui penyelenggaraan  event An Experience of Ramadhan and Islam in Indonesia, ingin ditunjukkan peristiwa besar seperti bulan suci Ramadhan menjadi bagian dari kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di Indonesia dan lebih dari itu, Ramadhan juga memiliki dimensi dialog antar agama.

        Dimensi ekonomi nampak dari bergairahnya perekonomian pada saat bulan Ramadhan dengan munculnya industri-industri kecil yang memanfaatkan momentum bulan suci ini. Dimensi sosial nampak dari silahturahim yang nampak dalam bulan Ramadhan.

        Dimensi budaya ditandai dengan munculnya berbagai peristiwa budaya dalam bulan Ramadhan seperti lomba menabuh bedug, pawai takbiran, ziarah kubur ataupun kegiatan budaya lainnya. Dimensi dialog antar agama ditandai dengan keterlibatan kaum non Muslim dalam berbagai aktifitas ekonomi, sosial dan budaya tersebut.

        Hal tersebut, menurut Duta Besar RI, menandakan bahwa Ramadhan, dan Islam pada khususnya, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat heterogen dan dinamis.

    Selain itu, dalam acara ini, disuguhkan pula beragam kuliner khas yang secara tradisional menjadi menu dalam bulan Ramadhan.***3***
(ZG)
(T.H-ZG/C/E001/E001) 24-07-2012 13:51:40

Tidak ada komentar: