Selasa, 23 Juni 2015

FRANKFURT

PROMOSI INVESTASI INDONESIA DI FRANKFURT

     Oleh Zeynita Gibbons    
   London, 5/6 (Antara) - KJRI Frankfurt bekerjasama dengan
Direktorat Perencanaan Infrastruktur dan Direktorat Promosi Sektoral BKPM mengadakan kegiatan  "Investment Business Forum dan One on One Meeting, Policy Dialogue" dan "Market Sounding".

       Sekretaris Tiga KJRI Frankfurt Malvino Aprialdy M kepada Antara London, Jumat mengatakan, Investment Business Forum dan One on One Meeting ini menitikberatkan promosi proyek infrastruktur di bidang kelistrikan, infrastruktur, industri padat karya, kelautan/maritim, hilirisasi produk pertambangan, hilirisasi produk pertanian dan substitusi impor.

           Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Wahyu Hersetiati sekaligus mewakili Duta Besar, membacakan Keynote Speech dari Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Tamba Parulian Hutapea.

       Dikatakannya  saat ini Indonesia merupakan  pasar terbesar di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pasar terbesar di wilayah Asia Tenggara, dengan potensi kekayaan alam yang  didukung dengan kebijakan semakin ramah investasi.

       Investasi Jerman menduduki peringkat ke-17 dengan jumlah investasi sebesar 507 juta dolar AS dari tahun 2010 sampai kuartal pertama 2015.

        Diharapkan akan lebih banyak investor Jerman melihat keuntungan yang diberikan dengan berinvestasi di Indonesia.

       Pada diskusi Panel dipaparkan mengenai tiga topik utama yaitu Indonesia's Automotive and High Technology Industry Cooperation and Project Opportunities, Indonesia Investment Climate and Policy, dan Indonesia Tourism Opportunities and Challanges.

        Acara yang dihadiri berbagai calon investor di Jerman ini dilanjutkan dengan one on one meeting untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang investasi di Indonesia, termasuk mekanisme atau langkah-langkah yang diperlukan mengenai berinvestasi di Indonesia.

      Policy Dialogue diadakan dalam kunjungan ke Mittel hessi sche Wasser betrie be (MWB), perusahaan pengolahan air limbah di kota Gießen untuk berdialog dan bertukar pandangan mengenai skema Public Private Partnership (PPP).

       Pada acara Market Sounding  dipaparkan berbagai proyek insfrastuktur di tiga bidang yaitu Sektor Air Minum, Pengolahan Sampah, dan  Jalan Tol, merupakan proyek yang siap ditawarkan untuk investasi.

       Acara Market Sounding berhasil menjaring berbagai potential Investor untuk ketiga bidang tersebut.

      Malvino Aprialdy menyatakan, acara ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah investasi para investor Jerman di Indonesia.***3***

(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 05-06-2015 21:03:30

Tidak ada komentar: