BALI RAIH PENGHARGAAN DESTINASI SPA DAN KEBUGARAN
Zeynita Gibbons
London, 8/11 (Antara) - Bali meraih penghargaan sebagai destinasi wisata spa dan kebugaran terbaik dari majalah Selling Travel.
London, 8/11 (Antara) - Bali meraih penghargaan sebagai destinasi wisata spa dan kebugaran terbaik dari majalah Selling Travel.
Penghargaan diserahkan Editorial Director majalah Selling Travel, Steve Hartridge kepada Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya dalam satu upacara di London, Selasa malam.
"Kami senang Indonesia khususnya Bali mendapat pengakuan dari kalangan pelaku pariwisata dunia," ujar Nia Niscaya kepada Antara London, Rabu.
Dikatakan penghargaan dari majalah Selling Travel ini merupakan yang kedua sebelumnya di hari pertama pelaksanaan pameran pariwisata terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin, Indonesia juga memperoleh penghargaan Best Dive Destination dari majalah Dive Magazine.
Nia Niscaya mengatakan bahwa penghargaan yang diterima Bali merupakan pengakuan dunia akan keberhasilan Indonesia dalam memberikan pelayanan bagi wisatawan mancanegara yang memang ingin menikmati spa dan kebugaran ala Indonesia.
Sementara itu Steve Hartridge mengakui bahwa tujuan wisata spa Indonesia khususnya Bali adalah yang terbaik di dunia dan itu merupakan pilihan dari agen perjalanan yang memberikan input.
"Destination Spa and wellness Indonesia kbususnya Bali adalah yang terbaik," ujar Steve Hartridge yang pernah berkunjung ke Bali.
Terapis Spa Indonesia
Tutut Ageng Kardianti dari Martha Tilaar yang ikut mempromosikan spa Indonesia di WTM London mengakui sangat senang spa Indonesia mendapat penghargaan dari Inggris. "Bangga pastinya sebagai orang yang terlibat langsung dalam pelayanan spa," ujarnya dimana spa Indonesia merupakan warisan leluhur dan diakui secara ilmia.
Tutut Ageng Kardianti dari Martha Tilaar yang ikut mempromosikan spa Indonesia di WTM London mengakui sangat senang spa Indonesia mendapat penghargaan dari Inggris. "Bangga pastinya sebagai orang yang terlibat langsung dalam pelayanan spa," ujarnya dimana spa Indonesia merupakan warisan leluhur dan diakui secara ilmia.
Sementara itu Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Indonesia I Gde Pitana mengakui penghargaan yang diterima Indonesia akan dapat meningkatkan kepercayaan diri Indonesia untuk selalu berbuat yang terbaik selain itu juga Indonesia lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan mancanegara khususnya dari Inggris.
Pada tahun 2016, Inggris menyumbang 328.882 wisman ke Indonesia, meningkat 21,9% dari tahun 2015 sebanyak 269.798 wisman. Pada tahun 2017, jumlah wisman asal Inggris ditargetkan akan mencapai 384.000 wisman.
Hingga Agustus 2017 tercatat sudah 244.638 wisman Inggris yang berkunjung ke Indonesia, hal ini menunjukkan 63,71% dari target kunjungan wisman Inggris telah tercapai. Angka ini diprediksi akan terus meningkat mengingat peak season untuk waktu berlibur wisman Inggris adalah menjelang akhir tahun. (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 08-11-2017 20:17:23
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 08-11-2017 20:17:23
D0081117000918 08-NOV-17 JAS JKT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar