Senin, 13 November 2017

DENMARK

PELUKIS INDONESIA-DENMARK KOLABORASI PAMERAN DI KBRI
          London, 13/11 (Antara) - Kedutaan Besar RI Kopenhagen meresmikan Gedung Pancasila di halaman KBRI setempat dirangkaikan pembukaan pameran seni "Heritage Influence" karya pelukis Indonesia Awang Behartawan dan Dadi Setyadi berkolaborasi pelukis ternama Denmark Kristian von Hornsleth.
         Acara berlangsung Ahad, 12 November itu dihadiri sekitar 150 undangan memenuhi gedung Pancasila yang dibangun sejak awal 2017 berfungsi sebagai rumah budaya berbagai kegiatan KBRI Kopenhagen dan diaspora Indonesia di Denmark.
         Hal itu disampaikan Pensosbud KBRI Kopenhagen, Ismail N. Pulungan kepada Antara London, Senin.
         Dubes RI untuk Kerajaan Denmark M. Ibnu Said menyatakan kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari diplomasi Ekonomi Indonesia, yaitu promosi perdagangan, investasi dan parawisata serta  kegiatan "people to people contact" yang merupakan perwujudan kerja sama antara Indonesia dan Denmark.
         Digarisbawahinya kerja sama ketiga artis perupa ini bertujuan meningkatkan dan menginspirasi generasi muda untuk melestarikan budaya warisan bangsa Indonesia dan Denmark.
         Ketiganya tampil dengan ciri khas masing-masing. Awang Behartawan, seniman Indonesia lama menetap di Denmark tampil dengan Teknik lukisan repetisi fractal, sementara Dadi Setyadi, seniman kelahiran Tasikmalaya menetap di Yogyakarta khusus datang ke Denmark menampilkan karyanya didominasi dengan tema multi kultur Asia Eropa dan budaya tradisional Indonesia.
         Sementara Kristian Von Hornsleth, seniman Denmark memamerkan karya seninya bertema protes sosial dengan balutan Abstract yang  mengandung unsur seni Indonesia. Pameran terbuka untuk umum dan berlangsung hingga 24 November mendatang.
         Selain menampilkan karya Seniman, undangan juga dihibur tarian dan pertunjukan musik tradisional Gamelan, Grup tari INDA beranggotakan warga Indonesia tampil membawakan tari Nandak dari Betawi dan tari Indang tari tadisional Minang, sementara Pertunjukan Gamelan membuka acara dibawakan Diaspora dan Perhimpunan Pelajar Indonesi (PPI) di Denmark.
         Selain itu suguhan berbagai jenis kuliner khas Indonesia  mengobati rindu akan tanah air seperti Martabak, Rendang dan nasi kuning serta penganan tradisional kembang goyang dan Carang mas disajikan KBRI Kopenhagen.

         Pemotongan tumpeng yang diwakili Kristian Van Horsleth disaksikan seluruh pengunjung. Sebagai penutup acara penari mengajak pengunjung menari bersama dengan tarian line dance popular Indonesia, seperti Poco-Poco, Gemufamire, dan Sajojo. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 13-11-2017 06:23:34

Tidak ada komentar: