Jumat, 11 Januari 2019

BRISTOL

PILPRES DINILAI PESTA DEMOKRASI DAN HARUS DISAMBUT GEMBIRA

Oleh Zeynita Gibbons

Bristol, Inggris, 6/1 (Antara) - Pemilihan presiden (Pilpres) pada Pemilu 2019 dinilai sebagai pesta demokrasi harus disambut gembira dan siapa pun pilihannya adalah yang terbaik sehingga jangan sampai menyia-nyiakan hak pilih.

Demikian kesimpulan yang bisa disampaikan para panelis diskusi "Mengapa harus memilih, Mengapa memilih Paslon#01 dan harapan setelah Pilpres 2019" yang diselenggarakan Gerakan Wadyabala Jokowi (GWJ) Inggris Raya, di Bristol, Inggris, Sabtu.

Ketua kelompok GWJ Inggris Raya, Zulinda Berry Natalegawa kepada Antara London, Minggu, menyebutkan, para panelis diskusi yakni Shandy Adiguna dari PSI UK, Ketua PPI Bristol Andre Maure dan pelajar candidate PhD in Geography and Environmental Management, Yesaya Sandang.

Mereka menjabarkan interpretasi situasi dan kondisi di balik berita menjelang Pilpres April mendatang ditinjau dari berbagai segi sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing.

Selain mereka berdiskusi, sehari sebelumnya GWJ Inggris Raya juga melakukan safari dengan inisiatif "Door2Door," dan #01OpenHouse di Kota Bristol.

Pada pertemuan itu juga diadakan panggilan video dengan Dhanny Basri, Fungsionaris DPP GWJ Pusat dari Jakarta, yang minta kepada relawan untuk tidak segan-segan merangkum dan bergaul di luar zona nyaman dengan cara bersahabat dengan komunitas calon pemilih lain di luar relawan dan simpatisan Paslon#01.

"Fokusnya kepada mereka yang belum menentukan pilihan dan masih 'golput' atau mereka yang saat ini mendukung paslon lainnya. Sudah waktunya kita meluaskan wawasan dan membantu mereka mengerti misi kerja Jokowi-Amin ke depan," ujarnya.

Zulinda Berry Natalegawa juga mengatakan tujuan dari pertemuan ini adalah "canvassing|" dan merangkum dukungan dari pendukung, simpatisan paslon #01Jokowi-Amin di Inggris Raya untuk saling mempererat solidaritas di komunitas Indonesia memasuki 2019.

Pertemuan yang dihadiri para pendukung Paslon #01 dari berbagai kota seperti London, Colchester, Cambridge, dan kota lainnya di Inggris ini juga bertujuan untuk saling membantu proses pengecekan pendaftaran ke PPLN Inggris Raya dan proses pencoblosan menjelang pelaksanaan Pilpres April mendatang.

Mereka adalah para pekerja profesional dan diaspora Indonesia serta mahasiswa tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Bristol.

Mereka mengawali pertemuan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan foto bersama dengan memakai atribut pakaian celemek kesiapan brigade relawan untuk bekerja nyata dengan bersih guna menyukseskan pesta demokrasi di Pilpres April 2019.
(T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 06-01-2019 09:29:30




Sent from Yahoo Mail for iPhone

Tidak ada komentar: