FILM SURAU DAN SILEK PIKAT PENONTON BULGARIA
Zeynita Gibbons
London, 26/1 (Antara) - Film "Surau dan Silek" (2017), sukses memikat penonton Bulgaria di Menar Film Festival, yang merupakan festival terbesar di kawasan Balkan yang menampilkan film - film dengan budaya Islami yang ditayangkan di Cinema House Sofia, Jumat (25/1).
Film produksi Mahakarya Pictures ini bercerita tentang Adil, anak yatim berusia 11 tahun yang ingin menjadi anak soleh agar ayahnya yang telah meninggal masuk surga. Adil bersama dua sahabatnya juga berjuang berlatih bersama untuk memenangkan turnamen Silat di desanya.
Sutradara dan penulis film, Arief Malinmudo menyampaikan rasa bahagianya akan keikutsertaan filmnya dalam festival dan berharap bahwa warga Bulgaria dan Eropa Timur dapat meresapi khasanah kebudayaan Indonesia melalui jendela film. Sesuai dengan tema festival, "Surau dan Silek" mencoba membingkai nilai-nilai Islam yang diterapkan sederhana pada kehidupan anak-anak yang terwujud lewat akhlak.
Dubes RI Sofia, Sri Astari Rasjid mengatakan sangat senang melihat antusiasme penonton yang menonton film "Surau dan Silek" sampai selesai. Berbagai kalangan Duta besar negara-negara sahabat, akademisi, pelajar, budayawan, artis, dan publik Bulgaria terkesan dengan tema cerita yang inspiratif bagi segala umur, pengajaran agama dan budaya mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dan nilai kebaikan versus kejahatan.
Menurut dia, para penonton menyukai cerita yang begitu sederhana tapi menyentuh perasaan dan hati nurani.
Acara malam promosi indonesia di Menar Film Festival ini sukses juga berkat Pusbang Film Kemendikbud yang mendukung promosi film Indonesia di mancanegara. Pada acara ini juga siswa-siswi kelas bahasa indonesia yang belajar di Universitas Sofia dan KBRI unjuk kebolehan berbahasa melalui tampilan lagu goyang dumang dan meraih bintang sebelum film ditayangkan.
Film merupakan salah satu alat yang efektif dalam mempromosikan Indonesia. Melalui film Surau dan Silek, para penonton juga dibuai kehindahan panorama Bukitinggi yang diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan publik setempat ke Indonesia beyond Bali. Sebelum acara dimulai penonton juga disuguhkan makanan nusantara, kopi Sumatera dan foto-foto pemandangan Indonesia.
Secara kesuluruhan kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenalkan budaya dan keindahan Indonesia kepada publik setempat dan diharapkan akan semakin meningkatkan keramahtamahan Indonesia di Bulgaria dan jumlah turis yang akan datang ke Indonesia.(ZG)****1****
(T.H-ZG/B/I. Nurcahyani/B/I. Nurcahyani) 26-01-2019 18:52:42
Zeynita Gibbons
London, 26/1 (Antara) - Film "Surau dan Silek" (2017), sukses memikat penonton Bulgaria di Menar Film Festival, yang merupakan festival terbesar di kawasan Balkan yang menampilkan film - film dengan budaya Islami yang ditayangkan di Cinema House Sofia, Jumat (25/1).
Film produksi Mahakarya Pictures ini bercerita tentang Adil, anak yatim berusia 11 tahun yang ingin menjadi anak soleh agar ayahnya yang telah meninggal masuk surga. Adil bersama dua sahabatnya juga berjuang berlatih bersama untuk memenangkan turnamen Silat di desanya.
Sutradara dan penulis film, Arief Malinmudo menyampaikan rasa bahagianya akan keikutsertaan filmnya dalam festival dan berharap bahwa warga Bulgaria dan Eropa Timur dapat meresapi khasanah kebudayaan Indonesia melalui jendela film. Sesuai dengan tema festival, "Surau dan Silek" mencoba membingkai nilai-nilai Islam yang diterapkan sederhana pada kehidupan anak-anak yang terwujud lewat akhlak.
Dubes RI Sofia, Sri Astari Rasjid mengatakan sangat senang melihat antusiasme penonton yang menonton film "Surau dan Silek" sampai selesai. Berbagai kalangan Duta besar negara-negara sahabat, akademisi, pelajar, budayawan, artis, dan publik Bulgaria terkesan dengan tema cerita yang inspiratif bagi segala umur, pengajaran agama dan budaya mengenai nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dan nilai kebaikan versus kejahatan.
Menurut dia, para penonton menyukai cerita yang begitu sederhana tapi menyentuh perasaan dan hati nurani.
Acara malam promosi indonesia di Menar Film Festival ini sukses juga berkat Pusbang Film Kemendikbud yang mendukung promosi film Indonesia di mancanegara. Pada acara ini juga siswa-siswi kelas bahasa indonesia yang belajar di Universitas Sofia dan KBRI unjuk kebolehan berbahasa melalui tampilan lagu goyang dumang dan meraih bintang sebelum film ditayangkan.
Film merupakan salah satu alat yang efektif dalam mempromosikan Indonesia. Melalui film Surau dan Silek, para penonton juga dibuai kehindahan panorama Bukitinggi yang diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan publik setempat ke Indonesia beyond Bali. Sebelum acara dimulai penonton juga disuguhkan makanan nusantara, kopi Sumatera dan foto-foto pemandangan Indonesia.
Secara kesuluruhan kegiatan tersebut ditujukan untuk mengenalkan budaya dan keindahan Indonesia kepada publik setempat dan diharapkan akan semakin meningkatkan keramahtamahan Indonesia di Bulgaria dan jumlah turis yang akan datang ke Indonesia.(ZG)****1****
(T.H-ZG/B/I. Nurcahyani/B/I. Nurcahyani) 26-01-2019 18:52:42
Sent from Yahoo Mail for iPhone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar