RESEPSI HUT RI DIWARNAI DEMO RAKYAT SERBIA SAHABAT INDONESIA
London, 21/8 (ANTARA) - Acara resepsi peringatan Kemerdekaan HUT RI di Beograd diwarnai dengan unjuk rasa oleh golongan ekstrim kanan yang menentang Presiden Boris Tadic terkait dengan penangkapan Radovan Karadzic.
Peristiwa unik ini terjadi setengah jam sebelum resepsi berlangsung didepan pintu Balai Kota atau City Hall dimana berkumpul pengunjuk rasa, tempat digelarnya resepsi diplomatik HUT RI, kata Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Beograd Ance Maylany kepada koresponden Antara London, Kamis.
Saat dijelaskan bahwa gedung itu akan digunakan Kedutaan Indonesia untuk perayaan hari kemerdekaan maka langsung rombongan unjuk rasa mengurungkan niat untuk berdemonstrasi dan malahan akhirnya justru mengumandangkan pujian dan selamat kepada Indonesia selaku sahabat Serbia yang pendukung perjuangan rakyat Serbia.
Menurut Ance, unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bagian dari rencana selama 30 hari kegiatan unjuk rasa oleh golongan ekstrim kanan.
Ance mengatakan resepsi diplomatik yang berlangsung di gedung paling bergengsi di Beograd, Belgrade City Hall, dihadiri sekitar 350 tamu yang terdiri atas pejabat tinggi pemerintah Serbia yang baru, anggota parlemen, korps diplomatik, pengusaha, wakil dari institusi seni dan budaya serta media massa.
KBRI menerima ucapan selamat antara lain dari Ketua Partai Demokrasi Serbia, Pangeran Aleksandar II yang merupakan penerus dinasti kerajaan Yugoslavia dan Serbia menggantikan Raja Petar II yang meninggal tahun 1970, Kamar Dagang Serbia dan Kantor Berita Tanjug.
Ucapan selamat berisi harapan untuk peningkatan hubungan persahabatan kedua negara dapat terjalin lebih erat.
Hadir pada acara resepsi yang diisi dengan penampilan kesenian antara lain Presiden Republik Serbia, Boris Tadic dan Menteri Luar Negeri Serbia, Vuk Jeremic serta beberapa anggota parlemen.
Mereka menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia khususnya penghargaan atas dukungan Indonesia terhadap Serbia dan keinginan untuk terus meningkatkan hubungan baik ekonomi dan sosial budaya dengan Indonesia di masa mendatang.
Beberapa anggota parlemen yang baru terpilih juga hadir dan memberikan selamat HUT RI ke-63 dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Indonesia.
Acara resepsi juga diliput sejumlah media massa setempat baik pemerintah maupun swasta antara lain Radio Televisi Serbia (RTS), Studio B, TV Avala dan beberapa media cetak besar di Serbia seperti Danas, Glas, Politika dan Vecernje Novosti.
Atas permintaan media, diplomat RI berkesempatan menyampaikan hal-hal terkait dengan peringatan HUT RI ke-63 khususnya mengenai kemajuan dan pembangunan yang dicapai bangsa Indonesia serta informasi mengenai program beasiswa Darmasiswa.
Media cetak terbesar di Serbia "POLITIKA" pada tanggal 17 Agustus mengeluarkan artikel terkait dengan peringatan HUT RI ke-63 khususnya mengenai hubungan Indonesia-Serbia saat ini.
Dalam memperingati HUT RI ke-63, KBRI Beograd melakukan serangkaian kegiatan berupa upacara pengibaran dan penurunan bendera
Merah Putih pada tanggal 17 Agustus serta resepsi diplomatik.
Upacara pengibaran dan penurunan bendera diadakan di halaman Wisma duta yang diikuti seluruh staf KBRI Beograd, Dharma Wanita Persatuan, Sekolah Indonesia Beograd, masyarakat Indonesia di Serbia, anggota Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Serbia dan penerima beasiswa Dharmasiswa RI.
Setelah upacara pengibaran bendera Merah Putih diselenggarakan acara ramah tamah dan syukuran berupa pemotongan tumpeng, perlombaan anak-anak, pertunjukan musik dan pemutaran film Indonesia.
Acara peringatan HUT RI ke-63 diperingati dengan suasana kekeluargaan, hikmat, meriah dan sederhana bersama dengan sahabat-sahabat dekat Indonesia di Serbia. ***5***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-08-2008 07:11:41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar