LASKAR PELANGI BERGEMA DI INGGRIS
London, 31/1 (ANTARA) - Mengejar harapan yang menjadi salah satu lagu dalam film Laskar Pelangi yang diangkat dari karya Andre Hirata bergema di Inggris saat "Gugun and Blues Shelter" manggung di ruang serba guna KBRI London, Jumat malam.
Kehadiran grup musik blues asal Indonesia, Gugun and the Blues Shelter, yang terdiri atas Muhammad Gunawan alias Gugun (33), John Armstrong alias Jono (28) dan Adityo Wibowo, alias Bowie (24) selain tampil di Festival Skegness Rock & Blues Festival, juga mengelar tur selama dua bulan di Kerajaan Ratu Elizabeth.
Lirik yang menyentuh dilantumkan Gugun yang sering disebut sebagai Jimmy Hendrik Indonesia seperti "jejak kecil, lari mengejar matahari, keringatnya membasuh pedih, raut wajah, beri kisah, derai tawa, saat itu tak kan terlupa. hingga kini tetap bakar jiwaku."
"Kau berlari, mengejar harapan, harapan hingga ku di sini," demikian bait baik lagu Mengejar Harapan yang menjadi harapan dari Gugun dan kawan kawannya yang mengejar harapan mereka membawa nama Indonesia di blantika musik blues dunia khususnya di Inggeris.
"Kami satu satunya grup musik dari Asia yang manggung di festival yang digelar di daerah East Midlands, kawasan Lincolnshire, pinggiran pantai North Sea Inggris itu," ujar Gugun mengenai kesannya saat tampil di Skegness Rock & Blues Festival.
Bowie mengakui bahwa ia merasa bangga bisa tampil bersama Gugun dan John dalam festival Skegness Rock & Blues Festival itu, apalagi mereka tampil di panggung utama dan sebagai band yang mangung di puncak acara.
Menurut Bowie, festival yang diikutinya sangat besar, meskipun panitia menulis nama Indonesia salah, namun banyak promotor yang menyaksikan dan menawarkan untuk ikut kembali dalam tour yang akan mereka selenggarakan di musim panas.
Bahkan ada yang minta mereka untuk pindah ke Inggris, apalagi John Amstrong, salah satu personil Gugun and Blues Shalter berasal dari Inggeris, ujar Bowie yang bermain drum sejak usia 10 tahun dan pernah meraih juara pertama kompetisi Sonar Drum Competition tahun 2002.
Bowie yang pernah berkolaborasi dengan musisi jazz antara lain Syaharani, menyesalkan kurangnya penonton asal Indonesia yang menyaksikan tur mereka selama di Inggris, justru yang nonton lebih banyak orang Inggris.
"Saya juga ingin menunjukkan pada teman teman sebangsa kalau Indonesia juga punya kelompok musik yang tidak kalah dengan pemain musik Inggeris," ujar Bowie pernah tour bareng dengan Toninho Horta, musisi jazz asal Brazil.
Menurut Bowie, tur mereka di Inggeris secara keseluruhan sangat memuaskan dan memenuhi harapan mereka seperti judul lagu dalam Laskar Pelangi Mengejar Harapan.
Sementara itu Gugun pria kelahiran Sumatera, yang belajar gitar sejak usia lima tahun yang merupakan gitaris blues nomor satu di Asia Tenggara, mengakui ia membentuk Gugun and Blues Shalter bersama John dan Iskandar di tahun 2004 main di beberapa klub di Jakarta dan tur dan Bali.
"Dulu kami bulak balik Jakarta Bali," ujar Gugun yang dijuluki dengan Jimi Hendrik Indonesia.
Menuruti pengemar James Brown, Ray Charles, Jimi Hendrik, Rabben Ford, kelompok mereka dulu bernama ?Gugun and Blues Bug,? dan pernah mengeluarkan satu album pertama yang berjudul Get the Bug.
Nama Blues Bug telah digunakan sejak 10 tahun oleh grup musik asal Yunani. Agar tidak terjadi masalah Gugun pun menganti nama menjadi Gugun and Blues Shelter.
Gugun mengakui bahwa nama Bluebug diambil nama mobil VW yang dimilikinya dan pada tahun 2006 ia juga buat album yang berjudul "Turn it on", dan main di UK
Diakuinya pertama kali mereka tampil di klub kecil di Inggris dan mendapat respon yang cukup bagus dan saat datang untuk kedua kali mereka main di Belfast dan serta di Festival Blues di UK
Kehadiran Blues Shalter di Skegnes yang menjadi satu satunya band dari Asia, tentunya membuat penonton penasaran dan mungkin aneh karena ada band asal Indonesia. ?Sambutannya cukup bagus dan bahkan CD mereka terjual habis dan banyak promotor yang mengajak main,? ujarnya.
Gugun pengemar Stevie Ray, Jimi Hendrik, The Beatles, Albert King, Bubby Guy, Robert Johnson dan BB King mengakui bahwa hampir seluruh lagu yang mereka tampilkan adalah lagu ciptaan mereka sendiri.
Piala Liga
Kehadiran Blues Shelter di KBRI London juga dimanfaatkan oleh Becky dari Piala Liga Inggris untuk mengajak grup band asal Indonesia untuk foto bersama dengan piala "Barclays Premier League Trophy" yang menjadi kebanggaan pemain sepakbola di Inggris.
"Suprais juga kami bisa photo dengan piala Liga Inggeris 'Barclays Premier League trophy'," ujar Gugun apalagi piala sengaja diboyong ke KBRI London, khusus untuk pengambilan photo dengan Blues Shelter.
Mengenai bisa photo bareng piala Liga Inggeris, Bowie mengatakan bahwa ia merasa bangga, karena tidak semua orang bisa photo dengan piala Liga Inggeris 'Barclays Premier League Trophy' itu.
Planning dari Jakarta khusus untuk bisa melakukan Tur, tapi ternyata bisa dapat bonus untuk berphoto dengan piala yang diperebutkan oleh kelompok sepakbola di Inggeris.
Sementara itu John Amrtrong yang mengakui tidak begitu suka dengan bola, juga merasa senang bisa photo dengan Piala Liga tersebut, ?kakak saya yang pengemar bola pasti merasa iri,? ujar John yang menikah dengan Fauzia dari Aceh.
Mengenai tur selama di Inggris, John mengakui bahwa secara keseluruhan pertunjukan mereka sangat sukses dan banyak yang sudah mengenal nama Blues Shelter.
Gugun yang bergabung dengan Jono Armstrong, pria kelahiran Durham, UK yang pernah tinggal di Indonesia selama tujuh tahun, mengatakan bahwa Blues Shalter pada tahun 2007 juga pernah melakukan tour di UK yang diakui penggemar James Brown, Ray Charles, Jimi Hendrik, Rabben Ford cukup sukses. ***5****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar