MUHARAM KBRI DOHA

KBRI DOHA GELAR PERAYAAN SATU MUHARAM

London, 1/1 (ANTARA) - Semarak peringatan satu Muharam digelar di KBRI Doha dengan serangkaian ceramah dan Khotmul Qur'an, usai shalat jamaah Isya' yang menunjukkan pergantian tahun Hijriyah 1430 yang merupakan tahun baru Islam, bersamaan dengan tahun baru 2009.

Pemerintahan Qatar secara resmi tidak memperingati pergantian tahun Islam dan juga tidak libur, namun KBRI Doha mengambil prakarsa mengikuti tanggal Indonesia yang libur dan tahun baru, kata jurubicara KBRI Doha Agus Mulyana kepada korespoden Antara London, Rabu.

Dubes Rozy Munir, dalam sambutannya mengatakan tradisi Islam di Indonesia, 1 Muharam diperingati di mana-mana dan jumhur ulama menetapkan tahun baru dimulai dari hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah.

Hal ini pun ditegaskan ulama terkenal Qatar yang hadir dalam peringan itu, Sheikh Prof. Dr. Ali Muhyiddin Al-Quradaghi yang menyebutkan adanya ancaman dan serangan kaum Quraisy dan Yahudi serta tak adanya pertolongan dari orang Arab Mekkah sendiri menyebabkan Nabi berhijrah ke Madinah.

Sheikh Ali Muhyiddin juga berpesan Islam adalah agama akhlak yang mengajarkan kesantunan prilaku dan kejujuran.

Ia juga sangat kagum dengan Indonesia, apalagi setelah mengkaji sejarah bahwa Islam masuk Indonesia bukan dengan pedang atau kekerasan namun akhlak karimah.

Peringatan ini dihadiri segenap staf KBRI Doha, utusan masyarakat Indonesia yang ada di Qatar di antaranya anggota Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) Ikatan Masyarakat Islam Indonesia di Qatar (Imsqa) dan organisasi lainnya seperti Qapco, QP, RasGas dan lain-lain.

Dalam acara itu juga hadir Dr. Khalid Ali Al Quradaghi, program manager-social sciences Qatar National Reseach Fund, Dr. Makki, direktur Lembaga Bahasa Doha Qatar yang ingin menjalin kerja sama pendidikan terutama bahasa Arab antara Indonesia-Qatar melalui lembaga yang dipimpinnya.

Acara yang penuh dengan suasana keakraban ini ditutup dengan santap malam ala Arab, nasi briyani kuning, kambing, salad Arab, dan tak lupa samosa, demikian Agus Mulyana.***7***
(U-ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 01-01-2009 03:09:23