MUHAMMADIYAM JAJAKI KERJASAMA DENGAN MUSLIM INGGERIS
London, 14/1 (ANTARA) - Organisasi muslim Muhammadiyah menjajaki kerjasama dengan beberapa institusi dan organisasi Muslim di Inggris, seperti Muslim Council of Britain.
Delegasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Zamroni PhD, Dr. Haedar Nashir, dan Dr. Muhajir Efendi dalam kunjungannya ke London mengadakan kunjungan keberbagai organisasi Muslim di Inggeris.
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Inggeris Saharman Gea kepada koresponden Antara London, Rabu, mengatakan delegasi DPP Muhammadiyah itu juga diterima Duta Besar Republik Indonesia Yuri Octavian Thamrin.
Dikatakannya selama di London pengurus DPP Muhammadiyah bertemu dengan Prinsipal Muslim College London Prof. Abdul Ali Hamid. Muslim College merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam di Inggeris yang berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pertemuan ini terungkap Muslim College sangat mengharapkan kontribusi Muhammadiyah yang berpengalaman dalam pengelolaan dan pengembangan perguruan tinggi Muslim di Indonesia untuk turut memajukan Muslim College.
Selama di London, delegasi PP Muhammadiyah juga bertemu "Director of Policy Tony Blair Faith Foundation" William Chapman.
Pertemuan ini ditujukan untuk menginisiasi kerjasama antara Muhammadiyah dan Tony Blair Faith Foundation dalam kerangka dialog antar-iman dan dialog antara peradaban Islam dan Barat.
Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir dan rombongan melakukan sholat di East London Mosque yang dilanjutkan dengan pertemuan dengan Muslim Council of Britain yang diwakili Sekretaris Jendral Dr. Muhammad Abdul Bari.
Pertemuan itu membicarakan berbagai perkembangan organisasi dan institusi Muslim di Inggeris Raya dan berbagai perkembangan ummat Islam di dunia khususnya agresi Israel atas Gaza yang sedang berlangsung.
Kunjungan PP Muhammadiyah diakhiri dengan kegiatan Baitul Arqom Muhammadiyah dan pengajian dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di London.
Dalam pertemuan dengan umat Muslim Indonesia di London Dr. Haedar Nashir menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus mengembangkan dakwah Islam dan tidak larut dalam euphoria partai politik yang sedang marak di tanah Air.
Ia juga membantah berita minor yang menyebutkan adanya kerjasama antara Muhammadiyah dengan Israel sebagaimana diberitakan beberapa situs internet belakangan ini.
Rombongan PP Muhammadiyah juga berkunjung ke beberapa lembaga Muslim di Belanda sebelum akhirnya ke Berlin, Jerman untuk misi yang sama.
***5***
(T.H-ZG/B/s018/s018) 14-01-2009 18:38:55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar