SENDRATARI RAMAYANA PUKAU PENGUNJUNG TAMAN BURUNG VOGELPARK
London, 28/1 (ANTARA) - Penampilan Sendratari Ramayana dengan gerakan dan penjiwaan serta busana dikenakan penari, pukau pengujung yang antusias menyaksikan penampilan seni dan budaya Indonesia yang digelar dalam "Pekan Indonesia" di Taman Burung "Vogelpark" Jerman.
Konsulat Jenderal RI di Hamburg bekerja sama dengan Taman Burung Vogelpark, menyelenggarakan Pekan Indonesia di Hall taman burung Vogelpark, Walsrode, Negara Bagian Nidersachsen, Jerman, demikian Pensosbud KJRI Hamburg, Yayat Sugiatna kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Dalam pekan Indonesia itu, ditampilkan musik gamelan dan sendratari Ramayana yang dibawakan pelajar Indonesia di Hamburg yang bergabung dalam kelompok seni Margi Budoyo binaan KJRI Hamburg, juga dipamerkan berbagai macam patung ukiran dan ornamen Bali yang ditata disekitar gedung pertunjukan.
Yayat menuturkan, dalam acara pembukaan ditampilkan pertunjukkan gamelan diiringi lantunan pesinden dengan suara yang merdu, memukau sekitar 200 penonton, termasuk Wali kota Walsrode dan Direktur Vogelpark serta undangan dan pengunjung taman burung.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Hamburg, Teuku Darmawan menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerjasamanya dengan Vogelpark Walsrode sebagai tempat menyelenggarakan pekan Indonesia.
Menurut Teuku Darmawan, jalinan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Vogelpark Walsrode berlangsung sejak lama dengan dibangunnya "Nusantara Rainforest Paradise" tahun 2000 dan juga bantuan proyek untuk perlindungan burung di Indonesia.
Teuku Darmawan mengundang hadirin untuk mengenal lebih dekat budaya dan pariwisata Indonesia, dengan mengunjungi Indonesia dan menikmati alam tropis serta beragam kebudayaan seperti yang disaksikan dalam Pekan Indonesia di Tropenhalle di Vogelpark Walsrode.
"Nusantara Rainforce Paradise"
Dalam Pekan Indonesia itu penonton diajak keliling ke "Nusantara Rainforce Paradise", melihat koleksi berbagai burung dari Indonesia seperti berbagai jenis burung Merak, Cenderawasih, Kakatua, Gelatik.
Selain berbagai macam burung dari Indonesia, juga dipamerkan tanaman serta ornamen khas Indonesia seperti rumah adat Toraja, gapura dan ukiran kayu Bali, rumah adat Jawa, berbagai patung dari daerah Batak dan Jawa.
Taman burung Vogelpark Walsrode memiliki koleksi burung dari seluruh dunia, terdapat sekitar 4.500 ekor burung yang terdiri dari 700 jenis dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.
Khusus koleksi dari Indonesia, atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan pengelola Vogelpark dibangun "Nusantara Rainforce Forest", menempati area seluas 2.800 meterpersegi menampung koleksi berbagai burung, tanaman dan ornamen seni budaya Indonesia.
Menurut Yayat Sugiatna, penyelenggaraan promosi seni budaya ini, berlangsung dengan sukses dan mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang datang dari kota Hannover dan sekitarnya.
Kegiatan promosi seni budaya berlangsung dengan adanya kerja sama instansi dan lembaga setempat yang membantu memperkenalkan seni budaya dan nilai-nilai kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia di Jerman.
Dengan penyelenggaraan acara ini, diharapkan masyarakat Jerman dapat mengetahui keragaman seni budaya Indonesia dan keindahan alam di berbagai tujuan wisata di Nusantara, demikian Yayat Sugiatna. ***5*** (H-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 28-01-2009 06:29:46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar