Senin, 28 November 2011

PIALA ATDIKBUD

UMUM - TIM PPI LONDON BOYONG PIALA ATDIKBUD

London, 28/11 (ANTARA) - Tim pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London yang hanya berkekuatan lima pemain memboyong Piala Atdikbud 2011 setelah memenangi final Piala Atdikbud 2011, di The Edge Spots Centre Leeds, Leeds, Inggris pada akhir pekan.

Piala Atdikbud merupakan kegiatan kompetisi olahraga tahunan yang diselenggarakan PPI UK dengan dukungan dari pihak KBRI diikuti masyarakat dan pelajar Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Inggris.

Menurut Ketua PPI London Rosyid Nurul Hakiim kepada ANTARA London, Senin. sampai saat ini, Piala Atdikbud adalah salah satu kompetisi yang bergengsi diantara masyarakat dan pelajar Indonesia di Inggris.

Dalam kompetisi Tim PPI London seharusnya, beranggotakan 10 orang, sehingga dapat saling bergantian bermain saat pertandingan berlangsung. Namun, karena kendala transportasi PPI hanya menyertakan lima pemain, dimana lima pemain yang lain masih berada di London dan berusaha untuk secepat mungkin menuju Leeds.

Menurut salah seorang pemain Fikri, pertandingan tidak bisa menunggu lagi. Tim London dengan lima pemain Fikri , Boy, Verdo, Miral, dan Ricky, harus berlaga pada pertandingan kedua atau harus menghadapai konsekuensi diskualifikasi jika menolak bertanding karena alasan kekurangan pemain.

Untuk mengatasi situasi sulit itu, akhirnya Tim London bersedia untuk tetap bertanding dengan merekrut pemain tambahan, Aurel. Formasi pun lengkap, tapi mereka harus bermain hanya dengan satu pemain pengganti, yang menguras tenaga.

Lawan pertama yang harus dihadapi Tim London adalah tim tuan rumah, Leeds.

"Di babak pertama pertandingan berjalan cepat dan tidak terkontrol walaupun penguasaan bola ada di pihak Tim London," kata Fikri.

Saat babak kedua berlangsung, tidak banyak perubahan yang terjadi. Masing-masing tim masih bertahan tanpa gol, hingga akhirnya pluit akhir ditiup. Pemenang pertandingan ini harus ditentukan dengan adu penalti.

Hasilnya Tim London berhasil memasukkan tiga gol dari lima kali kesempatan menembak dan Tim Leeds hanya mampu menjaringkan dua gol dari empat kesempatan. Tim London menang dengan point 3-2.

Di babak selanjutnya, Tim London melawan Tim Manchester-2, pertandingan berlangsung alot, dengan lebih banyak tackle daripada pertandingan sebelumnya.

Akan tetapi, usaha kedua tim tidak ada yang membuahkan hasil hingga menit terakhir pertandingan. Lagi-lagi pemenang harus ditentukan dengan adu penalti. Beruntung, Tim London berhasil menekuk tim Manchester-2 dengan skor 4-3.

Di pertandingan ketiga, situasinya menjadi lebih sulit. Stamina Tim London mulai terkuras karena kekurangan pemain dan mereka harus menghadapi Tim Manchester-1 yang merupakan pemenang Piala Atdikbud tahun 2009. Selain itu, lapangan yang digunakan pada pertandingan final ini berbeda dengan lapangan pada saat penyisihan di Birmingham.

Kali ini lapangan yang digunakan bukan lapangan rumput namun seperti lapangan basket dengan lantai kayu. Hal ini tentunya membuat kondisi lapangan lebih licin dan bola sulit dikontrol.

(ZG)

(T.H-ZG/B/A020/A020) 28-11-2011 16:53:50

Tidak ada komentar: