Selasa, 26 Januari 2016

P RANTAU

GKI EROPA PROMOSIKAN POHON RANTAU DI MILAN
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/1 (Antara) - Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI) yang ada di Eropa mempromosikan pohon rantau di Milan, kemudian merencanakan peluncurannya pada perayaan Hari Valentine, kata Koordinator GKI Luar Negeri Eva Reinhard.

         Eva kepada Antara London, Senin, menjelaskan bahwa promosi pohon rantau itu pada acara pertemuan anggota GKI yang dikoordinasi Sri Winarni dan Sjerfoon Lauw. Acara ini diikuti sekitar 50 perantau dari lima negara, yaitu Jerman, Swiss, Belanda, Belgia dan Italia.

         Pertemuan itu, kata dia, berlangsung dalam suasana keceriaan dan rasa haru bercampur senang terpancar semua peserta menyampaikan kegembiraan dan rasa kepuasannya setelah berkeliling kota Milan dan sekitar dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan.

         Eva yang berdomisili di Jerman menyampaikan program "Pohon Rantau" yang bisa diadopsi oleh para perantau Indonesia di luar negeri.

         Ia mengatakan bahwa GKI yang bekerja sama dengan Green Initiative Foundation (GIF) akan melaksanakan penanaman pohon rantau tersebut di Desa Maleber, yang akan dijadikan desa internasional Sarongge.

        Tujuan utama yang ingin dicapai adalah menunjukkan kesetiaan terhadap tanah air tercinta dan tetap ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional walaupun mereka jauh tinggal di negeri orang karena beberapa alasan.

         Di samping itu, memberdayakan petani lokal dalam membantu perekonomiannya dan menghutankan kembali wilayah yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Cianjur, Jawa Barat.

          Imam Hasiman dari Belgia menyampaikan keinginannya melakukan program yang sama di tanah kelahirannya di Jereweh, Nusa Tenggara Barat.

          Ide yang bagus yang bisa dilakukan agar pohon tersebut menjadi warisan para perantau untuk bumi pertiwi. Sambutan yang sama disampaikan oleh teman-teman dari Belanda, Italia, Swiss, dan Jerman.

          Ketika Eva menyebutkan jenis-jenis pohon yang bisa diadopsi, seperti petai, jengkol, nangka, avokad, jeruk, dan sirsak, mereka serentak mengatakan, "Biar jauh di negeri orang, kita tetap cinta petai dan jengkol lo."
     Sahutan serentak itu pun disambut tawa ceria oleh semua yang hadir.

          Acara pertemuan promosi pohon rantau diakhiri dengan acara gala dinner  bertempat di Jazz Cafe Milano.

          GKI kembali mengingatkan kepada yang hadir akan pentingnya peran mereka yang tinggal di luar negeri untuk ikut mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional Indonesia.

          Dalam pertemuan itu, Eva menyampaikan pepatah "banyak jalan menuju Roma". Demikian pula, banyak cara untuk ikut berperan dalam menjadikan Indonesia makin baik di kancah internasional.

    (T.H-ZG/C/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 25-01-2016 07:21:28

Tidak ada komentar: