Battle of Surabaya dan Soekarno di Belanda
News ID: 656127
London (ANTARA) - Kedutaan besar Den Haag menggandeng CinemAsia mengelar "Indonesian Film Weekend" mengulang kesuksesan pertisipasi pada CinemAsia Film Festival 2018 yang diadakan di Gedung Bioskop ternama Kriterion Amsterdam, Belanda selama dua hari pada akhir pekan (7 dan 8 /12).
Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Counsellor Fery Iswandy dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin menyebutkan berbeda dengan tahun lalu yang menghadirkan banyak film dari berbagai negara, tahun ini KBRI Den Haag dan CinemAsia menyuguhkan dua film spesial Indonesia ‘Battle of Surabaya’ dan ‘Soekarno’ sekaligus dua sutradara terkenal bagi kedua film tersebut.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja saat membuka Indonesian Film Weekend" menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas hadirnya dua film Indonesia tersebut di Amsterdam. “Semoga masyarakat internasional dapat menikmati dan lebih mengenal Indonesia yang kaya dengan berbagai film berkualitas dan berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat dunia,” ujarnya.
Dubes mengatakan menyaksikan antusiasme dan penuhnya teater oleh penonton dari berbagai lapisan dan negara malam ini, kami sangat optimis perfilman Indonesia akan semakin diakui dunia dan dapat mendorong para sineas Indonesia untuk menghasilkan karya terbaiknya ke depan, ujar Dubes Puja.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CinemAsia, Yoon Shik Boxman menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dan dukungan KBRI Den Haag sehingga penyelenggaraan festival sesuai dengan harapan.
Disampaikan apresiasi kepada kedua sutradara Indonesia yang berkenan hadir langsung dari Indonesia pada festival tahun ini. “Festival yang sungguh luar biasa. Selama tujuh tahun menyelenggarakan film festival di Belanda, baru kali ini saya melihat antusiasme penonton begitu besar dan tetap berada di teater hingga diskusi berakhir. Bahkan diskusi harus kami sudahi meskipun masih banyak pertanyaan dari penonton karena terbatasnya waktu".
Film ‘Battle of Surabaya’ karya Aryanto Yuniawan ditayangkan Sabtu (7/12) sementara film ‘Soekarno’ karya Hanung Bramantyo, menjadi film penutup Pekan Film Indonesia Minggu (8/12)
Dalam kesempatan terpisah baik Aryanto Yuniawan maupun Hanung Bramantyo merasa bangga dan berterima kasih karena film mereka ditayangkan pada "Indonesian Film Weekend" tahun ini oleh KBRI Den Haag dan CinemaAsia. Kedua film berhasil menarik perhatian besar pecinta Film Indonesia di Belanda dan menghangatkan suasana dingin kota Amsterdam, Belanda.(ZG)
Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Counsellor Fery Iswandy dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin menyebutkan berbeda dengan tahun lalu yang menghadirkan banyak film dari berbagai negara, tahun ini KBRI Den Haag dan CinemAsia menyuguhkan dua film spesial Indonesia ‘Battle of Surabaya’ dan ‘Soekarno’ sekaligus dua sutradara terkenal bagi kedua film tersebut.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja saat membuka Indonesian Film Weekend" menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas hadirnya dua film Indonesia tersebut di Amsterdam. “Semoga masyarakat internasional dapat menikmati dan lebih mengenal Indonesia yang kaya dengan berbagai film berkualitas dan berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat dunia,” ujarnya.
Dubes mengatakan menyaksikan antusiasme dan penuhnya teater oleh penonton dari berbagai lapisan dan negara malam ini, kami sangat optimis perfilman Indonesia akan semakin diakui dunia dan dapat mendorong para sineas Indonesia untuk menghasilkan karya terbaiknya ke depan, ujar Dubes Puja.
Sementara itu, Direktur Eksekutif CinemAsia, Yoon Shik Boxman menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dan dukungan KBRI Den Haag sehingga penyelenggaraan festival sesuai dengan harapan.
Disampaikan apresiasi kepada kedua sutradara Indonesia yang berkenan hadir langsung dari Indonesia pada festival tahun ini. “Festival yang sungguh luar biasa. Selama tujuh tahun menyelenggarakan film festival di Belanda, baru kali ini saya melihat antusiasme penonton begitu besar dan tetap berada di teater hingga diskusi berakhir. Bahkan diskusi harus kami sudahi meskipun masih banyak pertanyaan dari penonton karena terbatasnya waktu".
Film ‘Battle of Surabaya’ karya Aryanto Yuniawan ditayangkan Sabtu (7/12) sementara film ‘Soekarno’ karya Hanung Bramantyo, menjadi film penutup Pekan Film Indonesia Minggu (8/12)
Dalam kesempatan terpisah baik Aryanto Yuniawan maupun Hanung Bramantyo merasa bangga dan berterima kasih karena film mereka ditayangkan pada "Indonesian Film Weekend" tahun ini oleh KBRI Den Haag dan CinemaAsia. Kedua film berhasil menarik perhatian besar pecinta Film Indonesia di Belanda dan menghangatkan suasana dingin kota Amsterdam, Belanda.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar