WNI di Swedia gelar Perayaan Natal dan Pesta Rakyat
News ID: 638900
London (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang ada di Gothenburg, Swedia, mengadakan acara menyambut Natal dan akhir tahun, yang dikenal dengan Julfest atau Perayaan Natal diadakan Indonesiska Föreningen-Gothenburg, dan Pesta Rakyat Akhir Tahun oleh Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg yang ada di kota Gothenburg, Sabtu (30/11)
Perayaan Natal (Julfest) diadakan oleh Indonesiska Föreningen-Gothenburg pimpinan Andita Therning dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari warga Indonesia dan Swedia, demikian Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda dalam keterangan kepada Antara London, Minggu.
Julfest merupakan kegiatan tahunan untuk merayakan Natal di Gothenburg bagi warga Indonesia dan Swedia mencintai Indonesia. Kegiatan ini dimeriahkan perayaan lilin bersama, Santa Lucia, dan penampilan musik dan tari.
Dubes RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro, beserta Ibu Ning Hapsoro ikut menyalakan lilin, menandai Minggu Advent sekaligus membuka kegiatan.
Dubes Bagas dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi semua orang yang sudah lama tidak berjumpa. "Kita semua bersukacita merayakan Natal bersama dengan orang-orang tercinta dan para kerabat, rekan-rekan sesama warga Indonesia dan keluarganya" ujar Dubes Bagas.
Kemeriahan Julfest semakin terasa ketika beberapa tarian daerah Indonesia ditampilkan, seperti tarian dari Riau, Jawa Kontemporer, dan Sumatra Utara (Karo).
Dubes Bagas beserta Ibu Ning turut menari diiringi lantunan musik gendang kontemporer. Anak-anak yang hadir merasa senang ketika Santa Claus muncul membagikan hadiah Natal.
Pesta rakyat
Pada kesempatan terpisah, diadakan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 oleh Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg pimpinan Wawa Forssen, yang dihadiri puluhan warga Indonesia dan Swedia.
Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 merupakan kegiatan bagi warga Indonesia dan warga Swedia yang mencintai Indonesia khususnya budaya dan kesenian Indonesia. Kegiatan ini dimeriahkan penampilan musik dan tari dari para pelajar di Gothenburg.
Dubes Bagas menyampaikan kegiatan semacam ini dapat membangun semangat kekeluargaan sekaligus mempromosikan seni dan budaya Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan yang aktif mempromosikan Indonesia, khususnya kesenian dan budaya" ujar Dubes Bagas.
Pertunjukkan diantaranya penampilan tari Karedog Leunca dan Ronggeng Melayu.
Kemeriahan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 semakin terasa ketika undangan ikut menari Maumere dan Tobelo bersama dengan Dubes Bagas beserta Ibu Ning dalam kemeriahan bersama warga Indonesia dan para pelajar yang tergabung dalam PPI.
Kedua Organisasi penyelenggara kedua acara di Gothenburg adalah Indonesiska Föreningen-Gothenburg dan Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg, merupakan Organisasi Indonesia-Swedia yang bertujuan meningkatkan awareness dan ketertarikan warga Swedia mengenai kebudayaan Indonesia dan sebaliknya.
Ketua Indonesiska Föreningen-Gothenburg Andita Therning, dan Ketua Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg Wawa Forssen. Kedua Organisasi tersebut memiliki anggota yang terdiri dari warga Indonesia dan warga Swedia yang memiliki ketertarikan dengan Indonesia. Organisasi serupa juga ada di beberapa kota lain di Swedia, seperti Stockholm dan Malmo.(ZG)
Perayaan Natal (Julfest) diadakan oleh Indonesiska Föreningen-Gothenburg pimpinan Andita Therning dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari warga Indonesia dan Swedia, demikian Pensosbud KBRI Stockholm, Fajar Primananda dalam keterangan kepada Antara London, Minggu.
Julfest merupakan kegiatan tahunan untuk merayakan Natal di Gothenburg bagi warga Indonesia dan Swedia mencintai Indonesia. Kegiatan ini dimeriahkan perayaan lilin bersama, Santa Lucia, dan penampilan musik dan tari.
Dubes RI untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro, beserta Ibu Ning Hapsoro ikut menyalakan lilin, menandai Minggu Advent sekaligus membuka kegiatan.
Dubes Bagas dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi semua orang yang sudah lama tidak berjumpa. "Kita semua bersukacita merayakan Natal bersama dengan orang-orang tercinta dan para kerabat, rekan-rekan sesama warga Indonesia dan keluarganya" ujar Dubes Bagas.
Kemeriahan Julfest semakin terasa ketika beberapa tarian daerah Indonesia ditampilkan, seperti tarian dari Riau, Jawa Kontemporer, dan Sumatra Utara (Karo).
Dubes Bagas beserta Ibu Ning turut menari diiringi lantunan musik gendang kontemporer. Anak-anak yang hadir merasa senang ketika Santa Claus muncul membagikan hadiah Natal.
Pesta rakyat
Pada kesempatan terpisah, diadakan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 oleh Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg pimpinan Wawa Forssen, yang dihadiri puluhan warga Indonesia dan Swedia.
Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 merupakan kegiatan bagi warga Indonesia dan warga Swedia yang mencintai Indonesia khususnya budaya dan kesenian Indonesia. Kegiatan ini dimeriahkan penampilan musik dan tari dari para pelajar di Gothenburg.
Dubes Bagas menyampaikan kegiatan semacam ini dapat membangun semangat kekeluargaan sekaligus mempromosikan seni dan budaya Indonesia. "Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan yang aktif mempromosikan Indonesia, khususnya kesenian dan budaya" ujar Dubes Bagas.
Pertunjukkan diantaranya penampilan tari Karedog Leunca dan Ronggeng Melayu.
Kemeriahan Pesta Rakyat Akhir Tahun 2019 semakin terasa ketika undangan ikut menari Maumere dan Tobelo bersama dengan Dubes Bagas beserta Ibu Ning dalam kemeriahan bersama warga Indonesia dan para pelajar yang tergabung dalam PPI.
Kedua Organisasi penyelenggara kedua acara di Gothenburg adalah Indonesiska Föreningen-Gothenburg dan Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg, merupakan Organisasi Indonesia-Swedia yang bertujuan meningkatkan awareness dan ketertarikan warga Swedia mengenai kebudayaan Indonesia dan sebaliknya.
Ketua Indonesiska Föreningen-Gothenburg Andita Therning, dan Ketua Indonesiska Kulturföreningen-Gothenburg Wawa Forssen. Kedua Organisasi tersebut memiliki anggota yang terdiri dari warga Indonesia dan warga Swedia yang memiliki ketertarikan dengan Indonesia. Organisasi serupa juga ada di beberapa kota lain di Swedia, seperti Stockholm dan Malmo.(ZG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar