BATIK DI FITUR

BATIK INDONESIA MENARIK PENGUNJUNG PAMERAN PARIWISATA FITUR SPANYOL

London, 4/2 (ANTARA) - Demonstrasi membatik yang dilakukan Hendra Kuswara, perajin batik dari APIP Kerajinan Batik Indonesia, menarik perhatian pengunjung pameran pariwisata FITUR di Madrid, Spanyol.

"Keahlian Hendra Kuswara bahkan dipersandingkan dengan Picasso, Goya dan Greco yang karyanya ada di Museum del Prado Madrid," ujar Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Spanyol, Allen Simarmata, dalam keterangannya kepada ANTARA di London, Minggu.

Goresan motif batik yang didemokan di atas kain putih, mendapat tempat khusus di hati pengunjung.

Selama penyelenggaraan FITUR yang diadakan di Madrid dari tanggal 30 Januari lalu terlihat animo yang besar dari masyarakat Spanyol untuk mengetahui lebih lanjut proses pembuatan batik sebagai kekayaan seni budaya Indonesia.

"Pengunjung datang silih berganti ke anjungan Indonesia. Mereka umumnya sangat kagum dengan motif batik yang rumit, tapi dapat diselesaikan dengan baik oleh Hendra," ujarnya.

Di stan Indonesia, pengunjung juga diajak mempraktekkan cara memegang canting (alat membatik) yang dicelupkan didalam adonan malam. "Ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para penunjung anjungan Indonesia yang mengusung Visit Indonesia Years (VIY) 2008."

Menurut Allen Simarmata, Hendra Kuswara diundang secara khusus oleh KBRI Madrid untuk melakukan demo pembuatan batik di anjungan Indonesia pada FITUR, dengan harapan batik Indonesia yang dikenal dalam dunia fashion Spanyol.

Selain tampil di FITUR, KBRI juga menggelar pameran dan demo membatik di sebuah mall terbesar di kota Madrid, selama dua hari pada dari tanggal 4 dan 5 Februari. Selain itu pengrajin batik Hendra Kuswara juga akan mengadakan lawatan dan melakukan demo membatik di Portugal bekerjasama dengan KBRI Lisabon.

Anjungan Indonesia dalam Expo pariwisata terbesar kedua se dunia, setelah ITB di Berlin tersebut, diisi sepuluh biro perjalanan, pengelola objek wisata dan hotel yang sebagian besar berasal dari Bali, termasuk dua biro perjalanan wisata Spanyol yang mempromosikan Indonesia.

Selama berlangsungnya FITUR, selain praktik pembuatan desain batik, pada anjungan Indonesia, ditampilkan pula tari-tarian, pemijatan dan spa ala Bali dan suguhan kopi hangat Indonesia.

Anjungan Indonesia juga mendapat perhatian media masa Spanyol, khususnya Televisi Spanyol, demikian Allen Simarmata. (T.H-ZG/B/T010/T010) 04-02-2008 03:23:00