Senin, 30 Juni 2008

DUBES SLAMET MUSTAFA TERIMA "MASTER DE ORO"

DUBES SLAMET MUSTAFA TERIMA PENGHARGAAN "MASTER DE ORO" DARI SPANYOL

London, 1/7 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Kerajaaan Spanyol, Slamet S. Mustafa, menerima penghargaan Master de oro berupa patung berlapis emas dari Forum de Alta Direccion yang diserahkan Presiden Forum de Alta Direccion, Carlos Escudero de Buron, Senin.

Penghargaan Master de oro dari Forum de Alta itu diberikan kepada Dubes Slamet S. Mustafa atas jasa yang dilakukan dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Spanyol dan Indonesia khususnya Bidang ekonomi, perdagangan dan kebudayaan.

Pelaksana Pensosbud KBRI Madrid, Allen Simarmata kepada ANTARA London, Selasa, mengatakan penghargaan diserahkan dalam satu acara yang dihadiri kalangan profesional Spanyol dan anggota Forum de Alta Direccion serta staf KBRI Madrid.

Presiden Forum de Alta Direccion, Carlos Escudero de Buron menyampaikan penghargaan Master de Oro kepada Duta Besar didasarkan atas jasa Slamet Mustafa dalam peningkatan hubungan bilateral antara Spanyol dan Indonesia khususnya di bidang kebudayaan, ekonomi dan perdagangan.

Dalam sambutan balasan Dubes Slamet Mustafa antara lain menyampaikan penghargaan pada Forum de Alta Direccion dan mengharapkan hubungan Spanyol dan Indonesia yang memasuki 50 tahun senantiasa mendapat dukungan semua pihak.

Ia juga mengatakan penghargaan yang diberikan merupakan penghargaan bagi seluruh staf KBRI yang aktif dalam meningkatkan hubungan kedua negara dan selalu terbuka lebar dalam membantu para investor Spanyol untuk masuk ke Indonesia.

Forum de Alta direccion dibentuk tahun 1982 oleh kelompok akademisi dan pengusaha professional yang berpartisipasi pada transisi demokrasi Spanyol.

Forum ini di bawah naungan Raja Spanyol Juan Carlos I memiliki lebih dari 800 anggota yang terdiri para tokoh dan profesional terkemuka dalam semua sektor kehidupan masyarakat Spanyol.

Sebelumnya Forum de Alta Direccion juga telah memberikan penghargaan berupa Master de Oro kepada kalangan profesional, akademisi, birokrat, tokoh masyarakat, politisi dan rohaniawan serta Dubes asing di Spanyol.

Dari kalangan pengusaha yang menerima penghargaan Master de oro tahun 2008, antara lain, presiden Telefonica Internacional, Presiden Repsol YPF, Presiden de Caja Duero. Sedangkan dari kalangan korps diplomatik antara lain Dubes Amerika Serikat, Rusia dan China.

Pada tahun 1995 Forum de Alta Direccion memberikan penghargaan kepada Ratu Spanyol Reina Sofia, bertempat di istana Zarzuela atas jasa Ratu melalui yayasan Ratu Sofia yang bergerak dalam proyek penanganan penyakit Alzheimer.

Menurut Alen Simarmata, hubungan bilateral Indonesia Spanyol memasuki usia 50 tahun ini dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.

Di Bidang perdagangan mengalami peningkatan. Pada tahun 2006 total nilai perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai 1.862.756 euro dan pada tahun 2007 mencapai 2.133.297 euro, surplus bagi Indonesia sebesar 1.735.807 euro.

Pada January-Maret nilai perdagangan antara kedua negara mencapai 501.899 euro surplus bagi Indonesia sebesar 416.271 euro.

Sedangkan di bidang ekonomi semakin banyak perusahaan Spanyol yang menginvestasikan modalnya di Indonesia, baik di sektor properti, agen perjalanan, rumah sakit, konstruksi, infrastruktur, telekomunikasi, penerbangan, pengolahan limbah, air minum dan lainnya, demikian Allen Simarmata. (T.H-ZG/B/A026/A026) 01-07-2008 02:23:27

KBRI BRUSSEL

KBRI BRUSSEL TERIMA PENGHARGAAN DARI PEMDA BALI

London, 1/7 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema dan Counsellor Pensosbud dan Diplomasi Publik KBRI Brussel, P.L.E. Priatna, menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar, Senin .

Penghargaan yang diberikan kepada KBRI Brussel-Belgia atas segala perhatian dan jasa memperkenalkan, melestarikan dan mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Bali, khususnya dalam rangka Diplomasi Budaya di Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa.

Menurut PLE Priatna dari KBRI Brussel kepada ANTARA London, Selasa, penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Daerah Bali kepada Perwakilan RI di luar negeri yang pertama kalinya dalam sejarah.

Bagi KBRI Brussel ini juga merupakan tanda penghargaan simpatik yang diterima pertama kalinya dalam perjalanan memasuki usia ke-60 peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Belgia pada tahun 2009 mendatang.

"Pemerintah Daerah Bali menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas jasa dan partisipasi yang telah diberikan selama ini, serta kerjasama yang terjalin dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan", demikian Gubernur KDH Tingkat I Bali, Dewa Beratha dalam piagam dimaksud.

Dikatakannya, pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi yang tinggi dan pengakuan atas upaya dan kinerja KBRI Brussel dalam mempromosikan seni budaya dan pariwisata, khususnya Bali, sebagai buah dari kerjasama yang terjalin selama ini.

Penghargaan akan menjadi referensi dan mengairahkan perwakilan RI di manca negara, untuk mendorong promosi Indonesia dan Bali di wilayah Eropa, demikain Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema ketika menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Penyematan tanda penghargaan bersama sembilan budayawan dan seniman Bali ternama ini dilakukan dalam rangkaian acara tiga dasawarsa Pesta Kesenian Bali ke-30 (30th Bali Arts Festival), dari tanggal 14 Juni himgga 14 Juli mendatang.

Seniman beken yang berdedikasi tinggi terhadap pengembangan kesenian dan budaya Bali ini, yang menerima penghargaan dan token sebesar Rp5 juta rupiah, antara lain I Gusti Putu Gde Wedhasnara (76) pencipta lagu populer berjudul "Malam Kenangan" dan "Berpisah di St Carolous".

Selain itu penghargaan juga diserahkan kepada I Dewa Gde Negara (79) penambuh gender dari Bangli, I Gusti Ayu Raka Rasmi (69) isteri Anak Agung Gde Jelantik, penari top Oleg Tamulilingan ke manca negara. Ni Wayan Kerti (67) pengembang tari joged Bali.

Penghargaan juga diserahkan kepada I Gde Karsa (68) seniman kidung kekawin ayat-ayat suci agama Hindu Bali. I Ktut Wesen (59) dalang sohor Wayang Bali dan gong Kebyar.

I Nyoman Swiji (71) dalang sekaligus penari janger dan koreografer. I Gde Derestha (62) penabuh Kendang. I Gde Karsa (68) sastrawan dan Wayan Tembau Kariasa (63) dramawan Bali juga mendapat penghargaan serupa, demikian P.L.E. Priatna.
***2***

(T.H-ZG/B/A026/A026) 01-07-2008 02:17:55

50 TAHUN LELANG BREMEN


PERAYAAN 50 TAHUN LELANG BREMEN TIDAK DONGKRAK HARGA TEMBAKAU


Oleh Zeynita Gibbons


Wajah Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II, Tanjung Morawa Medan, Bhatara Moeda Nasution tertunduk dan raut wajahnya tidak bisa menutupi rasa kekecewaannya setelah mengikuti hari kedua lelang tembakau di balai lelang Bremer Tabakborse Bremen, Jerman, pekan silam.


Baru setelah makan siang di kantin yang terletak di lantai satu balai lelang yang pernah berjaya pada 50 tahun lalu silam itu, Bhatara Moeda mulai tersenyum.


Pada acara lelang pagi hari itu, sebanyak 1964 bal tembakau Deli asal Sumatera milik PT Perkebunan Nusantara II dihargai jauh dari harapan dan satu bal tembakau tidak laku terjual.


Hari itu, acara lelang yang dimulai pukul 9 pagi berakhir hingga pukul 2 siang. Lelang itu lebih panjang daripada biasanya karena debat panjang membutuhkan waktu tambahan agar tembakau Deli, yang sangat terkenal di dunia untuk bahan cerutu itu, laku terjual.


Perayaan istimewa 50 tahun lelang tembakau Jawa dan Sumatera pada hari yang sama, 25-26 Juni, di tempat itu tidak membuat penjualan tembakau Sumatera tersebut lancar.


Minuman anggur dan makanan kecil serta coklat bertuliskan "50 Tabak Einschreibung" dan gambar bendera merah putih kecil di atas gedung balai lelang, tidak mampu mengangkat harga tembakau asal kedua perkebunan tersebut.


Pada hari pertama, lelang dihadiri pembeli yang datang dari berbagai negara, seperti Belanda, Denmark, Swis , Belgia, Jerman, Spanyol, dan dari Amerika Serikat.


Ketika itu, tembakau Jawa milik PT PN 10 Surabaya sebanyak 702 bal laku.


Para pengusaha cerutu terkemuka dunia, seperti Henri Wintermans Cigars, Royal Agio Cigars, De Olifant Nobel Cigars, Ermor Tabarama Brazil yang diwakili para brokernya seperti Hellmering, Kohne & Co, Perantara GmbH, dan St Cigar Group Holding B.V Belanda memasukkan tawarannya dalam amplop tertutup dalam kotak yang bertuliskan Gabote.

Dalam ruangan seluas 100 kali 25 meter itu berderet meja panjang yang di atasnya terdapat daun tembakau kering yang dijadikan contoh.


Sesekali para pengunjung balai lelang menyalahkan cerutu yang aromanya terasa kental dalam ruangan yang luas itu.


Larangan untuk tidak merokok tidak berlaku di ruangan itu. Ada izin khusus untuk boleh merokok. Bahkan pada satu dinding terpampang stiker "Thanks you for smoking".

Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II Bharata Moeda Nasution mengatakan, walaupun hasil lelang belum menggembirakan, dia sangat puas dengan acara lelang tembakau Sumatera pada tahun ini.


Menurut dia, bagaimana pun, penjualan itu harus disikapi dengan baik, karena hal itu dipengaruhi isu larangan merokok di Eropa sejak tahun lalu.


Larangan itu, katanya, membuat pedagang tembakau perlu menimbang-nimbang untuk membeli tembakau sumatera.


Selain itu, mekanisme pasar yang jauh dari harapan juga mempengaruhi ritme perdagangan. Itu, antara lain disebabkan menguatnya nilai Euro di pasaran, sedangkan para pengusaha mengalkulasi harga tembakau dengan nilai rupiah.


Juga ada dugaan, stok yang dimiliki para pedagang tembakau masih banyak karena produksi cerutu belakangan ini turun.


Sejarah panjang

Acara lelang tembakau asal Sumatera dan Jawa di balai lelang Bremer Tabakborse Bremen memiliki sejarah yang panjang dan unik.


Pernah pada suatu ketika, dalam setahun terjadi enam kali lelang. Sedangkan beberapa tahun belakangan hanya sekali setahun.


Gedung yang berada di Speicherhof 1, 28217 Bremen, itu menjadi saksi kejayaan lelang tembakau Indonesia sejak 1959.


Sebelumnya, pasar tembakau Indonesia dengan sistem lelang berousat di Rotterdam, Belanda. Kemudian dipindah ke Bremen, Jerman, akibat konfrontasi Indonesia dengan Belanda mengenai masalah Irian Barat.


Pada 1959 pemerintah memutuskan seluruh tembakau bahan baku cerutu yang dilelang di Bremen adalah tembakau Sumatera milik PTPN II Tanjung Morawa, Medan, tembakau Jawa dari Klaten dan Jember milik PTPN X Surabaya dan tembakau Besuki milik swasta.


Sebagai pelaksanaan lelang dengan sistem pemasaran terpusat itu dibentuk konsorsium pengusaha Indonesia dan Jerman (Deutsch-Indonesische Tabak Handelsgesellschaft mbH & Co KG/DITH) di Bremen.


Direktur Utama Perantara GmbH Chandra Perpatih mengatakan, DITH bertugas mengelola dan melaksanakan pelelangan tembakau, sebagai hasil kesepakatan pihak Indonesia (PTPN II dan PTPN X) dengan Jerman (Bremer Gruppe, yang terdiri atas pedagang tembakau dan konsorsium bank di Bremen).


Bremer Tabakborse didirikan tahun 1961, merupakan tempat pelelangan dan ruangan perkantoran yang dipergunakan DITH dan badan makelar tembakau Indonesia Perantara GmbH karena lelang tembakau harus melalui jasa makelar.


"Bapak saya dulu menjadi Ketua Badan Pengawasan dan Pemasaran tembakau Indonesia di Luar negeri dari tahun 1967 hingga 1975," ujar Chandra Perpatih.


Dia mengatakan, pada 1998 Tabakmissie yaitu Badan Pengawasan dan Pemasaran tembakau Indonesia di Luar negeri yang berada di bawah Departemen Perdagangan sempat ditutup karena adanya resesi. Tugasnya beralih ke Perantara GmbH.


Perantara GmbH adalah satu-satunya makelar tembakau asal Indonesia yang diakui untuk ikut sebagai makelar utama di dalam penjualan, baik melewati lelang maupun penjualan langsung.


Pada awal 1970 jumlah makelar yang terdaftar dan diakui Bremer Tabakborse berjumlah sembilan perusahaan dan pada kini tinggal empat perusahaan.


Perkembangan usaha bidang jasa Makelar makin mengecil dan mengalami kemunduran dibanding dengan masa yang lampau ketika keseluruhan omset penjualan tembakau masih dapat menjamin eksistensi usaha.


Dengan adanya perkembangan penurunan konsumsi cerutu yang berlangsung sejak permulaan 1970, volume dan omset keseluruhan penjualan tembakau cerutu secara berkesinambungan mengalami penurunan.


Kepala perwakilan KJRI Hamburg Teuku Darmawan mengatakan, dalam dunia usaha terjadi pasang surut, dan menurunnya penjualan tembakau serta harganya adalah hal yang biasa.


Namun dengan keberhasilan lelang tembakau selama 50 tahun di kota Bremen merupakan suatu kerjasama yang cukup panjang antara Balai lelang Bremen Tabakborse dengan para pengusaha tembakau dari Indonesia.


Dia mengakui, dibentuknya DITH pada 1959 merupakan tonggak sejarah dari perdagangan internasional tembakau Jawa dan Sumatera.


Menurut Teuku Darmawan, kerjasama perusahaan tembakau Indonesia dengan DITH telah memberikan kontribusi lebih dari 1,4 miliar Euro dan sekitar dua juta bal tembakau asal Sumatera dan Jawa dijual melalui balai lelang Bremer Tabakborse.


Bagi banyak pihak, kelangsungan perdagangan itu terus memberikan keuntungan, walaupun jauh dari memuaskan dibandingkan pada masa kejayaan lelang tembakau Bremen, yaitu ketika satu bal tembakau setara dengan satu sedan mercy.


(T.H-ZG/C/s018/s018) 30-06-2008 09:37:05


PARADE DER KULTUREN DI FRANKFURT

INDONESIA RAIH JUARA KEDUA PARADE DER KULTUREN DI FRANKFURT


London, 28/6 (ANTARA) - Indonesia meraih juara kedua pada "Parade der Kulturen" yang diselenggarakan Kota Frankfurt setiap tahun bertema "Bunt, Schon-Frankfurt," (Kesatuan, Keindahan Frankfurt) di sepanjang kota Frankfurt, Sabtu.


Parade tahun ini merupakan yang keenam dan diikuti sekitar 1.700 peserta terdiri atas 68 organisasi masyarakat yang berada di Frankfurt dan sekitarnya dari 58 negara, ujar Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Didit Parlambang kepada ANTARA London, Sabtu.


Peserta menampilkan bermacam-macam budaya dari negaranya di antaranya dari Peru, Bolivia, Brasil, Jerman, Austria, Inggris, Perancis, Belgia, Rusia, China, Vietnam, Filipina, Indonesia, Turki dan Afrika Selatan.


Dikatakannya, parade, yang disaksikan ribuan orang dari kota Frankfurt dan kota-kota dari berbagai negara di Eropa serta para turis mancanegara, menampilkan berbagai atraksi kesenian di sepanjang jalan.


Ia mengatakan dalam parade tersebut Indonesia yang difasilitasi KJRI-Frankfurt diwakili oleh berbagai kelompok masyarakat yang ada di Frankfurt, Darmstadt, Beilefeld, Siengen, Karlsruhe dan Marburg antara lain menampilkan Tari Barong Bali dan permainan Musik Angklung.


Para pelajar dan mahasiswa Indonesia memberikan bantuan mendekorasi kendaraan yang digunakan untuk para pemain Angklung dan anak-anak.


Sebagai maskot Indonesia untuk parade itu adalah Barong dan Rangga dari Bali, yang didatangkan dari Beilefeld, Jerman, milik warganegara Jerman.


Dalam parade itu ditampilkan budaya tradisional lain seperti calung, wayang golek, kuda lumping yang dibawakan oleh anak-anak, pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.


Peserta Indonesia yang berjumlah 86 orang mengenakan busana dari berbagai daerah, seperti tradisional Bali, Sumatra Jawa, Sunda, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.


Dalam peserta Indonesia juga terdapat warga negara Jerman yang mengenakan busana tradisional Indonesia.


Walaupun dari segi jumlah peserta tahun 2008 lebih banyak dari tahun sebelumnya, namun peserta dari Indonesia tampil lebih rapi dan unik karena menampilkan anak-anak dengan pakaian tradisional dari berbagai daerah.


KJRI-Frankfurt membagikan kaos bertuliskan logo "Beautiful Indonesia", dengan latar belakang peta Indonesia, fauna Indonesia dan nama-nama kota di Indonesia. Kaos yang dipesan dari Bandung tersebut sangat diminati oleh khalayak masyarakat di sepanjang jalan.


Kepala Perwakilan KJRI Frankfurt Eddy Setiabudhi mengatakan bahwa keberhasilan meraih juara kedua dan juga partisipasi masyarakat dalam parade tersebut membuktikan bahwa seni tradisional Indonesia mendapat tempat dan apresiasi tinggi di kalangan masyarakat Jerman dan masyarakat internasional.


"Masyarakat Indonesia yang berada di Frankfurt memiliki kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia dan sangat mendukung Perwakilan RI dalam mempromosikan dan meningkatkan citra Indonesia di luar negeri," katanya.


Kebersamaan masyarakat Indonesia sejalan dengan sSemangat 100 Tahun Kebangkitan Bangsa, demikian Eddy Setiabudhi. ***2***

T.H-ZG/B/M016/(T.M016/B/M016/M016) 28-06-2008 20:37:38


Sabtu, 28 Juni 2008

EMENI DAN MARGI BUDOYO PUKAU DI KIELER WOCHE

PENAMPILAN EMENI DAN MARGI BUDOYO PUKAU PENGUNJUNG FESTIVAL KIELER WOCHE


Kiel, Jerman, 28/6 (ANTARA) - Penampilan kesenian dari Sumatera Utara yang dikenal dengan Manotor yang dibawakan dengan ceria pada festival rakyat tahunan terbesar di wilayah Jerman bagian utara "Kieler Woche" mendapat sambutan pengunjung.


Kelompok musik masyarakat Batak di Hamburg yang bernama Masyarakat Nauli Indonesia (Emeni) dan kelompok tari binaan Konsulat Jenderal RI Hamburg, Margi Budoyo, selama dua hari tampil dipanggung utama Festival Tahunan Kieler Woche yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 Juni.


Konsul Bidang Ekonomi KJRI Hamburg Chandra Gandasubrata, kepada koresponden LKBN Antara London di Kiel, Jumat mangatakan Indonesia kembali mengikuti pesta rakyat terbesar yang diikuti berbagai negara itu setelah selama 16 tahun absen.


"Sejak terjadinya krisis moneter, Indonesia tidak pernah lagi tampil dalam festival yang diikuti sekitar 150 peserta dari 32 negara," ujar Chandra Gandasubrata menambakan bahwa festival musim panas ini dapat dijadikan anjang promosi kebudayaan dan juga perdagangan Indonesia.


Dikatakannya kali ini Indonesia tampil selain dengan misi kebudayaannya juga barang kerajinan, contoh produk komoditi unggulan dan informasi pariwisata serta investasi yang merupakan kerjasama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg dan dua pengusaha barang-barang kerajinan Indonesia.


Sementara itu Teuku Zulkaryadi, wakil konsul bidang protokol KJRI Hamburg mengatakan penampilan kedua grup ini merupakan bagian dari keikutsertaan Indonesia dalam Kieler Woche 2008.


Sebagai ajang festival rakyat tahunan terbesar di Jerman bagian utara, Kieler Woche merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia di depan kurang lebih 3 juta pengunjung dari seluruh dunia.


Untuk itu dan dalam rangka menyukseskan program Visit Indonesia Year 2008, KJRI Hamburg mengambil inisiatif berpartisipasi dalam acara ini dengan membuka stand produk dan makanan Indonesia serta menyuguhkan pertunjukan tari dan musik tradisional di panggung utama.


Sebelum acara festival musim panas, Konsul KJRI Hamburg Tengku Darmawan bersama undangan mengikuti acara "sailing" menyusuri sungai ditengah kota Kiel dengan kapal tiang panjang.


"Menarik sekali ikut dalam acara berlayar yang khusus ditujukan untuk para undangan," ujar Tengku Darmawan yang menyatakannya sangat berkesan dengan acara menyusuri sungai yang membelah kota Kiel yang indah di pinggrir laut Kiel.

Pada Jumat siang digelar parade kapal tiang panjang yang merupakan parade terbesar di dunia yang diiikuti 5.000 pelaut dari 50 negara dengan 2000 kapal, sayangnya Indonesia tidak mengirimkan kapal tiang panjangnya untuk mengikuti festival yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara di dunia.


(U.ZG/A/M013/




(T.H-ZG/A/M013/A/M013) 28-06-2008 13:30:44


EMENI DAN MARGI BUDOYO PUKAU DI KIELER WOCHE


PENAMPILAN EMENI DAN MARGI BUDOYO PUKAU PENGUNJUNG FESTIVAL KIELER WOCHE


Kiel, Jerman, 28/6 (ANTARA) - Penampilan kesenian dari Sumatera Utara yang dikenal dengan Manotor yang dibawakan dengan ceria pada festival rakyat tahunan terbesar di wilayah Jerman bagian utara "Kieler Woche" mendapat sambutan pengunjung.


Kelompok musik masyarakat Batak di Hamburg yang bernama Masyarakat Nauli Indonesia (Emeni) dan kelompok tari binaan Konsulat Jenderal RI Hamburg, Margi Budoyo, selama dua hari tampil dipanggung utama Festival Tahunan Kieler Woche yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 Juni.


Konsul Bidang Ekonomi KJRI Hamburg Chandra Gandasubrata, kepada koresponden LKBN Antara London di Kiel, Jumat mangatakan Indonesia kembali mengikuti pesta rakyat terbesar yang diikuti berbagai negara itu setelah selama 16 tahun absen.


"Sejak terjadinya krisis moneter, Indonesia tidak pernah lagi tampil dalam festival yang diikuti sekitar 150 peserta dari 32 negara," ujar Chandra Gandasubrata menambakan bahwa festival musim panas ini dapat dijadikan anjang promosi kebudayaan dan juga perdagangan Indonesia.


Dikatakannya kali ini Indonesia tampil selain dengan misi kebudayaannya juga barang kerajinan, contoh produk komoditi unggulan dan informasi pariwisata serta investasi yang merupakan kerjasama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg dan dua pengusaha barang-barang kerajinan Indonesia.


Sementara itu Teuku Zulkaryadi, wakil konsul bidang protokol KJRI Hamburg mengatakan penampilan kedua grup ini merupakan bagian dari keikutsertaan Indonesia dalam Kieler Woche 2008.


Sebagai ajang festival rakyat tahunan terbesar di Jerman bagian utara, Kieler Woche merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia di depan kurang lebih 3 juta pengunjung dari seluruh dunia.


Untuk itu dan dalam rangka menyukseskan program Visit Indonesia Year 2008, KJRI Hamburg mengambil inisiatif berpartisipasi dalam acara ini dengan membuka stand produk dan makanan Indonesia serta menyuguhkan pertunjukan tari dan musik tradisional di panggung utama.


Sebelum acara festival musim panas, Konsul KJRI Hamburg Tengku Darmawan bersama undangan mengikuti acara "sailing" menyusuri sungai ditengah kota Kiel dengan kapal tiang panjang.


"Menarik sekali ikut dalam acara berlayar yang khusus ditujukan untuk para undangan," ujar Tengku Darmawan yang menyatakannya sangat berkesan dengan acara menyusuri sungai yang membelah kota Kiel yang indah di pinggrir laut Kiel.

Pada Jumat siang digelar parade kapal tiang panjang yang merupakan parade terbesar di dunia yang diiikuti 5.000 pelaut dari 50 negara dengan 2000 kapal, sayangnya Indonesia tidak mengirimkan kapal tiang panjangnya untuk mengikuti festival yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara di dunia.


(U.ZG/A/M013/




(T.H-ZG/A/M013/A/M013) 28-06-2008 13:30:44


50 TAHUN LELANG TEMBAKAU DI BREMEN

DIPERINGATI 50 TAHUN LELANG TEMBAKAU JAWA DAN SUMATERA DI BREMEN


Bremen, 27/6 (ANTARA) - Peringatan 50 tahun kerjasama lelang tembakau Jerman Indonesia (Deutsch-Indonesische Tabak Handelsgesellschaft-DITH) diperingati dengan sederhana oleh para pengusaha tembakau dari kedua Negara yang diadakan villa milik Bank Bremer Lander anggota konsorsium DITH di Bremen, Jerman , Rabu malam.


Hadir pada acara yang digelar usai lelang tembakau milik PT Perkebunan Nusantara II Medan di Balai lelang Bremer Tabakborse Bremen, Jerman antara lain mantan Mayor City of Bremen, Wedemeier, Komisaris dan Direksi Bank Bremer Landes serta Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II Medan, Bhatara Moeda Nasution, dan Sugianto dari PT Perkebunan Nusantara X Surabaya.


Konsul Jenderal RI Hamburg Tengku Darmawan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas nama pemerintah dengan terjalinnya kerjasama yang cukup panjang antara Balai lelang Bremen Tabakborse dengan para pengusaha tembakau dari Indonesia.


Diakuinya dengan dibentuknya Deuthsch-Indonesische Tabak Handelsgesellschaft (DITH) pada tahun 1959 menjadi tonggak sejarah dari perdagangan internasional tembakau Jawa dan Sumatera.


Tembakau Sumatera dan Jawa sangat dikenal memiliki kualitas dan mutu yang tinggi daunnya khusus digunakan untuk bahan membuat cerutu yang berkualitas tinggi yang dikenal di seluruh dunia.


Sejak dibentuknya badan DITH tembakau asal Sumatera dan Jawa dikenal dunia begitupun dengan produk perdagangan cerutu yang berkembang pesat dan memiliki pangsa pasar tersendiri.

Menurut Tengku Darmawan, adanya kerjasama perusahaan tembakau Indonesia dengan DITH telah memberikan kontribusi lebih dari 1,4 miliar Euro dan sekitar dua juta bal tembakau asal Sumatera dan Jawa dijual melalui balai lelang Bremer Tabakborse.


Konsorsium DITH

Terbentuknya konsorsium Bremer Landesbank dengan pengusaha tembakau Gebruder Kulenkampff dan Hellmering, Kohne and Co Bremen serta PT Perkebunan Nusantara II Medan PT Perkebunan X Surabaya dalam DITH itu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia selain menyerap ratusan tenaga kerja Indonesia.

Acara peringatan 50 tahun lelang tembakau Indoensia di Bremen Jerman itu juga ditayangkan video perjalanan panjang sejarah dari mulai ditanamnya tembakau di pulau Jawa dan di Sumatera hingga sampai ke balai lelang tembakau di Bremen yang dibuat Soedjai Kartasasmita, penasehat PT Perkebunan Nusantara II Medan.


Hadir dalam acara lelang tembakau itu tiga generasi dari pendiri balai lelang tembakau Bremer Tabakborse, Walter Kohne, serta Wolfgang Kohne yang menjadi Direktur DITH dan putra Wolfgang, Constantine G Kohne, serta Chandra Perpatih, Direktur Perantara GmbH dan Dargo Prangboewana dari DITH.


Kurang mengembirakan

Sementara itu Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara II Bharata Moeda Nasution sebelumnya mengatakan bahwa ia sangat puas dengan acara lelang tembakau Sumatera pada tahun ini meskipun hasilnya belum mengembirakan seperti tahun sebelumnya.


Diakuinya adanya isu larangan merokok di Eropa dimana mana yang ditetapkan sejak bulan Juni tahun lalu membuat minat pengusaha tembakau perlu menimbang nimbang untuk membeli tembakau Sumatera.


Mekanisme pasar yang ada tahun ini memang jauh dari harapan itu antara lain disebabkan menguatnya nilai Euro di pasaran dan kemungkinan pengusaha tembakau mengkalkulasi harga tembakau dengan nilai rupiah.


Kemungkinan lainnya stok yang mereka miliki masih cukup banyak akibat dari adanya penurunan dan produksi Cigar, demikiam Bhatara Moeda Nasution.


Pada pagi hari dilakukan lelang sebanyak 1964 bal tembakau Deli asal Sumatera milik PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Rawa Medan, sedangkan pada hari pertama tembukaan lelang yang mendapat perhatian dari para calon pembeli yang datang dari berbagai Negara seperti Belanda, Denmark, Swiss , Belgia, Jerman, Spanyol dan dari Amerika Serikat terjual sebanyak 702 bal tembakau Jawa milik PT PN 10 Surabaya.


***2***

(U-ZG/b/C001)



(T.H-ZG/B/C001/C001) 27-06-2008 09:45:06


RI-Ceko Masuki Kemesraan di Tahun Emas

RI-Ceko Masuki Kemesraan di Tahun Emas



Oleh Zeynita Gibbons


London (ANTARA News) - Limapuluh tahun sudah Republik Indonesia (RI) dan Republik Ceko --negeri yang dulu menyatu dengan Slovakia (Cekoslowakia)-- mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama kebudayaan. Itulah tahun emas kemesraan kedua negara.


Kian hari ikatan kerjasama dua negara berbeda benua itu kian mesra. Tepat 31 Mei 1958, perjanjian kerjasama itu dituangkan dalam deklarasi bersama antara Perdana Menteri Cekoslowakia dengan Menteri Luar Negeri RI, Soebandrio, mewakili Pemerintah RI.


"Saya dulu yang mengetik naskah perjanjian kerjasama tersebut," ujar Professor Zorica Dubovska (80), pakar budaya Indonesia dari Ceko, kepada ANTARA News.


Zorica Dubovska mungkin tidak pernah membayangkan jika negerinya akan terpecah, beberapa puluh tahun setelah perjanjian kerjasama kerjasama di bidang ilmu, pendidikan dan kebudayaan itu ditandatangani.


Pada ulang tahun emas kerjasama itu, Duta Besar RI untuk Ceko, Salim Said, menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Luar Negeri RI kepada Zorica, wanita mungil berkulit putih, berwajah keibuan, berambut pirang, serta berkaca mata minus itu.


Namun, Salim Said memberikan piagam itu bukan lantaran jasanya sebagai "juru ketik". Pemerintah RI memberikan penghargaan kepada Professor Zorica Dubovska karena kecintaan ibu satu anak yang tetap enerjik itu kepada Indonesia.


Selama berpuluh tahun Zorica terus mempromosikan Indonesia di kalangan masyarakat Ceko.


Duboska mengatakan bahwa tidak pernah menyangka apa yang dilakukannya membuahkan hasil yang luar biasa dalam hubungan Indonesia dan Ceko. Dia bahkan tidak pernah mengharapkan penghargaan apa pun atas apa saja yang dilakukannya selama ini.


"Saya hanya bisa berjanji selama hidup saya akan terus membantu menjalin kerjasama dengan Indonesia," ujarnya.


Pasang surut


Dalam rangka memperingati kemesraan RI-Ceko itu, maka Kedutaan Besar RI di Praha, mengelar berbagai acara sepanjang 2008.


Sejarahwan Indonesia, Taufik Abdullah, yang ikut menyaksikan acara puncak peringatan 50 tahun perjajian kerjasama kebudayaan Indonesia-Ceko yang digelar di Perpustakaan Kota Praha, belum lama ini, mengakui bahwa terjadinya pasang surut dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Ceko.


Ketua Akademi Jakarta itu menjelaskan, perjajian kerjasama itu dibuat pada saat Cekoslavakia berada dalam pemerintahan Komunis. Terpecahnya kedua negara juga sempat membuat hubungan Indonesia-Ceko mendingin.


Namun, ia mengakui, keberadaan Dubovska yang lebih dari 50 tahun mempromosikan budaya Indonesia di negeri itu memang layak mendapat penghargaan.


Dubes Salim Said mengatakan, Prof Dubovska layak mendapat penghargaan karena jasa-jasanya dalam mempromosikan kebudayaaan Indonesia di Ceko.


Duboska hingga kini tidak saja mengajarkan bahasa Indonesia kepada murid-muridnya di Charles University, Praha, tetapi ia juga banyak menerjemahkan karya sastra Indonesia ke bahasa Ceko.


Karyanya, antara lain Dongeng Rakyat Indonesia (1966), Buku Bacaan Indonesia untuk Mahasiswa (1969), Pengantar untuk Bahasa Jawa (1974), Buku Pelajaran Bahasa Indonesia (1998), Antologi Kesusasteraan Indonesia Modern (1996), dan Sejarah Indonesia (2005).


Dubovska juga aktif menulis untuk majalah dan menjadi penerjemah, termasuk untuk film kerjasama Ceko-Indonesia pada 1961 yakni film Aksi Kalimantan. Sampai saat ini Professor Dubovska masih aktif memberikan seminar mengenai kebudayaan Indonesia di berbagai kota di Ceko.


Mantan Dubes Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Olsa, yang juga murid dari Dubovska, memberikan kesaksian bagaimana Professor Dubovska selama bertahun-tahun mempromosikan budaya Indonesia.


Peringatan acara 50 tahun perjanjian kebudayaan Indonesia Ceko yang digelar sepanjang tahun dipercayakan Dubes Salim Said kepada Azis Nurwahyudi, diplomat muda yang banyak berkiprah di dunia diplomasi internasional.


Menurut Salim Said, hubungan Indonesia dan Ceko(Slovakia) telah terjalin sejak tahun 1924 dengan ditunjuknya Konsul kehormatan Cekoslovakia di Batavia. Meski demikian Indonesia baru mulai dikenal warga Cekoslavakia pada 1947 saat digelar Kongres Pertama Pemuda dan pelajar di Praha.


Kongres yang diadakan bertepatan dengan peristiwa mempertahankan Indonesia. Seruan Merdeka dan lagu Halo Halo Bandung menjadi lagu kebangsaan tidak resmi bagi delegasi yang datang dari Tanah Air dan Belanda. Pada tahun 1948 Indonesia mendirikan kantor perwakilan tidak resmi di Praha.


Hubungan kedua negara semakin dekat ketika pada 2 Pebruari 1950 Cekoslovakia mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai negara berdaulat atas dasar Konferensi Meja Bundar yang diadakan di Denhaag. Berdasarkan pengakuan pemerintah Cekoslovakia, pada 7 Maret 1950 di Jakarta dibuka Konsul Jenderal Cekoslovakia.


Kedekatan kedua negara semakin terasa ketika Bung Karno mengadakan kunjungan resmi untuk pertama kalinya ke Cekoslovakia pada 22 September 1956 atas undangan Presiden Antonin Zapotocky.


Pada saat itu Bung Karno memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari Charles University dan medali Kehormatan Kenegaraan Singa Putih dengan rantai kelas I yang merupakan penghargaan tertinggi negara baik Cekoslovakia maupun Ceko saat ini.


Pada tahun 1957 Perwakilan Cekoslovakia di Jakarta resmi menjadi kedutaan besar yang dipimpin Jan Zitek dan di Praha juga dibuka Kedutaan besar RI dengan dubes pertamanya R.A. Asmaoen SH.


Kedekatan hubungan kedua negara dipatri dalam bentuk perjanjian kebudayaan. Pada tahun 1961 untuk kedua kalinya Bung Karno kembali hadir di Praha atas undangan Presiden Antonin Novotny.


Pada kerkembangannya hubungan Indonesia Ceko sempat terhambat dengan peristiwa 1965 dan baru pada 1979 kembali mesra, setelah Parlemen Indonesia berkunjung ke Cekoslovakia dan kunjungan balasan Menlu Bohuslav Choupka yang menemui Presiden Soeharto dan Menlu Adam Malik.


Hubungan terus berlanjut ketika Indonesia mengakui Ceko sebagai negara baru pada 1993 dan setahun kemudian dimulai kembali pengiriman mahasiswa Indonesia ke Ceko dan sebaliknya mahasiswa Ceko mengikuti program beasiswa darmasiswa untuk belajar di Indonesia.


Sekretaris I Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensobud) KBRI Praha, Azis Nurwahyudi mengatakan, untuk merayakan 50 tahun perjanjian kerjasama kebudayaan Indonesia-Ceko digelar berbagai acara mulai dari festival film Indonesia, penampilan kesenian, dialog ilmiah dan seminar yang menghadirkan Prof Dr R William Liddle dan Prof Taufik Abdullah.


Acara puncaknya adalah pemberian penghargaan untuk Professor Zorica Dubovska, dan penampilan Teater Mandiri pimpinan Putu Wijaya dengan lakon Zero, ujar Azis Nurwahyudi. (*)


COPYRIGHT © 2008

Senin, 23 Juni 2008

LAGU O SOLE MIO DENGAN IRINGAN ANGKLUNG

LAGU O SOLE MIO IRINGAN ANGKLUNG BERGEMA DI FESTIVAL MUSIK JENEWA


London, 24/6 (ANTARA) - Lagu balada Italia O Sole Mio karangan komponis E. Di Capua dengan indahnya dimainkan oleh kelompok musik Angklung Indonesia Le Sangkuriang dalam Festival Musik "Fete de la Musique" yang digelar di Jenewa.


Penampilan Le Sangkuriang pada Fete de la Musique merupakan kiprah perdana kelompok yang dibentuk Kuasa Usaha Ad Interim/Dubes RI di Jenewa, I Gusti Agung Wesaka Puja, kata Sekretaris PTRI Jenewa Yasmi Adriansyah kepada ANTARA London, Selasa.


Ratusan penonton terlihat menikmati penampilan Le Sangkuriang bahkan secara interaktif diantaranya ikut memainkan alat musik asal Jawa Barat itu, membuat angklung Indonesia bergema di Jenewa.


Menurut Yasmi Adriansyah penampilan di Fete de la Musique itu merupakan bagian dari program kegiatan PTRI Jenewa dalam rangka menyukseskan program pemerintah Visit Indonesia Year.


Dikatakannya Le Sangkuriang menurut rencana juga akan tampil pada ulang tahun ke-60 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bermarkas di Jenewa November mendatang.


Selain lagu O Sole Mio, Le Sangkuriang yang dibentuk guna meningkatkan pemahaman komunitas internasional atas budaya Indonesia itu juga menampilkan lagu Pepito, Song of Doremi, Edelweiss dan lagu daerah seperti Rasa Sayange dari Maluku, Manuk Dadali dan Es Lilin dari Jawa Barat.


Le Sangkuriang yang terdiri atas kelompok anak-anak dan dewasa yang memainkan lagu tradisional Indonesia dan mancanegara itu membawakan alunan musik sesuai dengan jiwa lagu, baik yang mengalun lembut maupun ritmis menghentak membawa penonton ikut terlibat secara aktif.


Para pemain Le Sangkuriang terdiri dari sekitar 40 orang Indonesia di Jenewa. Untuk penampilan pada Fete de la Musique ini, mereka dilatih secara intensif oleh Sam Udjo, seniman angklung dari Saung Angklung Udjo, Jawa Barat. Bertindak sebagai konduktor Le Sangkuriang dilakukan secara bergantian oleh staf PTRI Jenewa.


Fete de la Musique adalah festival musik tahunan yang diikuti berbagai kelompok dengan jenis musik yang beragam tampil di berbagai tempat strategis di kota Jenewa.


Setiap kali diadakan, festival musik ini selalu menyedot perhatian ribuan penonton dan menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan domestik maupun internasional, kata Yasmi Adriansyah. (T.ZG/M014)

(T.H-ZG/B/M014/M014) 24-06-2008 02:22:33


KAPAL KM GUNUNG DEMPO DISERAHKAN

KAPAL PENUMPANG KM GUNUNG DEMPO DISERAHKAN


London, 23/6 (ANTARA) - Kapal Penumpang KM "Gunung Dempo" dengan nomor kapal No. S. 664 diserahkan Managing Director perusahaan galangan kapal Meyer Werft GmbH, Bernard Meyer, kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Makmur Widodo, bertempat di Pelabuhan Emden, Jerman, akhir pekan.


Dalam acara serah terima kapal penumpang ke-24 KM Gunung Dempo tersebut, Dubes RI Makmur Widodo menandatangani certifikat Protocol of Delivery and Acceptance dan Certificate of Confirmation, disaksikan Ny. Arita Mathias Aroef, istri Menteri Perhubungan RI, selaku "Godmother", demikian Sekretaris I KBRI Berlin, Agus Priono kepada ANTARA London, Senin.

Dikatakannya, acara serahterima kapal KM Gunung Dempo itu disaksikan Sekjen Dephub, Hastjarja Harijogi, Dirjen Perhubungan Laut, Effendy Batubara, dan Irjen Dephub, Moh. Iksan Tatang.


Selain itu, acara serahterima kapal yang berbobot 14.200 GT itu juga disaksikan Dirut PT. Pelni, Isnoor Haryanto, Komisaris Utama PT. Pelni, Kalalo Nugroho, Kapten Kapal, Bambang Eddy Susilo, dan Senior Regional Manager KfW (Lembaga Kredit untuk Pembangunan, Jerman) Dr. Josef Stadlbauer.


Sejak tahun 1983, Indonesia membeli sebanyak 23 kapal penumpang dari perusahaan galangan kapal Meyer Werft GmbH yang berkapasitas antara 500 s/d 2000 penumpang.


Kapal ke-24 KM Gunung Dempo selain berfungsi sebagai kapal penumpang dengan kapasitas 1583 orang dan 141 awak kapal, juga dirancang untuk mengangkut kontainer barang dengan kapasitas 98 TEUs (98 kontainer ukuran 20 feet).

Menurut Agus Priono, nama KM Gunung Dempo berasal dari nama gunung berapi yang terletak di propinsi Sumatera Selatan itu akan berangkat dari Pelabuhan Emden pada hari Selasa, 24 Juni, berlayar menuju tanah air selama 20 hari.


KM Gunung Dempo akan memperkuat jajaran kapal penumpang yang dibeli Pemerintah RI dari galangan kapal Meyer Werft, yang direncanakan melayani rute pelayaran dari Jakarta/Surabaya ke wilayah Indonesia bagian timur, antara lain Sulawesi, Maluku, Papua dan sebaliknya.


Dikatakannya, kapal penumpang tersebut merupakan kapal ke-24 yang dibeli Pemerintah RI dengan fasilitas pinjaman lunak dari Pemerintah Jerman (melalui KfW) yang kontraknya ditandatangani pada awal tahun 2006.


Pinjaman lunak tersebut merupakan bagian dari kerjasama keuangan dalam kerangka kerjasama pembangunan bilateral antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Federasi Jerman (RFJ).


KM Gunung Dempo merupakan kapal terakhir yang dibeli dengan fasilitas kerjasama keuangan RI-RFJ, yang dalam Perundingan Bilateral RI-RFJ, Oktober tahun lalu.


Hal itu telah disepakati, prioritas bidang kerjasama pembangunan kedua negara mulai tahun 2008 mencakup tiga sektor yaitu Climate Change/Forestry, Private Sector Development, dan Decentralization/Good Governance, demikian Agus Priono.(U-ZG)(T.H-ZG/B/M012/M012) 23-06-2008 18:48:42


Jumat, 20 Juni 2008

REFUFEST DI PRAHA

TARI BAJIDOR KAHOT AWALI REFUFEST DI PRAHA, CEKO


London, 21/6 (ANTARA) - Tari Bajidor Kahot asal Indonesia yang dibawakan oleh tiga dara cantik, mengawali pembukaan RefuFest yang digelar di Namesti Miru, Praha, Ceko.


RefuFest adalah festival tahunan di Praha yang menghadirkan kesenian dari berbagai komunitas etnis yang ada di Ceko, ujar Sekreatris I Pensosbud KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada ANTARA London, Sabtu.


Dalam RefuFest itu ditampilkan berbagai atraksi budaya dari mancanegara antara lain Indonesia, Myanmar, Cina, Afghanistan, Siria, Arab, dan Eropa Timur lainnya.


Selain tari Bajidor Kahot, Indonesia juga menampilkan Tari Topeng asal Cirebon, Margapati, dan Gabor yang ditarikan dara-dara cantik yang tergabung dalam group Kintari yang bekerjasama dengan KBRI Praha, ujarnya.


Dikatakannya kelincahan para penari Bajidor Kahot mengundang decak kagum penonton. Bahkan beberapa penonton ikut mencoba menirukan gerakan tarian yang mengandalkan goyangan pinggul tersebut.


Indonesia juga memamerkan berbagai barang tradisional termasuk perhiasan khas yang bisa dibeli oleh pengunjung.


Peserta pameran adalah para mantan penerima Beasiswa Dharmasiswa, yang menurut rencana akan menyumbangkan hasil penjualan barang-barang tersebut untuk dana pendidikan anak-anak yang kurang mampu di Lombok, Nusa Tenggara Barat.


Pengenalan budaya Indonesia kepada berbagai kelompok etnis yang ada di Ceko ini diharapkan akan menumbuhkan sikap saling pengertian dan menghargai berbagai perbedaan yang ada.


Azis Nurwahyudi mengatakan bahwa Indonesia diminta mengawali RefuFest ini karena bertepatan dengan peringatan 50 Tahun Perjanjian Kebudayaan Indonesia-Ceko yang diperingati tahun ini. ***5***(U-ZG/B/M007)(T.H-ZG/B/M007/M007) 21-06-2008 09:42:02


FESTIVAL MUSIM PANAS "KIELER WOCHE"

INDONESIA IKUT FESTIVAL MUSIM PANAS "KIELER WOCHE" DI KIEL JERMAN


London, 21/6 (ANTARA) - Indonesia yang diwakili Konsul Jenderal RI di Hamburg mengambil bagian dalam Festival Musim Panas "Kieler Woche" yang diadakan di kota Kiel, negara bagian Schleswig Holstein, Jerman sejak tanggal 21 hingga 29 Juni mendatang.


"Kieler Woche" merupakan salah satu pesta tradisional rakyat terbesar di bagian utara Jerman, demikian Chandra Gandasubrata, dari Konsul KJRI Hamburg kepada ANTARA London, Sabtu.


Menurut Chandra Gandasubrata, festival tersebut dimeriahkan dengan aneka ragam promosi kebudayaan dan pariwisata, promosi barang-barang kesenian, penjualan makanan khas dan pertunjukan musik dan tari-tarian dari negara-negara peserta.


"Kieler Woche diselenggarakan untuk pertama kalinya tanggal 23 Juni 1882 dan sejak itu berlangsung setiap tahun. Acara itu juga dimeriahkan dengan atraksi parade kapal layar," ujarnya.


Tahun ini festival Kieler Woche diikuti sekitar 150 peserta dari 32 negara termasuk Indonesia yang menurut rencana akan dibuka secara resmi oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel pada tanggal 21 Juni.


KJRI Hamburg bersama Indonesia Trade Promotion Center Hamburg membuka stand yang menampilkan bahan informasi perdagangan termasuk produk kerajinan tangan, informasi pariwisata dan investasi.


Selain itu KJRI Hamburg bekerjasama dengan restoran Indonesia di Kiel membuka stand khusus yang menjual makanan khas Indonesia dan setiap hari menaampilkan musik gamelan Jawa dan tari-tarian.


Khusus pada tanggal 25 dan 26 Juni di panggung utama, Indonesia akan menampilkan kesenian manortor Batak dari kelompok seni Emeni Hamburg, serta tari jaipongan yang dibawakan kelompok seni Margi Budoyo binaan KJRI Hamburg dan tari Bali dari sanggar seni Saraswati Hannover.

Keikutsertaan KJRI pada Kieler Woche merupakan salah satu misi perwakilan untuk mempromosikan perdagangan, pariwisata melalui seni budaya Indonesia.


Selain untuk meningkatkan arus wisatawan Jerman ke Indonesia khususnya dalam rangka Visit Indonesia Year 2008 peran serta Indonesia ini juga untuk menarik investasi Jerman ke Indonesia, demikian Chandra Gandasubrata.***5***(U-ZG/B/M007)(T.H-ZG/B/M007/M007) 21-06-2008 09:49:52


TEATER MANDIRI DI SLOWAKIA


TEATER MANDIRI PERKAYA PROMOSI BUDAYA INDONESIA DI SLOWAKIA


London, 21/6 (ANTARA) - Penampilan kelompok Teater Mandiri Jakarta pimpinan Putu Wijaya di Bratislava, ibukota Slowakia mampu memperkaya promosi seni budaya Indonesia di negara pecahan Cekoslawakia tersebut.


Pagelaran oleh kelompok Teater Mandiri di Bratislava itu mendapatkan sambutan hangat bahkan banyak di antara masyarakat merasa kecewa karena tidak dapat menyaksikan pementasan teater dengan lakon Zero.


Sekretaris I Pensosbud KBRI di Bratislava, Wanton Saragih Sidauruk kepada ANTARA di London, Sabtu mengatakan pertunjukkan Theater mandiri yang sebelumnya tampil di Praha, berlangsung dengan sukses yang luar biasa.


"Putu Wijaya sangat paham sepenuhnya akan arti 'diplomasi Budaya' dan tampil 'all out' dengan seluruh anggota tim dengan kualitas pertunjukkan seni yang tinggi," ujarnya.


Dikatakannya sekitar 200 penonton memenuhi kapasitas kursi yang tersedia dan tidak dapat menampung pengunjung yang langsung datang tanpa reservasi sebelumnya. Sekitar 30an pengunjung terpaksa ditolak karena gedung penuh sesak.


Kehadiran Teater Mandiri di Bratislava merupakan kerjasama antara Perwakilan RI khususnya yang relatif berdekatan dengan KBRI Bratislava untuk memaksimalkan upaya-upaya promosi Indonesia di kawasan itu, ujarnya.


Sebelum pagelaran diadakan presentasi promosi Indonesia dalam bahasa Slovakia dan bahasa Indonesia yang disampaikan warga Slovakia dari Bubo Travel, yang intinya mengajak masyarakat Slovakia untuk berwisata ke Indonesia.


Presentasi dalam bahasa Indonesia disampaikan Paulina Bohmerova, mantan peserta beasiswa Darmasiswa Indonesia yang saat ini bekerja sebagai tour leader pada Bubo Travel yang berbicara mengenai tujuan wisata ke Indonesia.


Bubo travel adalah agen perjalanan terbesar di Slovakia dalam yang biasanya mengorganisir perjalanan wisata ke Indonesia. Presentasi tersebut merupakan bagian dari promosi Indonesia khususnya promosi pariwisata Indonesia, ujarnya.


Dialog

Sebelum pagelaran, Putu Wijaya tampil berdialog dengan pembawa acara yang intinya menceritakan jalan cerita lakon Zero yang intinya menceritakan kisah manusia yang ingin menciptakan perdamaian namun melalui jalan yang berbeda-beda bahkan bertentangan antar satu dengan yang lain.


Pagelaran Zero merupakan sebuah esei visual yang mengajak penonton untuk kembali ke wilayah "nol" dengan mengesampingkan perbedaan dan kepentingan pribadi serta menghormati dan mencintai sesama untuk menciptakan perdamaian.


Para penonton menunjukkan apresiasi yang tinggi khususnya terlihat dari kesetiaan penonton untuk tidak beranjak dari tempat duduk dan terus mengikuti pertunjukan hingga selesai serta memberikan applaus yang panjang kepada permainan.


Penampilan Teater Mandiri tergolong kontemporer namun unik dan kreatif tidak seperti lazimnya permainan teater yang berlangsung dengan dialog.


Teater Mandiri lebih banyak menonjolkan efek sound dan musik yang dirancang untuk mendukung visualiasi gerakan para pemain yang berada di balik suatu layar putih.


Pagelaran teater tersebut meskipun tergolong kontemporer tapi unik dan kreatif sehingga mampu mewarnai dan memperkaya tampilan promosi seni budaya Indonesia di Slovakia menjadi lebih variatif.


Diharapkan kegiatan itu dapat meningkatkan citra positif publik Slovakia terhadap seni budaya Indonesia karena dinilai kaya, variatif dan kreatif sehingga kegiatan promosi seni budaya Indonesia akan selalu menarik, demikian Wanton Saragih Sidauruk.
***5***(U-ZG/B/M007)(T.H-ZG/B/M007/M007) 21-06-2008 10:13:44


RRI JAJAKI KERJASAMA

RRI JAJAKI KERJASAMA DENGAN VT COMMUNICATION INGGRIS


London, 21/6 (ANTARA) - Radio Republik Indonesia Siaran Luar Negeri (RRI SLN) yang dikenal dengan "The Voice Of Indonesia" bersama PT Len Industri sebagai penyedia transmisi mengadakan kunjungan kerja selama seminggu di Kerajaan Inggris sekaligus menjajaki kerjasama dengan VT Communication.


"Tujuan kehadiran kami di sini dalam rangka melakukan studi banding," ujar Kepala Stasiun Luar Negeri RRI Sutrisno Santoso, usai mengadakan pertemuan dengan Duata Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Yuri Thamrin di KBRI London, Jumat.


Sutrisno bersama Senior Manajemen Teknisi RRI SLN Eddy Heryanto dan Manajer Proyek PT Len Industri Mursid Indarto menjajaki kerjasama operasi dan pemeliharaan serta penyediaan suku cadang dengan VT Communication yang merupakan perusahaan penyiaran (broadcaster) terbesar di dunia.


Menurut Sutrisno, VT Communication tersebar di lebih 100 negara dari 29 lokasi di dunia yang membantu melayani dan mengembangkan siaran di seluruh dunia yang berdaya sangat besar merupakan perusahaan yang menyewakan "air times" untuk berbagai siaran radio di dunia.


Diakuinya, RRI Siaran Luar Negeri yang memiliki siaran 10 bahasa di dunia mencakup Jerman, Spanyol, Perancis, Inggris, Mandarin, Jepang dan Malaysia, Arab, Korea termasuk Bahasa Indonesia membutuhkan kualitas suara yang prima.


Untuk dapat menjangkau berbagai negara RRI membutuhkan sistem transmisi yang lebih baik lagi, salah satunya adalah agar dapat menyewa "air times" dari VT Communication.


Selama di Inggris Sutrisno bersama rombongan termasuk tiga teknisi RRI Siaran Luar negeri juga melakukan kunjungan ke lokasi pemancar yang berdaya tinggi, serta berkunjung ke dapur BBC London Seksi Indonesia.


Dikatakannya, siaran Luar negeri RRI sebagaimana BBC London dengan berbagai seksi bahasa berusaha memberikan gambaran kepada masyarakat asing di luar negeri ternatng berbagai kemajuan yang ada.


Selain gambaran mengenai cita-cita, aspirasi, garis politik, derap kemajuan pembangunan, kebudayaan Indonesia guna membangun citra positif Indonesia untuk menunjang politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, yang diabdikan kepada kepentingan nasional Indonesia, ujarnya.

Menurut Sutrisnio, "The Voice of Indonesia" mempunyai motto "The Sound of Dignity" yang maksudnya menunjung tinggi harkat dan martabat bangsa didalam setiap penyiarannya.***2***U-ZG)(T.H-ZG/B/Z004/Z004) 21-06-2008 10:21:13


DUBES YURI THAMRIN DI IRLANDIA

DUBES YURI THAMRIN SERAHKAN SURAT KEPERCAYAAN KEPADA PRESIDEN IRLANDIA


London, 20/6 (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara Irlandia, Yuri Octavian Thamrin, menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Irlandia, Mary McAleese, di Aaras an Uarchtarain (Istana Presiden) dengan upacara kenegaraan secara penuh.


Penyerahan surat kepercayaan itu menandai dimulainya tugas Dubes Indonesia untuk Irlandia yang berkedudukan di London, demikian Counsellor Information and Socio-Cultural Affairs, Herry Sudradjat kepada ANTARA London, Jumat.


Dikatakannya, dalam upacara tersebut, Duta Besar Yuri Octavian Thamrin didampingi Ny Risandrani Thamrin dan Adrian Thamrin serta Minister Counsellor Politik KBRI London.


Saat penyerahan surat kepercayaan, Duta Besar Indonesia menyampaikan salam hangat dan hormat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rakyat Indonesia kepada Presiden dan rakyat Irlandia.


Dubes Yuri Octavian Thamrin juga menyampaikan harapan untuk terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.


Sementara itu, Presiden Irlandia menyatakan menerima salam dari Presiden dan rakyat Indonesia serta meyakini bahwa hubungan kedua negara akan dapat ditingkatkan.


Upacara tersebut diakhiri dengan resepsi dan inspeksi penjaga kehormatan Irlandia oleh Duta Besar Yuri Octavian Thamrin.


Herry Sudradjat mengatakan dalam kesempatan itu Dubes mengadakan resepsi diplomatik di Vin D?Honneur yang dihadiri para -pejabat Departemen Luar Negeri dan Departemen Perdagangan Irlandia, para Duta Besar negara sahabat, Konsul Kehormatan Indonesia untuk Irlandia, serta kalangan pengusaha.


Dalam kunjungan ke irlandia, Dubes juga mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Irlandia yang dihadiri sekitar 100 warga masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah Irlandia, seperti Dublin, Kildare, Limerick, Anthone, Wicklow, Galway dan Belfast.


Dalam acara ramah tamah dengan masyarakat Indonesia di Irlandia yang dipandu Sarah Effendi berlangsung hangat itu tampak hadir Honorary Consul Ray Sisson, masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Indo Irish.


Wayan Tari selaku Wakil Indo Irish mengucapkan penghargaan dan terima kasih dengan digelarnya pertemuan antara KBRI & Masyarakat Indonesia di Irlandia & Irlandia Utara.


Sementara itu, Dubes Yuri Octavian Thamrin yang juga pernah menjabat sebagai Juru Bicara Departemen Luar Negeri menjelaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia di Irlandia & Irlandia Utara agar selalu bekerjasama dan menjadikan KBRI-UK seperti "rumah sendiri".


Dubes juga menyatakan komitmennya untuk terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan KBRI-UK kepada publik, termasuk masyarakat Indonesia di Irlandia dan Irlandia Utara.


Menurut Irene Murphy, acara yang cukup meriah itu diikuti dengan makan malam bersama dan sumbangan lagu dari Sha'qira Murphy yang melantumkan Hero dan I'll Be There yang diikuti Dubes Yuri Thamrin dan ditutup dengan lagu The Greatest Love Of All yang dinyanyikan duet Sarah dan Kusmiat.(U-ZG)(T.H-ZG/B/M012/M012) 20-06-2008 20:08:16

MUTUMANIKAM NUSANTARA DI SPANYOL


"MUTUMANIKAM NUSANTARA" JALIN KERJASAMA DENGAN SPANYOL


London, 20/6 (ANTARA) - Koordinator "Mutumanikam Nusantara", Ny. Herawatie Wirajuda dan Presiden Asosiasi Perhiasan dan Perajin Perak Spanyol, Jose Luis Fernandez Aldao, di Madrid menjalin kerjasama di bidang perhiasan dan kerajinan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan minat untuk kerjasama (letter of intent).


Penandatangan kerjasama itu dilakukan dalam acara pameran perhiasan dan produk kerajinan serta promosi pariwisata Indonesia, disaksikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet S. Mustafa yang digelar di gedung KBRI Madrid.


Pelaksana Fungsi Sosial dan Budaya KBRI Spanyol, Allen Simarmata dalam keterangannya yang diterima ANTARA London, Kamis, mengatakan pameran kerajinan diadakan KBRI Madrid bekerjasama dengan Mutumanikam Nusantara dan Depbudpar.


Dalam perjanjian kerjasama itu mencakup kegiatan pengorganisasian, promosi bersama dan kegiatan amal serta kerjasama dalam meningkatkan keahlian, pengetahuan dan kualitas perhiasan permata dan perajin batu mulia dari Indonesia.


Allen Simarmata mengatakan pihak asosiasi perhiasan dan perajin perak Spanyol tertarik menjalin kerjasama dengan Mutumanikam setelah melihat langsung koleksi perhiasan produk perajin tradisional Indonesia.


Dikatakannya pameran Mutumanikam Nusantara yang digelar di KBRI Madrid merupakan yang pertama, sebelumnya pameran serupa juga diadakan di Indonesia, Tokyo, Dubai, London, Paris, Brussel, Italia, New York, Los Angeles dan Toronto.


Selanjutnya pameran perhiasan dan produk kerajinan Mutumanikam Nusantara yang merupakan organisasi nirlaba yang didirikan atas prakarsa Ibu Negara Ani Yudhoyono dan didukung istri Wakil Presiden Ny Jusuf Kalla itu dilanjutkan di Almaty, Kazakhstan.


Selain mengundang masyarakat Spanyol, pengusaha dan pecinta perhiasan, KBRI Madrid juga mengundang pengusaha negara sekitarnya seperti dari Portugal, Aljazair, Tunisia dan Maroko.


Sekitar 500 undangan menghadiri acara pembukaan pameran koleksi perhiasan Mutumanikam Nusantara karya perajin Indonesia itu dimeriahkan dengan pertunjukan tarian Indonesia dan peragaan busana karya perancang busana terkenal Indonesia, Sthepanus Hamy.


Kain batik eksklusif hasil rancangan Sthepanus Hamy dipadu dengan perhiasan produk Mutumanikam Nusantara, diperagakan peragawati dari Indonesia dan juga peragawati Spanyol mendapat sambutan meriah dari undangan.


Selain perhiasan dan produk kerajinan, dalam pameran Mutumanikam Nusantara juga dipromosikan pariwisata Indonesia yang dikaitkan dengan program Visit Indonesia Year 2008.


Halaman KBRI dijadikan tempat pameran eksklusif dengan tenda-tenda nuansa Indonesia serta dipadu dengan rangkaian bunga segar dan pajangan kerajinan tangan.


Suasana stand yang teduh yang berada di lobi KBRI diperindah dengan dua saung kecil sebagai tempat pajangan produk kerajinan dengan latar spanduk wisata Borobudur serta menghadirkan peragaan ketrampilan seorang perajin batik dari Indonesia.***2***
(T.H-ZG/B/A026/B/A026) 20-06-2008 03:38:16