PENAMPILAN EMENI DAN MARGI BUDOYO PUKAU PENGUNJUNG FESTIVAL KIELER WOCHE
Kiel, Jerman, 28/6 (ANTARA) - Penampilan kesenian dari Sumatera Utara yang dikenal dengan Manotor yang dibawakan dengan ceria pada festival rakyat tahunan terbesar di wilayah Jerman bagian utara "Kieler Woche" mendapat sambutan pengunjung.
Kelompok musik masyarakat Batak di Hamburg yang bernama Masyarakat Nauli Indonesia (Emeni) dan kelompok tari binaan Konsulat Jenderal RI Hamburg, Margi Budoyo, selama dua hari tampil dipanggung utama Festival Tahunan Kieler Woche yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 Juni.
Konsul Bidang Ekonomi KJRI Hamburg Chandra Gandasubrata, kepada koresponden LKBN Antara London di Kiel, Jumat mangatakan Indonesia kembali mengikuti pesta rakyat terbesar yang diikuti berbagai negara itu setelah selama 16 tahun absen.
"Sejak terjadinya krisis moneter, Indonesia tidak pernah lagi tampil dalam festival yang diikuti sekitar 150 peserta dari 32 negara," ujar Chandra Gandasubrata menambakan bahwa festival musim panas ini dapat dijadikan anjang promosi kebudayaan dan juga perdagangan Indonesia.
Dikatakannya kali ini Indonesia tampil selain dengan misi kebudayaannya juga barang kerajinan, contoh produk komoditi unggulan dan informasi pariwisata serta investasi yang merupakan kerjasama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg dan dua pengusaha barang-barang kerajinan Indonesia.
Sementara itu Teuku Zulkaryadi, wakil konsul bidang protokol KJRI Hamburg mengatakan penampilan kedua grup ini merupakan bagian dari keikutsertaan Indonesia dalam Kieler Woche 2008.
Sebagai ajang festival rakyat tahunan terbesar di Jerman bagian utara, Kieler Woche merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia di depan kurang lebih 3 juta pengunjung dari seluruh dunia.
Untuk itu dan dalam rangka menyukseskan program Visit Indonesia Year 2008, KJRI Hamburg mengambil inisiatif berpartisipasi dalam acara ini dengan membuka stand produk dan makanan Indonesia serta menyuguhkan pertunjukan tari dan musik tradisional di panggung utama.
Sebelum acara festival musim panas, Konsul KJRI Hamburg Tengku Darmawan bersama undangan mengikuti acara "sailing" menyusuri sungai ditengah kota Kiel dengan kapal tiang panjang.
"Menarik sekali ikut dalam acara berlayar yang khusus ditujukan untuk para undangan," ujar Tengku Darmawan yang menyatakannya sangat berkesan dengan acara menyusuri sungai yang membelah kota Kiel yang indah di pinggrir laut Kiel.
Pada Jumat siang digelar parade kapal tiang panjang yang merupakan parade terbesar di dunia yang diiikuti 5.000 pelaut dari 50 negara dengan 2000 kapal, sayangnya Indonesia tidak mengirimkan kapal tiang panjangnya untuk mengikuti festival yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai negara di dunia.
(U.ZG/A/M013/
(T.H-ZG/A/M013/A/M013) 28-06-2008 13:30:44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar