KONSORSIUM PTN-KTI GALANG KERJASAMA DENGAN BELANDA
London, 12/6 (ANTARA) - Sejumlah universitas negeri di Kawasan Timur Indonesia yang tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) mengalang kerjasama dengan berbagai di Universitas Belanda dalam upaya mengembangkan mutu pendidikan.
Pertemuan Match Making Conference Ke-2 (MMC2) antara KPTN-KTI dan Netherlands Education Support Office (NESO) Jakarta digelar oleh KBRI Den Haag, demikian Counsellor Pensosobud KBRI Den Haag Firdaus Dahlan kepada ANTARA London, Rabu.
Dikatakannya delegasi KPTN-KTI dipimpin Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof.Dr. Lefrand Winston Sondakh diikuti wakil dari universitas Cendrawasih, Universitas Pattimura, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Mulawarman, Universitas Mataram, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Udayana.
Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, J.E. Habibie mendukung penuh peningkatan kerjasama antara PTN-KTI dengan pihak Belanda yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas organisasi (capacity building) Perguruan Tinggi maupun pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan Timur Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPTN-KTI Rektor Universitas Sam Ratulangi, Lefrand Winston Sondakh, menyampaikan secara garis besar maksud dari kunjungan KPTN-KTI ke Belanda.
Sementara itu Ketua NESO, Marrik Bellen mengemukakan tentang langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Belanda dalam upaya meningkatkan kerjasama pendidikan dengan Indonesia.
Dikatakannya program MMC dirancang khusus dalam upaya mempertemukan perguruan tinggi dari Indonesia dan Belanda yang penyelenggaraan pertama dilakukan tahun 2001.
Konsorsium PTN di Kawasan Timur Indonesia mengadakan pertemuan dengan berbagai universitas Belanda, seperti Universitas Leiden, Utrecht, Maastricht, VU Amsterdam, Twente, TU Delft dan Groningen.
Menurut Firdaus Dahlan, anggota konsorsium yang berjumlah 125 orang tidak saja mewakili Perguruan Tinggi negeri tetapi juga dari Perguruan Tinggi swasta.
Dalam pertemuan MMC 2 itu anggota konsorsium menyampaikan keunggulan dari perguruan tingginya masing-masing yang dilanjutkan dengan pertemuan individual (one to one meeting) di antara universitas yang memiliki field of interest yang sama, ujarnya.
Dalam pertemuan ini juga disepakati sejumlah kerjasama (MoU) antar universitas di bidang pendidikan dan selanjutnya melakukan pertemuan tindak lanjut di beberapa Universitas yang menjadi mitra di Belanda.
Universitas Mataram dan UNHAS menandatangani MOU Kerjasama dengan Univ. Utrech. Dan hari ini pertemuan dilanjutkan dengan Maastricth School Management di Maastricht.***4***
(T.H-ZG/B/A026/A026) 12-06-2008 01:21:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar