INDONESIA IKUT FESTIVAL MUSIM PANAS "KIELER WOCHE" DI KIEL JERMAN
London, 21/6 (ANTARA) - Indonesia yang diwakili Konsul Jenderal RI di Hamburg mengambil bagian dalam Festival Musim Panas "Kieler Woche" yang diadakan di kota Kiel, negara bagian Schleswig Holstein, Jerman sejak tanggal 21 hingga 29 Juni mendatang.
"Kieler Woche" merupakan salah satu pesta tradisional rakyat terbesar di bagian utara Jerman, demikian Chandra Gandasubrata, dari Konsul KJRI Hamburg kepada ANTARA London, Sabtu.
Menurut Chandra Gandasubrata, festival tersebut dimeriahkan dengan aneka ragam promosi kebudayaan dan pariwisata, promosi barang-barang kesenian, penjualan makanan khas dan pertunjukan musik dan tari-tarian dari negara-negara peserta.
"Kieler Woche diselenggarakan untuk pertama kalinya tanggal 23 Juni 1882 dan sejak itu berlangsung setiap tahun. Acara itu juga dimeriahkan dengan atraksi parade kapal layar," ujarnya.
Tahun ini festival Kieler Woche diikuti sekitar 150 peserta dari 32 negara termasuk Indonesia yang menurut rencana akan dibuka secara resmi oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel pada tanggal 21 Juni.
KJRI Hamburg bersama Indonesia Trade Promotion Center Hamburg membuka stand yang menampilkan bahan informasi perdagangan termasuk produk kerajinan tangan, informasi pariwisata dan investasi.
Selain itu KJRI Hamburg bekerjasama dengan restoran Indonesia di Kiel membuka stand khusus yang menjual makanan khas Indonesia dan setiap hari menaampilkan musik gamelan Jawa dan tari-tarian.
Khusus pada tanggal 25 dan 26 Juni di panggung utama, Indonesia akan menampilkan kesenian manortor Batak dari kelompok seni Emeni Hamburg, serta tari jaipongan yang dibawakan kelompok seni Margi Budoyo binaan KJRI Hamburg dan tari Bali dari sanggar seni Saraswati Hannover.
Keikutsertaan KJRI pada Kieler Woche merupakan salah satu misi perwakilan untuk mempromosikan perdagangan, pariwisata melalui seni budaya Indonesia.
Selain untuk meningkatkan arus wisatawan Jerman ke Indonesia khususnya dalam rangka Visit Indonesia Year 2008 peran serta Indonesia ini juga untuk menarik investasi Jerman ke Indonesia, demikian Chandra Gandasubrata.***5***(U-ZG/B/M007)(T.H-ZG/B/M007/M007) 21-06-2008 09:49:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar