Selasa, 06 Januari 2015

STEVEN

SEKOLAH MUSISI INGGRIS GELAR MALAM DANA TSUNAMI

       Oleh Zeynita Gibbons  
London, 5/1 (Antara) - Pelajar sekolah menengah atas Brondesbury College, London, yang  didirikan  seniman Inggris Cat Stevens yang  sekarang dikenal dengan nama Yusuf Islam, menggelar malam dana untuk korban tsunami Aceh dalam peringatan 10 tahun bencana itu.

         Dalam acara malam dana yang juga dihadiri Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb, sekolah yang terletak di daerah London Borough of Brent, London, itu berhasil mengumpulkan  dana sebesar  44.000 Pounsterling , ujar Charity Administrator, Rahim Kane kepada Antara London, Senin.

        Menurut Kane, dana yang digalang oleh Yayasan Small Kindness -- yang dibentuk pelantun lagu "Father and Son", "Wild World", "Peace Train", "Moonshadow", serta  "Morning Has Broken"-- itu akan disumbangkan untuk membantu meringankan penderitaan anak-anak yatim dan keluarga di Banda Aceh yang terkena bencana tsunami pada 2004 sekaligus memperingati 10 tahun tsunami.

        Ia mengatakan bahwa Yayasan Small Kindness dan Yusuf Islam, juga  mengunjungi  Aceh pada 2005 untuk membuka kantor lokal amal dan juga merekam dan meluncurkan lagu, 'Samudera Hindia', untuk mengumpulkan dana bagi para korban tsunami.

         Dubes  Hamzah Thayeb menyampaikan penghargaannya atas perhatian para pelajar di  Brondesbury College dan  Small Kindness kepada anak anak di Aceh. Bencana tsunami yang melanda Aceh, pada 26 Desember 2004 itu tidak saja menghancurkan berbagai fasilitas tetapi juga membawa banyak korban terutama anak anak yang kehilangan orang tua.

        "Saya sangat menghargai usaha yang dilakukan Yusuf Islam yang datang ke Aceh sebulan setelah bencana stunami dan ikut  membantu para korban serta membuka kantor di Aceh pada tahun 2005 ," ujarnya.
   Pada kesempatan itu Dubes Hamzah Thayeb secara personal juga menyampaikan apresiasinya dan menyebutkan bahwa ayahandanya berasal dari Aceh dan lahir di Kota Paureulak.  Dikatakannya sekecil apapun bantuan yang diberikan sangat berharga, khususnya untuk pendidikan anak anak di Aceh.

        Dalam acara malam dana itu ditampilkan pesan video dari anak-anak yatim itu yang mengungkapkan harapan dan aspirasi mereka untuk masa depan.
   Yayasan sosial Small Kindness yang didirikan Yusuf Islam pada 2000 terus berkomitmen untuk melanjutkan pekerjaan di Indonesia dan khususnya untuk membantu anak-anak dan keluarga dari Banda Aceh mencapai impian mereka dan membangun kembali kehidupan mereka.

        Small Kindness  tidak saja memberikan bantuan untuk anak anak di Aceh Indonesia tetapi juga memberikan bantuan di seluruh dunia dan khususnya telah memainkan peran penting dalam memberikan bantuan kepada anak yatim dan  kekuatan di Bosnia Herzegovina, Kosovo, Serbia , dan negara-negara Balkan lainnya.

         Rahim Kane  menyebutkan bahwa Small Kindness tidak fokus pada satu jenis bantuan namun juga  memberikan dukungan keuangan, makanan, pakaian, obat-obatan, dan pendidikan.

         "Kami juga mengkhususkan diri dalam program jangka panjang dengan membantu anak-anak yang telah menyelesaikan sekolah dengan mencarikan pekerjaan. Kami sangat beruntung dengan dukungan dari Yusuf Islam Foundation untuk menutupi biaya administrasi dengan demikian dana yang terkumpul 100 persen diberikan untuk yang membutuhkan," demikian Rahim Kane.***4***(H-ZG)
(T.H-ZG/B/G.N.C. Aryani/G.N.C. Aryani) 05-01-2015 08:38:58

Tidak ada komentar: