KJRI GALI POTENSI KERJA SAMA EKONOMI DI NICE
Zeynita Gibbons
London, 12/12 (Antara) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Marseille menggali potensi kerja sama ekonomi lebih luas di Prancis, melalui temu bisnis dengan para pengusaha di Nice, Prancis.
Berbagai produk unggulan ekspor Indonesia seperti kayu dan produk kayu, barang kerajinan, kelapa sawit, kopi, kakao dan beberapa jenis produk pertanian seperti rempah-rempah, dan perkebunan lainnya telah masuk pasar kawasan Uni Eropa, termasuk.
Hal itu disampaikan Konjen Marseille, Asianto Sinambela dalam pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari anggota perusahaan Riviera Business Club, Galeri Lafayette, dan Vanille et Produits Sas (grosir rempah-rempah) dengan pebisnis dari Nice, kawasan Selatan Prancis.
Konsul Ekonomi KJRI Marseille, Yonatri Rilmania kepada Antara London, Rabu, mengatakan pertemuan bisnis ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan ekonomi danbisnis langsung antara pebisnis Indonesia dengan pebisnis di Nice.
Kalangan bisnis Nice menyambut baik inisiatif dan upaya peningkatan kerja sama dengan KJRI, sebagaimana yang diungkapkan Presiden Asosiasi Jaringan Bisnis, Riviera Business Club (RBC) di wilayah Alpes-Maritime. RBC beranggotakan 200 pengusaha, wiraswasta, eksekutif, dan profesional.
Berbagai kegiatan dan lokakarya dimanfaatkan KJRI dalam meningkatkan promosi dagang dan menjalin kemitraan.
Turut hadir dalam pertemuan, perwakilan dari Galeri Lafayette, yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar dengan lebih dari 60 pusat perbelanjaan di Prancis dan luar negeri. Pihak Galeri Lafayyete di Nice menawarkan tempat untuk pameran produk Indonesia selama sepekan di galerinya pada tahun 2019.
KJRI berkoordinasi dengan pengusaha Indonesia yang ada di Marseille dan di Indonesia untuk mengambil kesempatan itu sebagai sarana promosi.
Selain itu, perusahaan Vanille et Produit Sas, merupakan perusahaan grosir rempah-rempah baik ekspor maupun impor dari Madagaskar, India, Tahiti, Meksiko, dan Indonesia, meminta data eksportir rempah asal Indonesia, dengan sasaran utama produk vanili kualitas tinggi.
Para pengusaha berkomitmen untuk menjalin kerja sama berkelanjutan dan mengharapkan respon positif dari mitra usaha di Indonesia. Peluang pasar di wilayah kerja Nice, Prancis selatan masih terbuka lebar bagi rempah-rempah dan produk-produk UKM Indonesia.***3****
(T.H-ZG/B/R. Fardaniah/C/R. Fardaniah) 12-12-2018 06:27:54
Sent from Yahoo Mail for iPhone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar