Minggu, 09 Desember 2018

WAPRES




WAPRES JUSUF KALLA DAPAT PENGHARGAAN DARI WMLF 
Zeynita Gibbons


London,8/12 (Antara) - Wapres, Jusuf Kalla mendapat penghargaan Distinguished Lifetime Achievement Award For Government Leadership dari Forum Kepemimpinan Muslim Dunia (World Muslim Leadership Forum - WMLF) ke-4 berlangsung di London.

Penghargaan Prestasi Seumur Hidup Istimewa Untuk Kepemimpinan Pemerintah itu diterima putri Wapres, Muchlisah Jusuf Kalla mewakili ayahanda, demikian Minister Counselor Pensosbud KBRI London,Thomas Siregar kepada Antara London, Sabtu.

Sekretaris Jenderal WMLF, Dr Husna Ahmad, OBE, membuka acara bertempat di Churchil Room, Gedung Parlemen Inggris (House of Commons) dan mengucapkan selamat datang kepada hadirin yang terdiri dari pejabat pemerintah berbagai negara, politisi, pemuka agama, pegiat masalah interfaith, akademisi dan peneliti.

Menteri Negara untuk Urusan Pembangunan Internasional Inggris, Lord Bates, hadir sebagai keynote speaker.

Pada saat menerima penghargaan tersebut, Muchlisah Jusuf Kalla yang merupakan putri Wapres Jusuf Kalla, menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara dan membacakan sambutan singkat mengatakan pentingnya pemimpin muslim di seluruh dunia untuk memperhatikan masalah pendidikan, pembangunan dan perdamaian.

Dikatakan, ketiga faktor itu merupakan fundamen yang sangat penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera.

"Dalam terminologi Islam hal ini dikenal sebagai "baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur". Pembangunan masyarakat tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya pendidikan yang maju, sementara pembangunan baik dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan dan lain sebagainya tidak mungkin dilaksanakan tanpa ada perdamaian,' ujarnya.

Disamping Wapres Jusuf Kalla, beberapa tokoh lain mendapat penghargaan, diantaranya Dato Seri Anwar Ibrahim untuk kategori Democratic Reforms dan Shelina Jan Muhammad untuk kontribusinya pada Kebudayaan Inggris.

Konferensi WMLF ke-4 berlangsung pada 6 dan 7 Desember 2018 membahas berbagai permasalahan dihadapi umat Islam saat ini seperti meluruskan berbagai persepsi yang salah pada sebagian masyarakat terhadap Islam.

Kemudian, memformulasikan suatu mekanisme global yang dapat digunakan pemimpin muslim di seluruh dunia untuk berkolaborasi guna memberikan kontribusi bagi masa depan dunia yang damai. ***4***
(T.H-ZG/B/Alex/Alex) 08-12-2018 17:46:36



Sent from Yahoo Mail for iPhone

Tidak ada komentar: