KUNJUNGAN WISATAWAN ARAB SAUDI DITARGETKAN NAIK 25 PERSEN
Zeynita Gibbons
London,15/2 (Antara) - Perkembangan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia menunjukkan trend positif dengan angka sebesar 165.852 orang pada 2018 dan diharapkan jumlah kunjungan naik sekitar 25 persen menjadi 200.000 orang tahun ini.
Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata II, Nia Niscaya, kepada Antara London, Jumat, sehubungan dengan keikutsertaan Indonesia pada ajang Jeddah International Tourism & Travel Exhibition (JTTX) yang berlangsung di Convention Centre Jeddah Hilton, Jeddah, Arab Saudi, pada 13-15 15 Februari 2019.
Nia menjelaskan pengeluaran rata-rata wisatawan dari Timur Tengah ini mencapai sebesar 2.200 dolar AS atau hampir 2x lipat dari rata-rata pengeluaran seluruh wisatawan mancanegara (wisman), sehingga berkontribusi pada penambahan devisa negara.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan diantara sekian banyak negara Timur Tengah, Arab Saudi merupakan pasar paling potensial bagi pariwisata Indonesia. Untuk memfasilitasi wisatawan asal Arab Saudi, Kementerian Pariwisata mengembangkan wisata halal atau "family friendly" dengan menyiapkan berbagai fasilitas amenitas seperti restoran yang nyaman dan halal.
"Ini momentum yang baik untuk bisa meraih pasar Arab Saudi. Pameran pariwisata ini menjadi informasi dan referensi bagi warga Arab Saudi dalam mencari alternatif tujuan wisata," ujar Menpar.
Partisipasi Indonesia dalam ajang Jeddah International Tourism & Travel Exhibition, adalah untuk ke-4 kalinya. Tahun ini Kementerian Pariwisata menggandeng sebanyak 18 industri pariwisata terdiri dari "travel agent" dan "hotellier "sebagai penjual, yang dilibatkan dalam pameran dagang bertema Phinisi.
Kegiatan bisnis yang dilaksanakan dalam pameran ini adalah "Bussiness to Costumer" (B2C) dan "Bussines to Bussines" (B2B), sehingga partisipan dapat melakukan penjualan paket wisata kepada konsumen secara langsung ataupun melakukan kerja sama dengan industri pariwisata Arab Saudi, serta negara lain peserta JTTX.
Penjual yang ikut serta dalam ajang ini diberi misi untuk menjual produk destinasi pariwisata di Indonesia yang diminati calon wisatawan Arab Saudi.
Diharapkan para "seller" dapat menawarkan paket-paket wisata yang menarik untuk bersaing dengan para penjual dari negara lainnya, sehingga mampu menarik minat wisatawan Arab Saudi untuk datang ke Indonesia.
Dalam Jeddah International Tourism & Travel Exhibition, Kementerian Pariwisata mempromosikan destinasi pariwisata Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Untuk itu disiapkan bahan-bahan informasi mengenai destinasi, produk, dan paket wisata yang siap dijual kepada wisatawan Arab Saudi.
Selama ini Kementerian Pariwisata gencar mempromosikan Wonderful Indonesia ke luar negeri untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisman pada 2019. Salah satunya, mengenjot kunjungan wisman, khusus dari Arab Saudi.****1****
(T.H-ZG/B/R. Fardaniah/C/R. Fardaniah) 15-02-2019 20:25:32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar