PRODUK KERAJINAN BERUPAYA TEMBUS PASAR GLOBAL DI FRANKFURT
Zeynita Gibbons
London, 11/2 (Antara) - Sebanyak 63 perusahaan Indonesia yang memproduksi berbagai inovasi produk kerajinan, pecah belah, peralatan dapur dan rumah tangga, aksesori, suvenir serta kerajinan menyemarakkan Pameran Ambiente yang berlangsung di Messe Frankfurt sejak tanggal 8 hingga 12 Februari 2019.
Konsul Muda KJRI Frankfurt am Main, Dimas Wisudawan kepada Antara London, Senin menyebutkan kehadiran peserta dari Indonesia baik secara mandiri maupun yang mendapat dukungan Pemerintah Indonesia tergabung dalam Paviliun Indonesia berupaya menembus pasar global di Ambiente Frankfurt 2019.
Paviliun Indonesia seluas 120 meter persegi diikuti 12 perusahaan dan merupakan hasil kerja sama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Selain perusahaan kecil dan menengah yang memiliki potensi menjual produknya di pasar internasional.
Keikutsertaan peserta Indonesia pada pameran di Jerman ini menunjukkan peran strategis Ambiente Messe bagi para produsen Indonesia menembus pasar global. Hal ini mengingat Ambiente Messe merupakan salah satu pameran "consumer goods" terbesar di dunia, yang diikuti produsen dan pembeli dari mancanegara.
Untuk itu KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt mengelar "Indonesian Accessories, Arts, and Crafts Business Gathering". Pada acara tersebut, Dubes RI Berlin Arif Havas Oegroseno menyampaikan informasi mengenai potensi ekonomi Indonesia yang mendorong perkembangan industri dan ekonomi kreatif. Disampaikan pula dorongan untuk melakukan "joint design" antara pelaku usaha Indonesia dan Jerman di bidang ini.
Perusahaan Indonesia berkesempatan untuk membangun jejaring dan kontak bisnis dengan belasan perusahaan dan instansi pemerintah Jerman, termasuk perusahaan ternama seperti Segmüller, Bauhaus, Kontrast Möbel, dan Gooran.
Di antara pembeli terdapat perusahaan dengan jaringan 150 toko, dan perusahaan yang memiliki delapan "big stores". Mereka semua menyatakan tertarik dan ingin membeli dalam jumlah besar mengisi tokonya berbagai produk Indonesia yang ditawarkan.
Para pengusaha Indonesia menyambut hangat acara ini. Salah satu peserta Indonesia menyatakan bahwa jika mendapat satu pesanan besar dari perusahaan Jerman, maka akan sangat berarti.
Pameran Ambiente merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di dunia yang menjadi ajang promosi penting di Jerman dan Eropa untuk berbagai produk peralatan makan, dapur, dan rumah tangga, serta aksesoris, suvenir, dan dekorasi.
Pameran tahun ini diikuti lebih dari 4440 eksibitor internasional dari berbagai negara.Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 140.000 orang dari mancanegara, tidak hanya berasal dari Jerman, tapi juga negara Eropa lainnya seperti Prancis, Belanda, Spanyol, Portugal, Swedia, dan Polandia, serta Asia dan Amerika.
Bukan hal yang mudah untuk dapat menembus pasar Eropa, terutama Jerman yang memiliki standar yang tinggi. Produk-produk Indonesia yang dipamerkan harus memiliki kualitas tinggi, unik, dengan ciri khas Indonesia, sehingga berhasil menarik perhatian pengunjung yang ramai mengunjungi stand-stand Indonesia.
Pada kesempatan kunjungan ke Paviliun Indonesia, Konjen RI Frankfurt Toferry Primanda Soetikno menyebutkan pameran Ambiente ini dapat menjadi pintu bagi Indonesia untuk masuk pasar global dan menjadi pemain utama.
Para peserta Indonesia menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam pameran Ambiente sangat membantu dalam mempromosikan inovasi produk terbarunya, membuka hubungan bisnis baru, membina hubungan dengan para buyer, mendapatkan pemahaman situasi pasar dan tren produk terkini, serta melakukan studi banding terhadap para kompetitor.***1***
(T.H-ZG/B/R. Fardaniah/C/R. Fardaniah) 11-02-2019 06:47:19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar