ATLETIK - ATLET INDONESIA BERLATIH DI JERMAN
London, 8/7 (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) mengirim tujuh atlet ke Jerman untuk mengikuti latihan dalam persiapan menghadapi Asian Games XVI di Guangzhou, China, November mendatang.
Mereka dijadwalkan mengkuti pelatihan di Training Center Landessportverband Schleswig-Holstein (LSV) Malente, kota kecil bagian utara Jerman yang terkenal sebagai "training camp" bagi atlet Jerman, demikian keterangan koresponden Gatra Miranti Hirschmann kepada ANTARA London, Kamis.
Selama di Jerman, atlet mengikuti tiga kejuaraan atletik di berbagai kota di Jerman, dan dua di antaranya bersifat ekshibisi.
Pada kejuaraan atletik regional Jerman Utara (Norddeutsche Meisterschaften) di Berlin yang diikuti berbagai asosiasi olahraga atletik dari delapan negara bagian utara Jerman di Stadion Lichterfelde, pinggir kota Berlin, atlet indonesia jauh mengungguli kecepatan para atlet Jerman.
Miranti Hirschmann mengatakan hampir semua atlet Indonesia meraih tempat pertama, baik nomor 100 meter, 200 meter, lari gawang, dan estafet. Karena keikutsertaan Indonesia dianggap sebagai tamu, mereka tak bisa ikut ke babak berikutnya.
Dedeh Erawati dan kawan kawan akan terus mengikuti pertandingan dengan memperhatikan teknik atlet lainnya. Tujuh Atlet Indonesia menjadikan pertandingan ekshibisi ini sebagai ajang menambah pengalaman.
Usai latihan, Franklin Burumi dari Papua dan Agustina Bawele (Sulawesi Utara) akan mengikuti kejuaraan dunia yunior IAAF di Moncton, Kanada, yang berhasil lolos kualifikasi dan berhak untuk ikut kejuaraan Moncton.
Dua pelatih mendampingi para atlet tersebut adalah Kikin Ruhuddin, pelatih lari gawang, dan Enny Sumartoyo, pelatih sprint.
Kikin mengatakan walaupun atlet asal Indonesia berhasil mengungguli di berbagai nomor, namun catatan waktu yang mereka raih masih belum optimal. "Kita lihat di dua pertandingan mendatang. Mudah-mudahan jauh lebih baik," katanya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin berperan aktif selama para atlet ini berlaga di negara tersebut, yakni dengan menyediakan akomodasi penginapan dan transportasi.
Atase Pendidikan Nasional, Dr. Yul Nazaruddin mendampingi para atlet bertanding mengatakan bila ada atlet Indonesia mengikuti pertandingan di Jerman, KBRI Berlin akan selalu memberikan dukungan.
"Mereka adalah aset nasional. Akan lebih baik lagi bila mereka bisa terjun pada kejuaraan yang sesuai dengan kelasnya. Mereka akan jauh lebih bersemangat," ujar Dr. Yul Nazaruddin.
Ketujuh atlet tersebut adalah Suryo Agung Wibowo (peraih medali emas pada nomor 200 meter putra dalam SEA Games 2009), Fadlin (peraih medali perunggu nomor 100 meter putra SEA Games 2009), Heru A. (peraih medali perak nomor 400 meter putra ).
Selain itu juga atlet Fernando Lumain (pelari nomor 200 meter putra asal Sulawesi Utara), Franklin Burumi (peraih medali emas nomor 100 meter putra di kejuaraan South East Asia Junior Saigon 2009), Dedeh Erawati (peraih medali emas dalam nomor lari gawang putri, SEA Games 2009), dan Agustina Bawele (pelari gawang putrid yunior). ***4***
(U-ZG/B/D007)
(T.H-ZG/B/D007/D007) 08-07-2010 06:29:13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar