KEBERADAAN IDBC DUBAI TINGKATKAN KERJA SAMA EKONOMI
London, 10/7 (ANTARA) - Keberadaan profesional Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Business Council (IdBC) Dubai diharapkan dapat membantu meningkatkan kerja sama ekonomi Indonesia - Dubai.
Hal itu disampaikan Konsul Jenderal RI di Dubai Mansyur Pangeran pada pertemuan bisnis dengan pengusaha dan profesional Indonesia yang tergabung dalam IdBC Dubai.
Sekretaris Pertama PF Pensosbud Yana Rudiyana kepada koresponden ANTARA London, Sabtu mengatakan, acara yang diadakan di Wisma Indonesia Dubai di kawasan Jumeira 1, dihadiri perwakilan Kantor Pemasaran Bersama PTPN, Garuda Indonesia Dubai, Samudera Indonesia, Indowear Trading, Berlian Laju Tanker, Bank BCA, Be Global Food, Kanmo Trading, dan IKPT.
Pertemuan yang digelar dalam rangka menggalang kerja sama kemitraan strategis dengan pengusaha Indonesia di Dubai di lima wilayah Keemiran lainnya (utara) itu, juga hadir profesional Indonesia yang bekerja di Standard Chartered Bank, Mashreq Bank, GTT Logistics, Haword Middle East Company, Repsol Oil Company, Dubai Port World, Dubai World Central, Emirates Co-op, TMF Sources, Atlantis.
Konsul Jenderal Mansyur Pangeran dalam sambutannya mendorong terbentuknya IdBC sebagai suatu wadah menampung pengusaha Indonesia dan profesional yang melakukan kegiatan bisnisnya di Dubai sekitarnya untuk dapat bersosialisasi dan mengembangkan bisnis dengan pengusaha setempat dan asing yang berada di Dubai di kelima wilayah Keemiran lainnya.
Ia juga mengajak pengusaha dan profesional Indonesia lebih meningkatkan jaringan ("network)" dengan pihak-pihak terkait lainnya, guna menunjang peningkatan kinerja perusahaan diwakilinya maupun kemampuan pribadi masing-masing yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi Indonesia - Dubai .
Mansyur Pangeran berencana setelah diakuinya keberadaan IdBC oleh pemerintah Dubai dan "Chamber of Commerce" Dubai, pertemuan seperti ini akan terus ditingkatkan pada tahapan yang lebih luas, yaitu dengan mempertemukan IdBC dengan pengusaha lokal dan asing di Dubai - UAE, agar lebih berkembang dalam bentuk kongkrit.
Dikatakannya Perdana Menteri dan Wakil Presiden UAE dan juga sebagai "Ruler of Dubai", Sheikh Muhammad Bin Rashid Al-Maktoum, dalam salah satu wawancara dengan CNN menyatakan kondisi ekonomi Dubai saat ini sudah semakin membaik.
"Krisis ekonomi yang dialami Dubai bukanlah merupakan beban dan hambatan, tetapi merupakan peluang dan tantangan untuk terus membangun Dubai menjadi pusat dan penghubung kegiatan ekonomi di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Selatan," ujar Mansyur.
Pada kesempatan itu, Konjen Mansyur menyarankan supayar IdBC dapat meningkatkan konsolidasi pengusaha Indonesia di Dubai, sehingga dapat memanfaatkan peluang pengembangan sektor jasa, perdagangan, investasi dan pariwisata yang masih terbuka lebar.
Ia menuturkan, Dubai beberapa tahun terakhir ini berkembang sebagai pusat termaju di Timur Tengah, bahkan disebut juga sebagai "The fastest growing city on earth" dengan posisinya yang sangat strategis sebagai penghubung bagi Negara-negara Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika.
Keberhasilan tersebut, ditandai dengan adanya peningkatan neraca perdagangan Indonesia - Dubai dari 1,5 miliar dolar AS, tahun 2009 (Indonesia surplus 1,2 miliar dolar AS) menjadi dua kali lipat atau lebih.
KJRI Dubai akan senantiasa membantu dan memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk melakukan hubungan perdagangan, investasi dan pariwisata di Dubai dan sekitarnya maupun sebaliknya di Indonesia dan akhirnya mengimbau seluruh pengusaha dan profesional Indonesia Dubai dan sekitarnya dapat mendaftar di IdBC untuk bergabung menjadi anggota IdBC Dubai, demikian Mansyur.
Sementara itu, Pejabat Fungsi Ekonomi KJRI Dubai Counsellor Dede Ahmad Rifai, menyatakan IdBC baru terbentuk beberapa bulan lalu, telah didaftarkan di "Dubai Chamber of Commerce & Industry" (DCCI) dan telah mendapatkan persetujuan. DCCI telah memberikan tanggapan positif dan meminta IdBC Dubai untuk melengkapi data anggotanya, demikian Yana Rudiyana.***2*** (U-ZG)
.
(T.H-ZG/B/C004/C004) 10-07-2010 07:27:27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar