DUBES NAIK KERETA KUDA SERAHKAN SURAT KEPERCAYAAN
London, 7/7 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso, naik kereta kuda untuk menyerahkan surat kepercayaannya kepada Raja Juan Carlos I di Istana Palacio Real, Madrid, Spanyol.
"Tradisi menaiki kereta kuda tersebut merupakan suatu bentuk penghormatan dari Kerajaan Spanyol menyambut duta besar negara sahabat yang akan menyerahkan surat kepercayaannya," ujar Sekretaris tiga KBRI Madrid, Krisnawati Desi Purnawestri kepada koresponden Antara London, Rabu.
Dikatakannya, iring-iringan kereta kuda tersebut, Senin (5/7), melewati beberapa tempat bersejarah di pusat kota, di antaranya Plaza Mayor dan Gedung Wali Kota Madrid.
Setibanya di pintu gerbang Istana Palacio Real dan melintasi Plaza Armenia, pasukan kerajaan Spanyol memainkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Prosesi jalannya rangkaian upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut dilakukan dengan acara tradisi kerajaan yang sudah berlangsung sekitar 200 tahun dengan menggunakan kereta kuda dan dikawal 36 pasukan pengawal kerajaan berkuda.
Dengan didampingi empat pejabat KBRI Madrid, Dubes RI dijemput petugas protokol Kemlu Spanyol menuju gedung protokol Kemlu Spanyol di Plaza Independencia untuk dilakukan pengambilan gambar secara individual dan secara bersama dengan pejabat Kemlu Spanyol.
Dengan diserahkannya surat kepercayaan (credential) tersebut Dubes Ibu Adiyatwidi Adiwoso RI yang tiba di Spanyol sejak tiga bulan lalu dapat menghadiri kegiatan yang melibatkan keluarga kerajaan.
Menurut Krisnawati Desi Purnawestri, penyerahan surat kepercayaan tersebut sebelumnya dijadwalkan 13 Mei lalu, namun karena Raja Spanyol mendadak harus menjalani operasi paru-paru maka penyerahan surat kepercayaan baru dapat terlaksana Senin (5/7).
Sesuai tradisi kerajaan Spanyol, acara penyerahan surat kepercayaan dilakukan bersama dengan duta besar lainnya yang diakreditasi pada Kerajaan Spanyol, maksimum enam dubes, yang ketibaannya di Spanyol berdekatan waktunya.
Selain Dubes RI, pada hari yang sama penyerahan surat kepercayaan kepada Raja Spanyol juga dilakukan Dubes San Marino, Vietnam, Chile, Iran dan Samoa.
Dengan didampingi empat pejabat KBRI Madrid, Dubes RI dijemput petugas protokol Kemlu Spanyol menuju gedung protokol Kemlu Spanyol di Plaza Independencia untuk dilakukan pengambilan gambar secara individual dan secara bersama dengan pejabat Kemlu Spanyol.
Dari gedung protokol Kemlu, prosesi penjemputan Dubes RI oleh pasukan pengawal berkuda dimulai. Komandan pasukan berkuda Spanyol memberikan penghormatan sebelum Dubes menaiki kereta kudanya didampingi pejabat protokol Kemlu Spanyol.
Setelah sempat menunggu beberapa saat di ruang tunggu Sala Artachamber, tepat pada pukul 12.15 Dubes RI memasuki ruang "official chamber", di mana Raja Juan Carlos I yang didampingi Wakil Menlu, Ms. Maria Jesus Figa Lopez Palop, serta pejabat militer dan rumah tangga istana Kerajaan Spanyol, menerima penyerahan surat kepercayaan dubes.
Setelah menyerahkan surat kepercayaan dan memperkenalkan para staf KBRI Madrid yang mendampingi, dilakukan pembicaraan secara tertutup antara Dubes RI dengan Raja Juan Carlos I didampingi Wakil Menlu Spanyol di ruang khusus.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 20 menit, Raja Juan Carlos I menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik penunjukan Ibu Adiyatwidi Adiwoso sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol.
Pada kesempatan tersebut Dubes RI menyampaikan ucapan terima kasih dari bangsa Indonesia atas bantuan Spanyol bagi korban bencana tsunami tahun 2004.
Selain itu penghargaan dari Pemerintah Indonesia atas kunjungan Ratu Sophia dari Spanyol ke Pulau Nias untuk melihat perkembangan penyaluran bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dibiayai oleh pemerintah Spanyol.
Dalam pembicaraan tersebut disepakati bahwa hubungan bilateral Indonesia-Spanyol yang selama ini telah berjalan dengan stabil dan saling menguntungkan selama lebih dari 50 tahun tersebut dapat semakin ditingkatkan di berbagai sektor. ***4***
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 07-07-2010 16:45:33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar