GRUP KESENIAN KRIDA NUSANTARA MEMUKAU MASYARAKAT BELANDA
London, 6/7 (ANTARA) - Pertunjukan seni budaya yang dimainkan secara spektakuler oleh murid-murid dari grup kesenian "Sekolah Krida Nusantara" Bandung memukau masyarakat Belanda di Kota Sluiskil yang terletak sekitar 172 km bagian Selatan Belanda.
"Berkali-kali pengunjung yang memadati gedung pertunjukan 'T Meulengat' berkapasitas sekitar 300 orang itu berdiri untuk memberikan 'standing applause' setiap tarian usai," ujar Minister Counsellor, Information, Socio-Cultural Affairs, Firdaus Dahlan, kepada koresponden Antara London, Selasa.
Pertunjukan yang menampilkan khazanah kekayaan budaya Tanah Air berupa tarian daerah yang dibuka dengan tari Jaipong dari Jawa Barat dan ditutup dengan tari Kecak dari Bali itu dimainkan secara apik oleh grup kesenian yang tergabung dalam Krida Art Group (KAG) itu.
"Pertunjukan kesenian makin semarak dengan tampilnya grup Angklung yang membawakan berbagai lagu-lagu daerah, termasuk lagu rakyat Belanda," katanya.
Dalam sambutannya, Dubes RI untuk Kerajaan Belanda JE Habibie menyampaikan penghargaan dan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Ny Tuty Tri Sutrisno selaku pimpinan Sekolah Krida Nusantara itu.
"Selama lebih dari delapan tahun, mereka secara konsisten mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di berbagai kota di Belanda, bahkan juga di beberapa Negara Eropa lainnya," katanya.
Promosi seni budaya dilakukan dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut tidak hanya membuat Sekolah Krida Nusantara/Krida Art Group sebagai kelompok kesenian yang dikenal masyarakat Belanda khususnya di Propinsi Zeeland, tetapi juga berdampak positif dengan makin banyaknya "friend of Indonesia" yang menyukai budaya Indonesia.
Selain itu, Dubes RI JE Habibie menyampaikan terima kasih kepada Wali kota Terneuzan yang hadir dalan kesempatan tersebut serta masyarakat di sekitarnya yang dengan sukarela menjadi orang tua asuh (Foster Parents) bagi murid-murid dari sekolah Krida Nusantara.
"Keterkaitan hubungan emosi yang telah terjalin ini kiranya jangan terputus, bahkan harus diperkuat dengan terus menjalin hubungan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan pertunjukan budaya Indonesia di Belanda," katanya.
Untuk itu, Dubes Habibie menyatakan dukungan dan siap bekerja sama untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan pagelaran budaya lainnya di masa datang .
Sementara itu, Wali Kota Terneuzen menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh delegasi grup kesenian dari Sekolah Krida Nusantara.
"Buah kerja sama antara KAG dengan penyelenggara setempat telah membawa hasil yang sangat mengembirakan," ujarnya.
Menurut Wali Kota Terneuzen, masyarakat di kota Sluiskil dan Terneuzan kini sangat menyenangi budaya Indonesia, meskipun diakui belum sepenuhnya mengenal Indonesia.
Untuk itu, Wali Kota Terneuzan juga menyampaikan harapannya agar wargannya berkunjung ke Indonesia untuk dapat mengenal lebih dekat tentang Indonesia.***4***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 06-07-2010 06:46:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar