MENKES AJAK NEGARA BEKERJA SAMA URUS KESEHATAN
London, 1/7 (ANTARA) - Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih mengajak seluruh negara khususnya anggota yang tergabung dalam G20 bekerja sama dengan dilandasi rasa solidaritas guna mengurus kesehatan rakyatnya sendiri.
"Merupakan hal penting bagi suatu negara untuk menjaga kesehatan masyarakatnya," ujar Menkes kepada koresponden Antara London, Rabu malam sebelum kembali ke tanah air.
Kehadiran Menkes di Kerajaan Inggris adalah dalam rangka memenuhi undangan Chatham House, London sebagai pembicara dalam pertemuan internasional The Royal Institute of International Affairs 2010 Chatham House, London , organisasi nirlaba Chatham House sebagai pusat pengkajian atau "think tank" di Inggris.
Konferensi yang digelar The Royal Institute of International Affairs 2010 Chatham House, London membahas kesehatan secara global yang bertemakan "Global Health 2010, What's next for the G20? Investing in health and development".
Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan sebagai pembicara pertama dalam pertemuan yang diikuti berbagai pihak yang berhubungan dengan kesehatan, Menkes menyampaikan berbagai kebijaksaan kesehatan.
Menurut Menkes, kesehatan suatu negara bisa mempengaruhi negara lain sekecil apa pun bentuknya. Hal ini disebabkan penyebaran yang terlalu cepat di era global.
Juga dibahas peluang, prioritas dan pertanyaan kunci untuk kepemimpinan G20 di pemerintahan global dan kesehatan dan pengembangan, ujarnya.
Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan Keamanan Global Chatham House, David Heymann menyampaikan ucapan selamat datang bagi seluruh peserta yang disebutkannya sudah berikhtiar untuk hadir.
Wakil Ketua Forum Ekonomi Dunia, Malloch-Brown tampil sebagai pembicara bersama Deputi Sekretaris Eksekutif UNITAID, Dr Philippe Duneton dan Direktur Eksekutif Aliansi Malaria, Afrika , Joy Phumaphi dengan pembahasan oleh Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, Fabrizio Pagani .
Dalam sesi kedua, dibahas mengenai kesehatan dan pembangunan dengan pembicara Andrew Jack, coresponden Farmasi Financial Times dengan panelis Penasehat Senior, Kesehatan Komisi Perencanaan, Pemerintah India, Profesor Neeraj Kumar Sethi.
Selain itu, menjadi pembicara Duta Besar Brazil untuk Burkina Faso, Santiago Fernandez Luis Bento Alcazar, serta Wakil Ketua Institut Studi Internasional China, Profesor Liu Youfa .
Konferensi mengkaji perspektif negara-negara terkemuka G20, keanggotaan dan prioritas, dan lebih khusus lagi kepentingan kelompok dalam perkembangan global dan kesehatan.
Dalam konperensi, dibahas peran dan warisan G8 dalam apa yang cepat menjadi "dunia G20". Apa mandat saat G20 dan prioritas? Apa kepentingan negara anggota dalam kesehatan global dan pengembangan Apa warisan dari G8 pada kesehatan dan apa janji tetap tak terpenuhi? Bagaimana peran G20 pada isu-isu ini dikembangkan lebih lanjut?.
***4***
(U-ZG) /C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 01-07-2010 07:51:21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar