Selasa, 21 Februari 2012

EUROZONE

MASYARAKAT INDONESIA DI YUNANI KENA DAMPAK EUROZONE London, 21/2 (ANTARA) - Krisis Eurozone yang melanda Yunani juga berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia yang ada di Athena yang terasa semakin sulit. Untuk itu, KBRI Athena bersama Masindo Athena mengelar training wirausaha dengan mendatangkan pembicara dari Inggris seorang motivator, Indah Morgan, yang memberikan kiat-kiat menjadi seorang wirausaha untuk masyarakat Indonesia di Athena, akhir pekan. Indah Morgan kepada ANTARA London, Selasa mengatakan bahwa training wirausaha di KBRI Athena diikuti 100 orang, di antaranya mahasiswa Universitas Terbuka di negara itu yang tergabung dalam Kelompok Belajar Mahasiswa UT di Athena (MUTIA). Indah Morgan sebagai nara sumber dan pemberi materi menyampaikan topik "Be Mentally Prepare & Opportunity to Start a Small Business in Current Financial Crisis". Abdul Fatah Zaenal, pejabat senior KBRI Athena mewakili Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani Ahmad Rusdi, membuka training wirausaha itu. Ia mengatakan bahwa kesempatan untuk membuat rencana mengubah status pekerjaan sangat bagus, dan diharapkan peserta dapat mengikuti seminar dengan semaksimal mungkin. Dikatakan Abdul, training wirahusaha sepenuhnya mendapat dukungan Dubes RI di Athena Ahmad Rusdi yang langsung memberikan sambutan dengan menfasilitasi acara tersebut. Sementara itu, Rayadi, sesepuh di kalangan masyarakat Indonesia di Athena, menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Tanah Air Beta dalam rangka membangkitkan rasa nasionalisme peserta . Indah Morgan mengakui bahwa pelaksanaan training wirausaha untuk masyarakat Indonesia di Athena selumnya juga dilakukannya untuk tenaga kerja Indonesia di London. Menurut Indah Morgan, usulan pengadaan training wirausaha muncul melihat keadaan ekonomi di Athena dan dampak terhadap pekerja sektor domestik asal Indonesia. Dampak "re-budgeting" terhadap tenaga kerja Indonesia di sektor domestik, di antaranya sektor perekonomian, sosial dan depresi serta kekhawatiran akan masa depan keberadaannya di Athena, ujarnya. Selain rendahnya percaya diri, kata dia, ketidakmampuan mengirimkan uang secara rutin ke Indonesia membuat keluarga mereka mengirim pesan berkali-kali untuk meminta kiriman uang. Akibat munculnya alergi baru tanpa disadari tiba-tiba merasakan detak jantungnya lebih cepat, timbulnya gatal-gatal pada kulit, sulitnya mengontrol emosi, dan mudah marah. "Hal ini akan memperburuk performa dan cara kerja mereka," ujarnya. Diakuinya, adanya krisis Eurozone yang melanda Yunani juga berdampak terhadap keadaan ekonomi, sosial, dan re-budgeting, serta pengeluaran di dalam rumah tangga, perusahaan, dan pemerintahan. Training bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pekerja di sektor domestik untuk menimba ilmu sebagai salah satu cara membekali diri berpindah profesi dari pekerja menjadi pengusaha kecil. Selain itu, kata dia, menggali dan menyalurkan potensial positif ke dalam bentuk "business plan" dan cita-cita yang terarah. Mahasiswa Universitas Terbuka Indonesia wilayah layanan Yunani yang mengikuti seminar tentang motivasi dan kewirausahaan bagi masyarakat Indonesia mengakui training berhasil membangkitkan semangat serta menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan. Titin Sulastini mengakui banyak ilmu yang didapat dan memberikan motivasi untuk menentukan hari esok selain semakin sering berkumpul semakin dekat rasa kekeluargaan bergotong-royong menimba ilmu demi masa yang depan yang cerah. "Setelah mengikuti 'training', kami jadi lebih tahu apa yang akan diperbuat untuk kehidupan dan ekonomi yang lebih. Bukan hanya untuk pribadi, melainkan juga masyarakat indonesia untuk tidak menjadi buruh di negeri orang," ujar Titin Sulastini. Yudi Irawan dari Kelompok Belajar Mahasiswa UT di Athena (MUTIA) mengakui uraian yang diberikan Indah Morgan yang memberikan materi tentang motivasi, tips perencanaan finansial untuk usaha sangat bermanfaat. Selain itu, juga dengan adanya berbagai permainan kelompok berhasil membangkitkan semangat serta menumbuh kembangkan Jiwa Kewirausahaan, demikian Yudi Irawan. ***1*** (ZG/B/D007) (T.H-ZG/B/D007/D007) 21-02-2012 19:14:21

Tidak ada komentar: