Blog ini berisi liputan dan berita serta artikel sekitar kejadian yang ada hubungannya diplomasi Indonesia di luar negeri khususnya wilayah Eropa yang saya kirim dan dimuat di LKBN Antara. Terima kasih untuk seluruh nara sumber diplomat yang memberikan kontribusi kepada saya sebagai koresponden LKBN Antara di Kerajaan Inggris dan juga mencakup wilayah Eropa
Kamis, 09 Februari 2012
SENI INDONESIA PIKAT BRUSSEL HOLIDAY FAIR
London, 9/2 (ANTARA) - Acara demo membatik dan lukisan cepat serta menikmati tampilan gamelan dan seni tari Bali, tari Saman dan berpartisipasi dalam memainkan angklung berhasil memikat ribuan pengunjung Brussel Holiday Fair (BHF) yang dengan antusias memadati anjungan Indonesia.
Indonesia menampilkan tiga group gamelan Bali dari Belgia yakni group Vikasati yang beranggotakan 18 anak-anak usia TK dan SD, group Adhistri beranggotakan 18 anggota Dharma Wanita KBRI Brussels serta masyarakat Indonesia, dan Saling Asah yang beranggotakan 18 orang warga Indonesia dan Belgia.
Duta Besar RI di untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno, kepada ANTARA London, Kamis menyebutkan partisipasi aktif Indonesia di pasar wisata Belgia ini diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan pasar Belgia.
Tercatat 76 persen warga Belgia memilih berlibur di luar negeri dan dengan pengeluaran sebesar 2605 Euro per liburan maka warga Belgia adalah warga yang mengeluarkan uang untuk liburan tertinggi di Eropa.
Adhistri dan Saling Asah tampil memainkan lagu-lagu tradisional Bali dan juga mengiringi sejumlah tari-tarian Bali seperti Tari Pendet, Legong Keraton, dan Baris. Penari Bali yang tampil adalah masyarakat dan pelajar Indonesia.
Para Pelajar Indonesia juga menampilkan tari Saman dari Aceh, Tari Muli Betangkai dari Lampung, Tari Roro Ngigel dari Jateng, Tari Bajidor Kahot dan Merak dari Jabar serta Tari Rantak dari Sumatra Barat.
Setiap kali group gamelan dan tarian ditampilkan, ratusan pengunjung selalu memenuhi stan Indonesia. Para pengunjung juga diajak untuk bermain angklung sehingga suasana stan Indonesia menjadi sangat meriah dan terus dipenuhi oleh para pengunjung.
Dari evaluasi petugas di meja informasi di dalam stan Indonesia, mayoritas pengunjung di Stan Indonesia adalah pengunjung yang datang ke Stan Indonesia untuk secara khusus meminta brosur dan informasi guna mempersiapkan kunjungan liburan mereka ke Indonesia.
Sementara pengunjung yang masih belum memutuskan destinasi liburannya mendapat bantuan dari sejumlah industri wisata yang bergabung dalam paviliun Indonesia. (ZG)
.
(T.H-ZG/B/M009/M009) 09-02-2012 07:38:32
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar