KBRI ATHENA GELAR
PAMERAN LUKISAN MITHOLOGI INDONESIA
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 25/10
(Antara) - KBRI Athena menggelar pameran lukisan Indonesia yang
bertemakan "Behind the Myth" (Mitologi dari berbagai daerah
di Indonesia) di Galeri Sekolah Tinggi Seni dan Desain AKTO, Athena.
"Mitologi
di Indonesia yang sangat beragam memberikan inspirasi kepada empat
pelukis dari kelompok Jago Tarung Yogyakarta," kata Sekretaris
Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Athena Jani Sasanti kepada Antara
London, Jumat.
Misalnya,
mitos-mitos di daerah Basemah, Sumatera Selatan, legenda yang
terkenal di Tanah Jawa yaitu Jaka Tarub, karya epos La Galigo dari
Sulawesi Selatan sampai dengan mitos keseharian seperti tokek.
Semuanya
diterjemahkan para pelukis ke dalam 20 karya lukis kontemporer yang
dipamerkan di ruang galeri AKTO, Athena, sejak 21 Oktober sampai
dengan 25 Oktober.
Pameran itu
merupakan kerja sama KBRI Athena dengan Sekolah
Tinggi Seni dan Desain
AKTO, kelompok Jago Tarung Yogyakarta dan didukung Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI serta Museum Tekstil Jakarta.
Acara pembukaan
pameran lukisan bertema "Behind the Myth" yang dihadiri
sekitar 100 undangan dari para pelukis, pemerhati seni,
friends of Indonesia
dan para murid dan dosen AKTO itu diawali dengan tarian Bali Belibis
yang dibawakan dua penari.
Direktur
Pemasaran Sekolah Seni dan Desain AKTO menyampaikan
pihaknya menantikan
pameran karena hasil karya pelukis Indonesia jarang dinikmati di
Yunani.
Karya lukis
yang dipamerkan menarik untuk dipelajari karena
pengunjung dan terutama
para murid sekolah AKTO dapat mempelajari dua hal sekaligus yaitu
cerita mitologi Indonesia dan teknik melukis para pelukis Indonesia.
Wakil dari
grup Jago Tarung menyampaikan apresiasi kepada pihak-yang membantu
terlaksananya pameran ini. Pameran ini
merupakan yang pertama
dilakukan kelompok ini di luar negeri, sedangkan di Indonesia
kelompok ini sudah melakukan enam kali pameran.
Sementara
Wakil dari KBRI Athena menyampaikan penghargaan kepada AKTO dan
kelompok Jago Tarung atas kerja samanya hingga pameran ini dapat
berlangsung.
Pameran
lukisan ini diharapkan dapat memperkenalkan Indonesia dari sisi karya
lukis dan menjadi jembatan pemahaman budaya Indonesia bagi masyarakat
Yunani.
Dalam acara
pembukaan juga penampilan tarian Piring yang dibawakan empat penari
Indonesia. Para undangan juga dapat berkeliling menikmati koleksi
lukisan "Behind the Myth" sambil menikmati makanan kecil
khas Indonesia seperti kue talam, kue lapis dan lumpia.
Kelompok Jago
Tarung didirikan tahun 2010 oleh empat pelukis, Syis Paindow, Zam
Kamil, Tomy Faisal Alim, dan Dedy Sufriadi, lulusan dari sekolah
tinggi seni rupa ISI Yogyakarta dan IKIP Makasar. (ZG)
(T.H-ZG/C/E.M.
Yacub/E.M. Yacub) 25-10-2013 05:19:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar