Minggu, 06 Oktober 2013

PALAPA



PALAPA NETWORK GELAR PAMERAN PRODUK KREATIF INDONESIA DI LONDON

London, 5/10 (ANTARA) - Sebanyak 30 produk kreatif yang diseleksi dari berbagai wilayah Indonesia digelar dalam acara Palapa Network Exhibition yang diadakan di Bargehouse, OXO Tower Wharf, London yang merupakan pusat industri kreatif di London dan juga salah satu landmark ibukota Inggris.

Acara yang bertujuan memajukan industri kreatif Indonesia ini merupakan gagasan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di UK (PPI UK), demikian Ketua PPI UK Haikal Bekti Anggoro kepada Antara London, Sabtu.

Dikatakan, mulai dari seleksi hingga pameran, dilakukan pelajar Indonesia, baik di UK maupun di tanah air.

Produk-produk yang dipamerkan adalah produk kreatif yang memiliki unsur seni dan budaya Indonesia, namun dapat diterima dan mampu dipasarkan di Inggris maupun negara-negara lainnya.

Untuk memastikan hal tersebut, panitia memiliki 15 kurator internasional yang menseleksi ratusan produk yang mendaftar. Para kurator tersebut tersebar dari Amerika Serikat, United Kingdom, Jepang, dan Indonesia.

Pameran berlangsung selama tiga hari dari 4 sampai 6 Oktober dibuka Deputy Chief of Mission KBRI London, Harry R.J. Kandou yang menyebutkan Palapa Network Exhibition merupakan perwujudan dari tiga unsur penting Indonesia, "Creative economy, entrepreneurship, and Indonesian cultural heritage."
Ketua Palapa Network 2013, Albert Arron Pramono menyampaikan pameran ini merupakan ajang bagi Indonesia untuk mempertunjukkan bahwa Indonesia memiliki produk-produk kreatif yang berkualitas internasional.

Dikatakannya sudah saatnya industri kreatif ini menjadi salah satu sektor unggulan ekonomi Indonesia. Sumbangsih ekonomi kreatif pada GDP Indonesia saat ini ada pada kisaran tujuh persen.

Di samping pameran produk, di Bargehouse ini juga terdapat pemutaran video-video kekayaan Indonesia, salah satunya dari Epic Java, serta juga terdapat workshop membatik serta membuat wayang.

Keterlibatan Bank Negara Indonesia cabang London sebagai sponsor diharapkan mampu mempermudah para peminat produk kreatif Indonesia ini untuk melakukan transaksi ke Indonesia.

Selain itu, Lancaster University yang merupakan sponsor utama lainnya juga membantu meningkatkan kemampuan para entrepreneur muda Indonesia yang hadir di acara ini. Lancaster University akan memberikan pelatihan UKM kepada 20 wirausahawan muda yang hadir pada pameran pada Sabtu.

Pameran masih akan berlangsung selama dua hari, dan selama akhir pekan ini jumlah pengunjung diprediksi akan bertambah pesat agar industri kreatif Indonesia dapat semakin dikenal di pasar internasional.***3***
(T.H-ZG/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 05-10-2013 16:45:08


Tidak ada komentar: