INDONESIA JARING
WISATAWAN EROPA MELALUI WTM LONDON
Oleh Zeynita
Gibbons
London, 24/10
(Antara) - Indonesia menjaring wisatawan Eropa melalui pameran
pariwisata terbesar di Inggris, "World Travel Market"
(WTM), di ExCel Exhibition Centre, London, Inggris, mulai tanggal 4
sampai 7 November.
Inggris
merupakan pangsa pasar Indonesia di Eropa dalam kontribusi jumlah
wisatawan disusul Jerman, ujar Wakil Direktur promosi pariwisata luar
negeri khusus wilayah Eropa-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Agustini Rahayu kepada Antara London, Kamis.
Dikatakannya,
jumlah wisatawan Inggris yang berkunjung ke Indonesia selama kurun
Januari-Agustus tercatat 141.509, atau meningkat 7,41 persen
dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebanyak 131.741.
Menurut
Agustini Eahayu, hal ini menggambarkan bahwa pasar Inggris adalah
pasar penting yang perlu digarap dan Indonesia perlu terus
menancapkan eksistensinya di mata dunia melalui berbagai aktivitas
promosi.
Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Mari Pangestu diharapkan akan
hadir pada WTM yang akan mempromosikan strategi "16-16-7"
bersama Dubes RI London Hamzah Thayeb di Platinum Suite 5, ExCel
London.
Menparekraf
RI direncanakan juga dijadwalkan menghadiri pembukaan resmi WTM
World Responsible Tourism Day pada tanggal 6 November serta
mengadakan sejumlah pertemuan dalam kerangka United Nations World
Tourism Organisation (UNWTO).
Menurut
Agustini Rahayu, strategi 16-16-7 berfokus pada 16 target pasar
regional untuk 16 destinasi dan 7 minat khusus. Indonesia kini memang
tengah mengembangkan 16 destinasi wisata potensial selain Bali, yang
tersebar dari Sumatra hingga Papua.
Indonesia
juga mengembangkan tujuh minat khusus meliputi budaya dan sejarah,
alam dan ekowisata, rekreasi, kapal pesiar, kuliner dan belanja,
kesehatan dan kebugaran serta MICE (meetings, incentives,
conferences, and exhibitions).
Strategi ini
diharapkan dapat membantu upaya Indonesia untuk menarik lebih banyak
turis mancanegara, termasuk dari Inggris, ke Tanah Air.
Paviliun
Indonesia akan menempati stand AS650 di lahan seluas 300 meter
persegi. Paviliun Indonesia akan tampil dengan ikon berupa kapal
Phinisi yang merefleksikan penghargaan bangsa Indonesia terhadap
budaya bangsa.
Kapal Phinisi
adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia yang berasal dari
Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan yang menjadi
transportasi laut masyarakat bahari di Nusantara sejak dahulu.
Mengangkat
Phinisi sebagai ikon paviliun mencerminkan potensi wisata bahari di
Indonesia yang dapat terlihat dari banyaknya acara pariwisata bertema
bahari yang berlangsung di Indonesia, seperti Sail Bunaken,Sail
Banda, Sail Wakatobi-Belitung, Sail Morotai dan Sail to Indonesia.
Paviliun
Indonesia juga akan menampilkan pertunjukan tarian tradisional oleh
Pemda DKI Jakarta dan Pemda Kabupaten Buleleng, dan diramaikan dengan
demonstrasi perawatan spa khas Indonesia serta promosi kopi Indonesia
pada "coffee corner" di Paviliun Indonesia.
Partisipasi
Indonesia di ajang WTM kali ini akan didukung oleh 40 peserta dari
kalangan industri, empat pemerintah daerah dari DKI Jakarta, Batam.
Buleleng dan Manado, serta Runner Up III Putri Pariwisata Indonesia
2013 Retno Ambar Arum. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah)
24-10-2013 06:30:37
Tidak ada komentar:
Posting Komentar