HALLO INDONESIA DI TRAFALGAR SQUARE LONDON
London, 28/5 (Antara) - Memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Inggris dan juga wisatawan dari mancanegara yang berlibur di negara itu dengan menampilkan berbagai budaya digelar di alun-alun pusat kota London, Trafalgar Square, tidak jauh dari istana Buckingham, Sabtu mendatang.
"Akhirnya impian saya memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Inggris dapat terwujud," ujar Usye Soeharjono, pemegang izin untuk mengadakan acara di pusat kota London, Trafalgar Square yang menjadi salah satu obyek wisata kepada Antara London, Rabu.
Menurut Usye Soeharjono, keinginannya untuk menyelenggarakan acara di Trafalgar Square itu sudah sejak tahun 2012, bertepatan dengan digelarnya Olimpiade, di mana London menjadi tuan rumah acara olahraga internasional tersebut.
"Sayangnya saat itu Trafaqar Square tidak bisa disewa karena digunakan untuk hitung mundur penyelenggaraan Olimpiade," ujar ibu tiga anak yang berangkat dewasa.
Pada saat ikut berpameran di Jakarta mempromosikan Wisma Indonesia, penginapan miliknya di daerah Colindale. London, Usye Soeharjono sempat berjumpa dengan Pangeran Andrew dan dengan spontan ia menyatakan ingin mempromosikan Indonesia di Trafalgar Square.
Gayung pun bersambut dan dengan dukungan dari Duta Besar Inggris di Jakarta, Usye, putri dari penyiar radio BBC London itu pun mendapat jalan dan akhirnya mengantongi izin untuk menyelenggarakan acara di jantung kota London.
Berkat dukungan KBRI London dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta beberapa sponsor lainnya acara Hello Indonesia yang berganti nama menjadi Hello London, This is Wonderful Indonesia, dapat terlaksana.
Menurut Usya, acara Hallo Indonesia selain didukung Kemenparekraf juga maskapai penerbangan Indonesia Garuda, Atase Perhubungan dan First Travel, perusahaan umroh Indonesia yang mengembangkan sayapnya di UK, serta Bank Mandiri, Bank BNI, Museum Ceramic Jakarta serta Perusahaan Gas Negara yang membiayai kerajinan Garut melalui Menko Perekonomian dan BKPM
Awalnya kelompok musik G Plak yang mengusung lagu lagu The Beatles bersedia mengisi acara, sayangnya mereka minta bayaran yang cukup pesat sementara acara promosi budaya Indonesia menjadi tanggung jawab bersama.
Wakil Direktur promosi pariwisata luar negeri khusus wilayah Eropa-Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu mengatakan Promosi Wonderful Indonesia di Trafalgar Square, London meliputi Diseminasi informasi dan distribusi bahan promosi pariwisata Indonesia.
Selain itu juga promosi kuliner Nusantara melalui 30 ikon kuliner tradisional Indonesia (IKTI) , pertunjukan kesenian kolaborasi angklung Ikreasindo, violinist dari Putri Batik dan musik Sasando oleh Djitron Pah.
Permainan angklung interaktif dengan para pengunjung sekaligus angklung tersebut dibagikan sebagai souvenir, pemasangan poster dan digital display banner di beberapa stasiun tube London dan pemasangan iklan di media cetak business review dan Garuda Indonesia inflight magazine juga soft selling advertising di sosial media.
Untuk memberikan daya tarik event di lokasi kegiatan yang dikunjungi 50.000 orang perharinya dan puncak keramaian biasanya pada hari Sabtu tiap akhir pekan ini, memanfaatkan panggung terbuka berukuran total 10 x 15m yang akan diisi dengan pertunjukan sejak pukul 11.00 - 18.30.
Pertunjukan menampilkan Angklung interaktif, solo violinist dan batik show, Sasando musik, Gamelan Jawa yang dipentaskan oleh kelompok institusi seni dari Southbank Centre London serta penari ¿ penari seni tradisional-modern Indonesia lainnya.
Selain itu juga akan digelar tari kecak dengan mengajak pengunjung yang dipandu dosen Bali Sedana dan Barong Bangkal with Monkey oleh kelompok tari Lila Bhawa serta Jaipongan.
Usya juga menyampaikan penghargaannya dan terima kasih kepada Wakil Menteri Kemenparekraf, Sapta Nirwandar yang banyak membantu dan mewujudkan impiannya untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Inggris.***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 29-05-2014 01:11:16