Rabu, 28 Mei 2014

HELLO


HALLO INDONESIA DI TRAFALGAR SQUARE LONDON

          London, 28/5 (Antara) - Memperkenalkan  Indonesia kepada masyarakat Inggris dan juga wisatawan dari mancanegara yang berlibur di negara itu dengan menampilkan berbagai budaya digelar di alun-alun pusat kota London, Trafalgar Square,  tidak jauh dari istana Buckingham, Sabtu mendatang.

        "Akhirnya impian saya memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Inggris dapat terwujud," ujar Usye Soeharjono, pemegang izin untuk mengadakan acara di pusat kota London, Trafalgar Square yang menjadi salah satu obyek wisata  kepada Antara London, Rabu.

        Menurut Usye Soeharjono, keinginannya untuk menyelenggarakan acara di Trafalgar Square itu sudah sejak tahun 2012, bertepatan dengan digelarnya Olimpiade, di mana London menjadi tuan rumah acara  olahraga internasional tersebut.

        "Sayangnya saat itu Trafaqar Square tidak bisa disewa karena digunakan untuk hitung mundur penyelenggaraan Olimpiade," ujar ibu tiga anak yang berangkat dewasa.

        Pada saat ikut berpameran di Jakarta mempromosikan Wisma Indonesia, penginapan miliknya di daerah Colindale. London,  Usye Soeharjono sempat berjumpa dengan Pangeran Andrew dan dengan spontan ia menyatakan ingin mempromosikan Indonesia di Trafalgar Square.

        Gayung pun bersambut dan dengan dukungan dari Duta Besar  Inggris di Jakarta, Usye, putri dari penyiar radio BBC London itu pun mendapat jalan dan akhirnya mengantongi izin untuk menyelenggarakan acara di jantung kota London.

        Berkat dukungan  KBRI London dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta beberapa sponsor lainnya acara Hello Indonesia yang berganti nama menjadi Hello London, This is Wonderful Indonesia, dapat terlaksana.

        Menurut  Usya, acara Hallo Indonesia selain didukung Kemenparekraf juga maskapai penerbangan Indonesia  Garuda, Atase Perhubungan dan First Travel, perusahaan umroh Indonesia yang mengembangkan sayapnya di UK, serta  Bank Mandiri, Bank BNI, Museum Ceramic Jakarta serta Perusahaan Gas Negara  yang membiayai kerajinan Garut melalui Menko Perekonomian dan BKPM
   Awalnya kelompok musik G Plak yang mengusung lagu lagu The Beatles bersedia mengisi acara, sayangnya mereka minta bayaran yang cukup pesat sementara acara promosi budaya Indonesia menjadi tanggung jawab bersama.

        Wakil Direktur promosi pariwisata luar negeri khusus wilayah Eropa-Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu mengatakan Promosi Wonderful Indonesia di Trafalgar Square, London meliputi  Diseminasi informasi dan distribusi bahan promosi pariwisata Indonesia.

        Selain itu juga promosi kuliner Nusantara melalui 30 ikon kuliner tradisional Indonesia (IKTI) , pertunjukan kesenian kolaborasi angklung Ikreasindo, violinist dari Putri Batik dan musik Sasando oleh Djitron Pah.

        Permainan angklung interaktif dengan para pengunjung sekaligus angklung tersebut dibagikan sebagai souvenir, pemasangan poster dan digital display banner di beberapa stasiun tube London dan pemasangan iklan di media cetak business review dan Garuda Indonesia inflight magazine juga soft selling advertising di sosial media.

        Untuk memberikan daya tarik event di lokasi kegiatan yang dikunjungi 50.000 orang perharinya dan puncak keramaian biasanya pada hari Sabtu tiap akhir pekan ini,  memanfaatkan panggung terbuka berukuran total 10 x 15m yang akan diisi dengan pertunjukan sejak pukul 11.00 - 18.30.

        Pertunjukan  menampilkan  Angklung interaktif, solo violinist dan batik show, Sasando musik, Gamelan Jawa yang dipentaskan oleh kelompok institusi seni dari Southbank Centre London serta penari ¿ penari seni tradisional-modern Indonesia lainnya.

        Selain itu juga akan digelar tari kecak dengan mengajak pengunjung yang dipandu dosen Bali Sedana  dan Barong Bangkal with Monkey oleh kelompok tari Lila Bhawa serta  Jaipongan.

       Usya juga menyampaikan penghargaannya dan terima kasih  kepada Wakil Menteri  Kemenparekraf, Sapta Nirwandar yang banyak membantu dan mewujudkan impiannya untuk mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Inggris.***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/Z. Abdullah/Z. Abdullah) 29-05-2014 01:11:16

MAROKO


Malin Kundang Pikat Masyarakat Maroko

Senin, 26 Mei 2014, 13:33 WIB
Komentar : 0
Antara
Elly Kasim membawa pementasan Malin Kundang ke Maroko dan memikat penduduk setempat.
Elly Kasim membawa pementasan Malin Kundang ke Maroko dan memikat penduduk setempat.
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --  Operet Malin Kundang yang dibawakan Tim Kesenian Sumbar-Group Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim memukau masyarakat Maroko dalam acara promosi produk dan Budaya Sumbar, di Mega Mall kota Rabat-Maroko, akhir pekan.

Acara pembukaan yang dipusatkan di mal terbesar di Kota Rabat dihadiri sekitar seribu pengunjung, termasuk masyarakat umum Maroko, pengusaha, pejabat pemerintah, akademisi, media, korps diplomatik, dan Dubes negara sahabat, demikian kata Sekretaris III atau Pelaksana Fungsi Pensosbud Suparman Hasibuan, Senin (26/5).

Ia mengatakan berbagai produk seperti hasil tekstil, aneka makanan khas Sumbar serta produk hasil pertanian lainnya diminati dan digemari pengunjung yang memenuhi acara pameran.

Sementara itu, penampilan Tim Kesenian Sumbar-Group Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim, menjadikan kegiatan ini ajang promosi Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumbar.

Beberapa penampilan seperti Tari Persembahan, Tari Piring, Musik dan Lagu Khas Sumbar, serta Operet Malin Kundang memukau pengunjung, termasuk para duta besar negara sahabat yang mengikuti acara.

Kepala Bappeda Sumbar Ir H Afriadi Laudin MSi menyampaikan profil dan sejumlah potensi Provinsi Sumatera Barat, termasuk di bidang perdagangan, industri, pertanian dan pariwisata.

"Kegiatan ini ditujukan sebagai ajang media promosi berbagai potensi Sumatera Barat ke manca negara khususnya Maroko. Kegiatan ini ditujukan untuk mempromosikan potensi dan berbagai produk unggulan Sumatera Barat dan diharapkan dapat menembus pasar manca negara termasuk Maroko," ujar Afriadi Laudin.

Sementara itu Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja membuka rangkaian kegiatan dengan melakukan pemukulan gong, mengatakan kegiatan promosi potensi Sumatera Barat ini merupakan langkah strategis dalam menawarkan peluang kerja sama perdagangan dan menjajaki penetrasi pasar produk sumbar di Maroko termasuk 55 negara yang menjadi mitra dagang Maroko.

"Dengan kegiatan ini para stakeholders di Maroko mendapatkan berbagai informasi penting tentang potensi Provinsi Sumatera Barat-Indonesia dan melihat peluang kerja sama kedepan," ujar Dubes Tosari Widjaja.

Selain Kota Rabat, tiga kota lainnya di Maroko yaitu Casablanca, Fes dan Meknes akan menjadi tempat ajang media promosi perdagangan, kebudayaan dan pariwisata Pemprov Sumbar.

Agenda utama delegasi Pemprov Sumbar selain Business Meeting di Pusat Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) Casablanca, Penadatanganan Letter of Intent(LoI) Kerja sama antara Provinsi Sumatera Barat dengan Kota Fes- Maroko serta Pagelaran Budaya Sumbar dengan Penampilan Tim Kesenian Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim di Kota Meknes-Maroko.

Pembukaan pameran berbagai produk Sumatera Barat yang dirangkaikan dengan Pagelaran Seni dan Budaya mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Maroko yang memenuhi tempat acara di Mega Mall kota Rabat-Maroko pada akhir pekan, demikian Suparman Hasibuan.

CHRISTINE


Christine Hakim bicara soal film Indonesia di Cannes

1 minggu lalu | Dibaca 5596 kali
Christine Hakim saat menyampaikan keterangan perihal penyelengaraan Balinale International Film Festival di Jakarta, Jumat , (12/10). (FOTO ANTARA/Teresia May)
Cannes (ANTARA News) - Aktris senior Christine Hakim berbicara tentang perjalanan film Indonesia di Festival de Cannes atau Festival Film Cannes di Prancis.

Pemeran berusia 57 tahun itu mengatakan film Indonesia sudah lama tampil di Festival Film Cannes jadi seharusnya bisa meningkatkan posisi di festival film bergengsi itu.

Sayangnya insan film kurang mengambil peluang, kata Christine kepada koresponden Antara di kota wisata Cannes, Selasa.

Bintang film "Tjoet Nja' Dhien" itu berada di Cannes untuk menemui sahabat-sahabatnya di Festival Film Cannes 2014 yang berlangsung 14-23 Mei. 

Peraih enam Piala Citra untuk pemeran utama wanita terbaik itu pernah menjadi juri Festival Film Cannes tahun 2002 dan beberapa filmnya pernah diputar di festival tersebut.

Christine mengatakan film Indonesia makin berkembang dan kini banyak sutradara muda yang aktif bekerja menggarap film-film berkualitas.

"Para sutradara muda mempunyai banyak peluang, hanya saja dibutuhkan dukungan pemerintah terhadap dunia perfilman Indonesia," kata Christine yang tiba di Cannes pada Minggu (18/5) siang.

Ia lantas menuturkan pertemuannya dengan pekerja film Korea pada acara Korean Night di Cannes, yang mengatakan bahwa pemerintah Korea mengalokasikan anggaran untuk mendukung perkembangan industri film mereka.

Dia yakin industri film Indonesia juga bisa berkembang dan menjadi besar seperti industri film Korea jika pemerintah Indonesia melakukan hal yang sama.

"Hendaknya pemangku kepentingan dapat mengantar generasi muda perfilman Indonesia ke medan perang dengan persediaan amunisi yang cukup," katanya.

"Jangan mengotak-ngotakkan pelaku industri perfilman. Semua harus bersatu, baik PPFI, BPI, maupun Aprofi, dengan bimbingan pemerintah sebagai orang tua," kata Christine yang baru saja menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi.

Dia berharap film Indonesia terus berkembang dan bisa bersaing di kancah internasional.

Christine Hakim sudah mendapat banyak penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Film "Daun Di Atas Bantal" yang dia bintangi mendapat penghargaan khusus dari juri Tokyo International Film Festival pada 1998 dan mendapat penghargaan kategori film terbaik di Asia Pacific Film Festival. 

Tahun 2001 dia memproduksi film panjang "Pasir Berbisik" yang memenangi penghargaan khusus dari juri Seattle International Film Festival. 

Baru-baru ini dia juga mendapat penghargaan prestasi seumur hidup dari Cinemanila Film Festival di Manila, Filipina. Ia juga ikut berperan dalam film "Eat Pray Love" yang dibintangi oleh Julia Roberts.

DOSEN


Pengiriman 100 dosen awali skema Program Seribu Doktor PTAI

20 jam lalu | Dibaca 4152 kali
London (ANTARA News) - Indonesia akan mengirim sebanyak 100 dosen memulai skema Program 1000 Doktor pada tahun 2015, yang saat ini proses seleksinya sedang berlangsung .

Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam (DIKTIS) membuka peluang bagi dosen untuk memilih negara Inggris, Eropa, Australia, dan Amerika serta beberapa Negara ASEAN sebagai destinasi pendidikan S2/S3/PostDoc selain negara Timur Tengah yang sudah terjalin selama ini, demikian Murniati Mukhlisin, salah satu penerima beasiswa DIKTIS 2012 yang menuntut ilmu di University of Glasgow, UK kepada Antara London, Rabu .

Dikatakannya peluang beasiswa tersebut merupakan kesempatan, yang luar biasa bagi dosen Perguruan Tinggi Agama Islam yang selama ini dikenal kalah bersaing dalam bidang ilmu dan riset dengan dosen perguruan tinggi lainnya. 

Murniati yang mewakili Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia mengatakan kebijakan nasional bagi peningkatan mutu dosen di Indonesia selama ini ditangani dua kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.

Bekerjasama dengan instansi pendidikan sebagai pengusul dan pemberi rekomendasi, dosen diberikan tunjangan beasiswa dengan anggaran kementerian atau universitas terkait, yang berlokasi di dalam maupun luar negeri.

Dikatakannya saat ini terdapat 153 ribu dosen tetap dengan jumlah 52 ribu dosen tetap yang masih memegang gelar S1. Tentunya ironis sekali dosen S1 juga mengajar S1, ujar Murniati yang tengah melanjutkan studinya di bidang PhD Islamic Accounting.

Bagi penerima beasiswa S3 luar negeri, dua kementerian tersebut memberikan tunjangan penuh mulai dari tiket penerbangan, biaya kuliah selama 3-4 tahun, tunjangan asuransi, buku serta biaya hidup. 

Kasubdit Kelembagaan DIKTIS Dr. Mastuki HS, secara terpisah mengatakan pada tahun 2012 telah dikirim sebanyak 42 dosen dan pada tahun ini direncanakan program khusus S2/S3 ke Perancis sebanyak 30 dosen, penguatan bahasa Arab ke Timur Tengah 40 dosen,dan beasiswa S2/S3 ke negara pilihan sebanyak 40 dosen. 

Cahyono Sigit Pramudyo, mahasiswa S3 dalam bidang Teknik Manufaktur dan Industri, Asian Institute of Technology, Thailand mengatakan peluang studi di luar negeri meningkatkan kesempatan untuk membangun jejaring Internasional.

Seperti info tertera di laman web DIKTI Januari 2014 mengenai Sistem Penilaian Angka Kredit Dosen, diwajibkan untuk mempublikasikan risetnya di jurnal internasional sebagai persyaratan Usulan Kenaikan Pangkat dosen terutama di jenjang Guru Besar.

"Saat ini sangat sedikit sekali dosen PTAI yang mempresentasikan karya ilmiahnya di konferensi internasional dan juga mengirim karyanya di jurnal internasional, " ujarnya.

Hal ini dikarenakan kendala bahasa Inggris, kurangnya strategi dan tidak percaya diri, padahal tidak kalah pandai loh dengan dosen lainnya, ujar Murniati yang juga merupakan anggota Editorial Board jurnal internasional. 

Atase Pendidikan, KBRI London Prof. TA Fauzi Soelaiman, kepada Antara mengatakan dalam Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana DIKTI tahun 2013, sejak tahun 2008 hingga tahun 2012, DIKTI mengirim 3,803 dosen dan calon dosen ke 27 negara untuk melanjutkan jenjang studi S2 dan S3 di berbagai bidang.

Hal ini jelas akan meningkatkan mutu dosen dan pengajaran kepada anak didik jangka menengah dan jangka panjang yang pada akhirnya akan membantu pembangunan nasional Indonesia, ujar Fauzi Soelaiman.

Menurut data saat ini ada 153 ribu dosen tetap dengan jumlah 52 ribu dosen tetap yang masih memegang gelar S1 , data ini memerlukan perhatian khusus bagi pemegang kebijakan khususnya bidang pendidikan demi majunya pendidikan nasional Indonesia.

Pemetaan dosen di seluruh daerah harus dilakukan lebih akurat dan informasi peluang beasiswa dapat disebarkan secara luas merata untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para dosen untuk melanjutkan pendidikannya.

Di samping itu, proses penyeleksian harus transparan dan tegas supaya hanya yang layak yang terpilih, demikian Murniati Mukhlisin. (ZG)
Editor: B Kunto Wibisono

SKOTLANDIA


RI PROMOSI INVESTASI DAN PERDAGANGAN DI SKOTLANDIA

     Oleh Zeynita Gibbons
    London, 27/5 (Antara) - Indonesia menggelar promosi investasi dan perdagangan di pusat bisnis Skotlandia dalam upaya mewujudkan komitmen Presiden Yudhoyono dan PM David Cameron untuk melipatgandakan nilai perdagangan Inggris dan negeri ini pada tahun 2015.

         Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Hamzah Thayeb, mengadakan pertemuan dengan Scottish Development International (SDI), bagian dari Pemerintah Skotlandia yang bertugas meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, demikian Sekretaris Pertama KBRI London, Hastin Aristya Bakti Dumadi kepada Antara London, Selasa.

         Dalam kunjungan kerja ke Glasgow, Dubes Hamzah Thayeb memberikan paparan kepada sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Glasgow Chamber of Commerce dan mengunjungi perusahaan Sgurr Energy, yang bergerak di bidang konsultansi pembangunan energi terbarukan.

         Pada acara business luncheon yang diadakan di Hotel Hilton Glasgow, Dubes Hamzah Thayeb mengajak kalangan bisnis di Inggris khususnya di wilayah Skotlandia untuk melihat peluang besar investasi di berbagai bidang di Indonesia termasuk di sektor energi terbarukan.

         Hal ini untuk menindaklanjuti komitmen kedua pemimpin negara dalam melipatgandakan nilai perdagangan RI-Inggris pada tahun 2015 yang semakin dekat, ujarnya.

         Dubes bersama Deputi BKPM bidang Promosi Penanaman Modal, Himawan H. Djojohadikusumo dan Executive Director Glasgow Chamber of Commerce meresmikan pelucuran iklan promosi investasi "Invest in Remarkable Indonesia" dengan menggunakan taksi khas yang ada di Glasgow.

         Peluncuran iklan investasi di Glasgow menandai serangkaian kegiatan promosi investasi yang dilakukan tim BKPM pusat dan kantor perwakilan BKPM di London yang dipimpin Deputi BKPM bidang Promosi Investasi antara lain melakukan serangkaian pertemuan dengan beberapa perusahaan di London dan Warwick.

         BKPM juga berpartisipasi sebagai ekshibitor pada "All Energy Exhibition and Conference (AEEC) Providing Solutions to Meet Your Renewable Energy Needs" yang merupakan kegiatan pameran dan konferensi sektor energi terbesar di Inggris yang diselenggarkan setiap tahun sejak 2001 di Kota Aberdeen.

         Konferensi diikuti perusahaan multinasional dan perusahaan Inggris yang bergerak di sektor energi. Indonesia pertama kali berpartisipasi pada kegiatan yang sudah digelar 14 kalinya.

         Dengan semakin besarnya partisipasi perusahaan-perusahaan energi pada AEEC yang tahun depan rencananya diselenggarakan di Glasgow pada tanggal 6-7 Mei 2015.

         Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan BKPM London, J.S. Meyer Siburian mengatakan peluncuran iklan promosi investasi di Glasgow merupakan program kedua setelah sebelumnya pada akhir tahun 2013 diadakan di London.

         Dikatakannya Glasgow menjadi tempat iklan promosi investasi BKPM perwakilan London mengingat keberadaannya sebagai pusat bisnis di wilayah Skotlandia. Program promosi investasi  berlangsung selama sebulan dengan menggunakan 30 taksi lokal yang dikenal dengan black cab.

         Menurut data  SDI, Glasgow yang berpenduduk lebih dari lima juta jiwa merupakan basis berbagai perusahaan yang bergerak pada sektor energi dan energi terbarukan, life sciences, engineering, desain dan manufaktur, jasa bisnis dan keuangan, pariwisata, pendidikan, retail serta industri kreatif yang ingin memperluas ekspansi bisnisnya ke luar negeri.

         Para pengusaha di Glasgow menyambut positif outreach program yang dilakukan KBRI London dan BKPM dengan melibatkan perwakilan dari beberapa perusahaan terbarukan.

         Menurut rencana tim dari SDI akan mengunjungi Indonesia pada pertengah bulan Juni mendatang untuk menjajaki peluang kerja sama investasi sektor energi. ***2***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 27-05-2014 07:42:02


PPI UK


PPI UK GELAR KONFERENSI TENTANG AFTA

         London, 27/5 (Antara) - Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris atau PPI UK kembali menggelar konferensi atau Indonesian Scholar International Convention atau ISIC yang tahun ini mengambil tema     "Rediscovering Indonesia's Potential Facing The Challenge of ASEAN Free Trade Area ( AFTA )." 
    Ketua ISIC 2014 Arie Wibowo, kepada Antara London, Selasa mengatakan Konferensi ISIC yang  merupakan acara akademis tertua untuk  pelajar Indonesia sedunia yang diinisiasi para pelajar yang tergabung dalam PPI UK sejak tahun 2000.

         Dikatakannya Indonesian Scholar International Convention atau ISIC akan  digelar pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2014 mendatang sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda.

          Arie Wibowo mengutarakan konferensi yang sebelumnya dikenal sebagai Temu Ilmiah Internasional Mahasiswa Indonesia (TIIMI) selain  menjadi wadah pertukaran ide antara pelajar Indonesia di segala penjuru negara juga bertujuan untuk pembuat kebijakan, professional dan masyarakat umum.

        Misi utama ISIC adalah sebagai medium pelajar untuk menulis dan merepresentasikan penelitiannya dalam bentuk karya ilmiah yang  hasil pemikiran  akan didiskusikan bersama kalangan akademisi dan professional, ujar Arie Wibowo yang tengah mengambil   program Doktor di Universitas Cranfield Inggris.

         Ia pun memastikan bahwa setiap tulisan yang memiliki ide inovatif dan solusi yang berbeda akan dipilih untuk dipublikasikan dalam jurnal internasional terkemuka yakni The International Jurnal of Management Science and Informatioan Technology ( IJMSIT ).

        ¿ Saya berharap partisipasi pelajar lebih besar tahun ini agar ISIC terus berkembang menuju kaliber konferensi tingkat internasional,¿ ujarnya.

         Sejalan dengan acara utama  ISIC juga menggelar kompetisi debat , blog, fotografi dan malam kebudayaan atau Gala Cultural Night. Informasi mengenai ISIC sendiri dapat ditinjau pada website isic-tiimi.co.uk.

     (ZG/o001)

(T.H-ZG/C/O. Tamindael/O. Tamindael) 27-05-2014 09:16:29

JAKOWI


MASYARAKAT INDONESIA DI INGGRIS DEKLARASI RUMAH KOALISI HEBAT
          London,  27/5 (Antara) - Masyarakat Indonesia di Inggris mendeklarasikan Rumah Koalisi Indonesia Hebat (RKIH) yang bersifat swadaya non profit berlangsung secara sederhana di kediaman keluarga Soeharjono, di daerah Colindale, London Inggris, akhir pekan.

        RKIH diperkenalkan kepada masyarakat di Inggris dan Eropa sebagai salah satu komunitas dan wadah yang bertujuan untuk mendukung pemenangan Joko Widodo sebagai Presiden RI ke 7, dengan tidak terikat dan berafiliasi pada partai politik dan organisasi tertentu, demikian pengagas RKIH, Otto Soeharjono kepada Antara London, Selasa.

          Dikatakannya deklarasi RKIH merupakan dukungan bagi pembentukan RKIH  yang  diresmikan langsung bakal calon Presiden  Ir. H. Jokowi Widodo pada tanggal 21 April lalu, di kediaman Ibu Mooryati Soedibyo.

        Otto Soeharjono, pengusaha sukses di bidang hospitality and travel management  yang  menetap di Inggris sejak 1983  memperkenalkan Rumah Koalisi Indonesia Hebat untuk UK & Eropa pada masyarakat di London pada tanggal 25 Mei lalu.

        Deklarasi yang bersifat swadaya non profit tersebut berlangsung secara sederhana di kediaman keluarga Soeharjono, mantan penyiar BBC London yang merupakan langkah awal RKIH di UK dan Eropa.

         RKIH juga menjadi sarana tempat berkumpul, bersilaturahmi, berdiskusi seluruh unsur masyarakat Indonesia di UK dan Eropa pendukung Jokowi tanpa meninggalkan identitas komunitasnya, ujar Kepala silat perisai diri untuk Inggris Raya dan Irlandia yang pernah mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto.

         Mengikuti jejak Capres yang diusungnya, Joko Widodo,  RKIH UK & Eropa akan melakukan  "blusukan" dan sosialisasi visi misi Capres yang diusungnya, serta menyelenggarakan kegiatan dan kampanye simpatik di berbagai daerah di UK dan Eropa.

         Selain untuk menggalang suara dan dukungan masyarakat Indonesia di UK & Eropa, RKIH juga berharap bisa menampung aspirasi dan saran untuk perubahan dan pembangunan Indonesia menuju ke Indonesia Hebat.

    
Sementara itu salah seorang relawan Rumah Indonesia Hebat, Betty Putrajaya mengatakan dirinya ikut mendukung terbentuknya Rumah Koalisi Indonesia hebat untuk mewujudkan masa depan ceria demi  negara dan generasi .

    
"Mari kita rapatkan sukarelawan kita menuju masa depan yang ceria demi masa depan negara kita dan generasi kita," ujar ibu dua putri  yang bekerj di kedutaan Brunei di London.

    
"Kapan lagi kita dukung masa untuk memahami perjuangan kita demi negara tercinta, dengan mengalang dukungan  dan berkampanye bagi calon presiden," ujarnya.

    
Harapan saya  dengan ada nya kepemimpinan Jokowi - Jk yang jujur dan sederhana akan melahirkan dan terbentuk pemerintah yang bersih dan berwibawah, jujur dan terbuka dalam melaksakan pekerjaan perintahannya, ujar Betty.

    
Betty juga mengharapkan pemerintahan Jokowi - JK akan dapat membrantas dan membersihkan korupsi yang selama ini sudah mendarah di kalangan pengausa pemerintahan dan dikalangan elit.

    
Selain membangun perekonomian Indonesia seraca merata di seluruh tanah air indonesia dari sabang sampai ke merauke dengan membuka lapangan kerja di seluruh propinsi di indonesia.

    
Dimas Darsono, simpatisan Jakowi sejak awal yang menetap di London sejak 23 tahun mengakui merasa senang dengan terbentuknya rumah koalisi indonesia yang digagas oleh Otto Soeharjono.

    
Dikatakannya dengan adanya relawan disini kita dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia tentang sosok pasangan capres cawapres Jokowi  dan JK melalui visi misi dan trak record kedua pasangan tersebut.

    
Selain  dalam rangka  menangkal isu - isu negatif dan black campaign dan dengan  keberadaan relawan yang baru terbentuk itu untuk menggalang dukungan masyarakat pemilih khususnya yang berada Inggris Raya dan Irlandia untuk mendukung dan memilih pasangan Jokowi & JK.(ZG )
(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 27-05-2014 09:16:27

NAMIBIA


KBRI WINDHOEK KENALKAN "WARTEG" KE MASYARAKAT NAMIBIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 26/5 (Antara) -  KBRI Windhoek mengenalkan kuliner Indonesia kepada masyarakat Namibia dengan mengusung Tema "Warung Tegal" atau dikenal dengan singkatan "Warteg" yang sangat popular, karena selain murah juga mempunyai citra rasa yang sedap.

         Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek mengangkat citra rasa makanan Indonesia warteg pada cara "Association of Diplomatic Spouses (ADS) in Namibia International Charity Bazaar" di Franco-Namibian Cultural Centre (FNCC), akhir pekan.

         Counsellor KBRI Windhoek  Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Senin, mengatakan menu yang disajian dalam Warteg tersebut melipuiti gulai bayam, telur balado, semur daging, ayam goreng, mie goreng dan nas.

         Acara tersebut semakin memeriah karena pesta kuliner itu diikuti 25 stan dari perwakilan asing di Windhoek, seperti RRT, Ghana, Aljazair, Mesir, India, Nigeria, Spanyol, Portugis, Turki, Venezuela, Kenya, Kuba, Angola, Afrika Selatan, Brasil dan Malaysia, serta beberapa stan produk UKM setempat.

         Dikatakannya, stan KBRI Windhoek juga menyajikan jajanan khas Indonesia, seperti lumpia dan dadar gulung serta berbagai kerajinan tangan dan produk UKM seperti asbak, taplak meja dan takan gelas sulaman, kipas dan kerajinan lainnya.

         Ajang tersebut juga dimanfaatkan untuk mempromosikan daerah tujuan wisata dan penampilan kesenian berupa "Tari Kidang" (Tari Kijang) yang dibawakan Aura Syifa Nareswari, siswa SD Kleine Professor Windhoek.

         Puteri seorang Pegawai Setempat KBRI yang berusia  enam tahun ini tampil dalam acara  pembuka yang menampilkan pertunjukan kesenian dan mendapat sambutan dari pengunjung bazaar yang terdiri dari masyarakat setempat dan internasional.

         "KBRI Windhoek menyemarakkan ADS International Charity Bazaar dengan tari pergaulan Poco-Poco yang dimodivikasi ala "Flash Mob" yang membuat suasana bazar makin meriah.  
    Flash Mob Poco-Poco diikuti staf KBRI dan "Friends of Indonesia" yang terdiri dari penerima beasiswa Darmasiswa Indonesia, mahasiswa Namibia, Warga Negara Jerman dan Warga Negara Belanda yang pernah berkunjung ke Indonesia. ***3*** 
¿¿¿¿¿¿¿     

(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 26-05-2014 07:54:43

NAMIBIA


KBRI WINDHOEK KENALKAN "WARTEG" KE MASYARAKAT NAMIBIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 26/5 (Antara) -  KBRI Windhoek mengenalkan kuliner Indonesia kepada masyarakat Namibia dengan mengusung Tema "Warung Tegal" atau dikenal dengan singkatan "Warteg" yang sangat popular, karena selain murah juga mempunyai citra rasa yang sedap.

         Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek mengangkat citra rasa makanan Indonesia warteg pada cara "Association of Diplomatic Spouses (ADS) in Namibia International Charity Bazaar" di Franco-Namibian Cultural Centre (FNCC), akhir pekan.

         Counsellor KBRI Windhoek  Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Senin, mengatakan menu yang disajian dalam Warteg tersebut melipuiti gulai bayam, telur balado, semur daging, ayam goreng, mie goreng dan nas.

         Acara tersebut semakin memeriah karena pesta kuliner itu diikuti 25 stan dari perwakilan asing di Windhoek, seperti RRT, Ghana, Aljazair, Mesir, India, Nigeria, Spanyol, Portugis, Turki, Venezuela, Kenya, Kuba, Angola, Afrika Selatan, Brasil dan Malaysia, serta beberapa stan produk UKM setempat.

         Dikatakannya, stan KBRI Windhoek juga menyajikan jajanan khas Indonesia, seperti lumpia dan dadar gulung serta berbagai kerajinan tangan dan produk UKM seperti asbak, taplak meja dan takan gelas sulaman, kipas dan kerajinan lainnya.

         Ajang tersebut juga dimanfaatkan untuk mempromosikan daerah tujuan wisata dan penampilan kesenian berupa "Tari Kidang" (Tari Kijang) yang dibawakan Aura Syifa Nareswari, siswa SD Kleine Professor Windhoek.

         Puteri seorang Pegawai Setempat KBRI yang berusia  enam tahun ini tampil dalam acara  pembuka yang menampilkan pertunjukan kesenian dan mendapat sambutan dari pengunjung bazaar yang terdiri dari masyarakat setempat dan internasional.

         "KBRI Windhoek menyemarakkan ADS International Charity Bazaar dengan tari pergaulan Poco-Poco yang dimodivikasi ala "Flash Mob" yang membuat suasana bazar makin meriah.  
    Flash Mob Poco-Poco diikuti staf KBRI dan "Friends of Indonesia" yang terdiri dari penerima beasiswa Darmasiswa Indonesia, mahasiswa Namibia, Warga Negara Jerman dan Warga Negara Belanda yang pernah berkunjung ke Indonesia. ***3*** 
¿¿¿¿¿¿¿     

(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 26-05-2014 07:54:43

MAROKO


OPERET "MALIN KUNDANG" PUKAU MASYARAKAT MAROKO

          London, 26/5 (Antara) -  Operet Malin Kundang yang dibawakan Tim Kesenian Sumbar-Group Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim memukau masyarakat Maroko dalam acara promosi produk dan Budaya Sumbar, di Mega Mall kota Rabat-Maroko, akhir pekan.

         Acara pembukaan yang dipusatkan di Mall terbesar di Kota  Rabat dihadiri sekitar seribu pengunjung, termasuk masyarakat umum Maroko, pengusaha, pejabat pemerintah, akademisi, media, korps diplomatik, dan  Dubes negara sahabat, demikian  Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud Suparman Hasibuan kepada Antara London, Senin.

         Ia mengatakan berbagai produk seperti hasil tekstil, aneka makanan khas Sumbar serta produk hasil pertanian lainnya diminati dan digemari pengunjung yang memenuhi acara pameran.

         Sementara itu, penampilan Tim Kesenian Sumbar-Group Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim, menjadikan kegiatan ini ajang promosi Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumbar.

         Beberapa penampilan seperti Tari Persembahan, Tari Piring, Musik dan Lagu Khas Sumbar, serta Operet Malin Kundang memukau pengunjung, termasuk para duta besar negara sahabat yang mengikuti acara.

         Kepala Bappeda Sumbar Ir H Afriadi Laudin MSi menyampaikan profil dan sejumlah potensi Provinsi Sumatera Barat, termasuk di bidang perdagangan, industri, pertanian dan pariwisata.

         "Kegiatan ini ditujukan sebagai ajang media promosi berbagai potensi Sumatera Barat ke manca negara khususnya Maroko. Kegiatan ini ditujukan untuk mempromosikan potensi dan berbagai produk unggulan Sumatera Barat dan diharapkan dapat menembus pasar manca negara termasuk Maroko," ujar Afriadi Laudin.

         Sementara itu Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja membuka rangkaian kegiatan dengan melakukan pemukulan gong, mengatakan kegiatan promosi potensi Sumatera Barat ini merupakan langkah strategis dalam menawarkan peluang kerja sama perdagangan dan menjajaki penetrasi pasar produk sumbar di Maroko termasuk 55 negara yang menjadi mitra dagang Maroko.

         "Dengan kegiatan ini para stakeholders di Maroko mendapatkan berbagai informasi penting tentang potensi Provinsi Sumatera Barat-Indonesia dan melihat peluang kerja sama kedepan," ujar Dubes Tosari Widjaja.

         Selain Kota Rabat, tiga kota lainnya di Maroko yaitu Casablanca, Fes dan Meknes akan menjadi tempat ajang media promosi perdagangan, kebudayaan dan pariwisata Pemprov Sumbar.

         Agenda utama delegasi Pemprov Sumbar selain  Business Meeting di Pusat Islamic Centre for Development of Trade (ICDT) Casablanca, Penadatanganan Letter of Intent(LoI) Kerja sama antara Provinsi Sumatera Barat dengan Kota Fes- Maroko serta Pagelaran Budaya Sumbar dengan Penampilan Tim Kesenian Tari dan Musik Sangrina Bunda pimpinan Elly Kasim di Kota Meknes-Maroko.

         Pembukaan pameran berbagai produk Sumatera Barat yang dirangkaikan dengan Pagelaran Seni dan Budaya mendapatkan sambutan hangat dari  masyarakat Maroko yang memenuhi tempat acara di Mega Mall kota Rabat-Maroko pada akhir pekan, demikian Suparman Hasibuan. ***3*** (ZG)
Ridwan Ch
(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 26-05-2014 13:00:39