London, 3/12 (Antara) - Departemen Teate New Bulgarian University (NBU) berencana membuka program Asian Theater bekerja sama dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
Direktur Departemen Teater New Bulgarian University, Professor Vazkresia Viharova usai menyaksikan pentas Wayang langsung menyerahkan draft kerja sama dengan pihak UNS, kata Fungsi Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina kepada Antara London, Kamis.
Pada pertunjukkan wayang yang dibawakan Ki Dalang Prof. Andrik Purwasito dari Universitas Sebelas Maret Solo di teater New Bulgarian University (NBU), Sofia, Prof. Viharova tidak henti-hentinya menyebutkan Amazing.
New Bulgarian University adalah salah satu Universitas swasta papan atas di Bulgaria dengan jumlah mahasiswa sekitar 7000 orang. Menurut Webometrics Ranking of World Universities, NBU menduduki posisi nomer tiga universitas terbaik di Bulgaria setelah Sofia University dan Plovdiv University.
Dalam pementasnya yang mengusung Lakon Arjuna Wiwaha, Professor Andrik menjelaskan "alat yang ampuh untuk perang melawan teroris bukan senjata modern ataupun nuklir tetapi hati nurani dan kasih sayang".
Dia juga menjelaskan bagaimana Arjuna memberantas terorisme pada episode pertama pentas wayang yang bertema "Perang melawan terorisme".
Episode kedua diisi dengan cerita kehidupan sehari-hari melalui dagelan Punakawan yaitu Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong yang mendapatkan sambutan meriah dari penonton karena kejenakaannya.
Pentas wayang diakhiri dengan episode klimak dan anti klimak yang menggambarkan penghargaan kepada Arjuna yang memenangkan perang melawan terorisme dengan pemberian gelar "Arjuna Wiwaha".
Selama pertunjukkan berlangsung nampak keseriusan penonton menyaksikan Ki Dalang memainkan dan memerankan tokoh-tokoh wayang dengan lincah, khususnya pada bagian ¿peperangan¿.
Salah satu mahasiswa NBU, Veselina, menyatakan wayang merupakan sesuatu yang baru bagi para mahasiswa dan membuat mereka ingin mempelajari lebih dalam tentang wayang. Bentuk pentas seperti yang ditampilkan Prof. Andrik sangat menarik karena berbeda dengan pertunjukkan boneka pada umumnya.
Veselina menyatakan sangat menyukai karakter tokoh Arjuna dan Sembadra. Sementara itu, mahasiswa lainnya menyatakan daya tarik wayang tidak saja pada bentuknya yang indah, tetapi juga filosofi yang tinggi yang terkandung pada cerita wayang.
Sebelum pentas, Ki Dalang memberikan presentasi wayang dan workshop apa yang harus dipersiapkan dalang sebelum pentas. Penonton diajak bermeditasi bersama sebagai salah satu cara Dalang menjaga stamina mengingat pentas wayang biasanya berlangsung hingga delapan jam.
Di akhir pentas, Ki Dalang menjelaskan Wayang tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan bagi rakyat tetapi juga media yang mengajarkan falsafah kehidupan yang baik dan mulia.
***4***T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 03-12-2015 04:59:06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar