SATE AYAM DISERBU PENGUNJUNG BAZAR IWC SOFIA
London, 8/12 (Antara) - Dadar gulung dan sate ayam menjadi menu favorit pengunjung stan Indonesia dalam bazar di IWC Charity Bazaar 2015 yang diadakan di Inter Expo Center Sofia, Bulgaria.
Kedua menu tersebut yang pertama habis terjual di antara menu lainnya yang disajikan di bazaar yang ke-21 dan dibuka istri mantan Raja dan PM Bulgaria Simeon Sakskoburgotski, Mrs Margaritha Gomez Acebo, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Sofia, Dina Martina, Selasa.
Bazar amal diikuti sekitar 45 negara peserta dari benua Eropa, Afrika, Asia dan Amerika serta sejumlah perusahaan Bulgaria maupun asing seperti Indonesia, India, Cina, Vietnam, Iran, Pakistan dan Philipina, Jepang, Korea Selatan dan Irak.
Para peserta bazar menjual produk makanan dan minuman dan kerajinan tangan tradisional, selain perlengkapan dan kebutuhan rumah tangga, produk pertanian, asesori, buku keranjinan tangan berupa syal, tas,dan kerajinan batik lainnya, miniatur becak dan sepeda.
Stan Indonesia bertemakan "Jawa Tengah" dengan latar belakang Candi Borobudur dan Prambanan serta penari Ramayana. Dipamerkan becak yang dilukis batik hasil kreasi Prof Andrik Purwasito menjadi daya tarik pengunjung. Banyak diantaranya mengambil foto bersama becak.
Sekitar 750 porsi paket makanan berupa kombinasi rendang nasi putih atau goreng dan mi goreng plus sate ayam serta sekitar 750 dadar gulung, risoles dan wingko babat habis terjual.
KBRI juga memperkenalkan bakso sebagai menu baru pada bazaar dan wingko babat untuk menngetes cita rasa masyarakat Bulgaria terhadap kedua makanan tersebut. Sekitar 100 porsi bakso dan sekitar 90 buah wingko yang dicoba diperkenalkan juga habis terjual.
Sejumlah pengunjung yang baru pertama kali memcicipi masakan Indonesia menyatakan makanan Indonesia sangat lezat.
KBRI juga menampilkan tarian dan angklung yang merupakan gabungan murid-murid Kelas Indonesia di Universitas Sofia dan KBRI serta staf KBRI membawakan lagu Bulgaria 'Detstvo Moe" (Kehidupan masa kecilku) dan mengiringi tarian Janger.
Selain itu ditampilkan Tari Topeng Keras dari Bali oleh Kaloyan Petrov, mantan penerima Darmasiswa di ISI Denpasar dan tari Blantek dibawakan Tim tari KBRI Sofia, diantaranya adalah Pollina Cherneva, mantan penerima Beasiswa BSBI tahun 2013.
Bazar amal IWC ini merupakan salah satu ajang promosi yang bagi negara peserta mengingat banyaknya pengunjung dan liputan luas media setempat. Menurut panitia, pengunjung tahun ini sekitar 7.000 orang, lebih banyak dari tahun lalu mencapai 5000-6000 orang. ***3***
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 08-12-2015 16:38:05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar